Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat berakhir pekan
sinarberita.com - Pada kesempatan kali ini kami kembali akan berbagi informasi penting yang mungkin bermanfaat bagi rekan-rekan guru khususnya para peserta guru pembelajar diseluruh tanah air.
Beberapa kawan pendidik pernah bertanya, bagaimana sih cara agar kita bisa lebih maksimal dalam mempelajari guru pembelajar kemendikbud? sebuah pertanyaan masuk akal sebagaimana jika kita melihat masih banyak yang kesulitan dalam hal ini.
Jika ingin sukses, intinya cuma satu yaitu fokus terhadap apa yang akan Anda kerjakan. Sudah banyak tersebar panduan-panduan guru pembelajar untuk Anda. Salah satunya adalah yang kami bagikan nanti.
Baca juga berita lainya :
- KEMENDIKBUD TERBITKAN ATURAN BARU, GURU SERTIFIKASI KEMBALI TERANCAM
- HOREEE..... HARI RAYA IDUL ADHA, SEKOLAH LIBUR SELAMA SEPEKAN
- CACAT...!!! MENTERI MUHADJIR JANJI UNTUK TERUS MENSEJAHTERAKAN GURU
- INI DIA LIBUR NASIONAL HARI RAYA IDUL ADHA BERDASARKAN SKB TIGA KEMENTERIAN
Masih dalam tahap guru pembelajar. Pastinya Anda lupa akan definisi arti guru pembelajar beserta kategorinya bukan? untuk mengingatnya kembali silakan baca dibawah agar Anda bisa lebih memahami dan sukses menghadapi guru pembelajar.
Perkembangan dunia teknologi informasi berimbas pada perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini. Kali ini Kemendikbud sebagai naungan pendidikan di Indonesia meluncurkan program baru yaitu guru pembelajar. Apa itu guru pembelajar?
Mengenal lebih jauh arti dari guru pembelajar Kemendikbud
Program baru ini merupakan terobosan baru Kemendikbud untuk mengenalkan bahwa, bukan hanya siswa saja yang belajar namun semua pihak pendidik entah itu guru, kepala sekolah harus juga belajar. Jadi program ini dikhususkan untuk para pendidik dan terdidik untuk mengenal lebih jauh arti pembelajaran modern.
Lalu siapa saja yang berhak mengikuti bimbingan program ini? menurut informasi mereka dipilih menjadi narasumber merupakan guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatas 80, Widyaiswara dari LPMP dan PPPTK, dan dosen.
Dalam pelaksanaan nantinya, lebih lanjut Kemdikbud meluncurkan beberapa model pembelajaran. Model guru pembelajaran diantaranya ada;ah sebagai berikut:
- Tatap Muka
- Full Daring atau Online Penuh
- Campuran antara keduanya
TATAP MUKA
Model ini antara lain:
- Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
- Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
- Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
- Guru harus mempelajari 8 modul
FULL DARING
Model ini untuk nilai UKG diatas Standar
- Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
- Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
- Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
- Difasilitasi oleh Guru Pengampu
- Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
- UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
- Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.
KOMBINASI atau CAMPURAN
Dengan ketentuan:
- Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
- Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
- Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
- Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu
- Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
- Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.
Seperti yang dijelaskan di awal, trik atau panduan guru pembelajar sudah banyak rekan-rekan pendidik dibagikan. Misalnya panduan LMS, Pelatihan Moda Daring dan sebagainya. Jika Anda ingin mendapatkan panduan guru pembelajar secara lengkap silakan unduh materi’nya dibawah:
(Sumber : mzringgo)
Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan guru.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "BUAT GURU, BERIKUT PANDUAN TRIK SUKSES MEMPELAJARI GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016"
Posting Komentar