RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
Materi
Pokok : Perbandingan prosa lama
dan prosa baru
Alokasi
waktu : 4 pertemuan x 3 jam
pelajaran
A.
Kompetensi Inti
KI 1 :
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia
serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
|
KI 2 :
|
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta
mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
|
KI 3 :
|
Memahami , menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahu tentang bahasa dan sastra
Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa
dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).
|
KI 4 :
|
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri
dengan menggunakan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
|
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3. Mengetahui dan
memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra,
serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan
kita
2.4. Mengembangkan
sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
3.5.
Membandingkan karakteristik prosa
lama dan baru serta mengapresiasinya
Indikator :
|
|
3.5.1. Mengidentifikasi karakteristik prosa lama
3.5.2. mengidentifikasi karakteristik prosa baru.
3.5.3. Menyebutkan struktur
Prosa
3.5.4. Mendeskripsikan
karakteristik prosa lama
3.5.5. Mendeskripsikan
karakteristik prosa baru
3.5.6. Membandingkan
karakteristik prosa lama dan prosa baru
3.5.7. Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra,
jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan
bidang ilmu yang dekat dengan kita.
3.5.8. Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
4.5.
Menginterpretasi isi prosa lama dan
baru
Indikator :
4.5.1.
Menginterpretasi isi prosa lama dan
baru
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali informasi
melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep,
menginterprestasi mengasosiasi dan mengomunikasikan, siswa dapat :
1.
mengidentifikasi karakteristik prosa
lama
2.
mengidentifikasi karakteristik prosa
baru
3.
Mendeskripsikan karakteristik prosa lama
4.
Mendeskripsikan karakteristik prosa baru
5.
Membandingkan karkateristik prosa lama dan
prosa baru
6. mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra,
jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan
bidang ilmu yang dekat dengan kita.
7. mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
· Berbagai contoh prosa lama (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng
fabel, mite legenda, sage, parabel, dongeng jenaka dan cerita berbingkai)
·
Berbagai prosa baru (roman, novel, cerpen, biografi dan prosa
populer)
Konsep
·
Ciri-ciri, pengertian prosa lama dan prosa baru
·
Struktur cerita prosa
(roman, fakta cerita {alur, penokohan, latar}, sarana sastra {pusat pengisahan,
konflik})
Prinsip
o Karakteristik prosa lama
·
Karakteristik
prosa baru
Prosedur
·
Karakteristik
prosa lama dan prosa baru
·
Jenis prosa
lama dan prosa baru
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari
kegiatan Pembelajaran)
·
inquiry, discovery learning
·
diskusi
·
Eksperimen
·
Kerja kelompok dan Kaji Pustaka
F.
Media, Alat dan
Sumber Pembelajaran
1.
Media :
·
Internet
·
Lab bahasa
2.
Alat/bahan
·
LCD, Tape recorder,laptop
·
Naskah cerita prosa lama
·
Buku-buku karya sastra prosa baru
·
Koran, majalah, kliping tentang cerpen, dll
3.
Sumber Belajar
·
Bahasa Indonesi: Ekspresi Diri dan
Akademik . 2013. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
·
Pradopo, Joko Rachmat. 2002. Kritik
Sastra Indonesia Modern.Yogyakarta:Gama Media.
·
Lubis,Mochtar.1997. Sastra dan
tekniknya .Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
·
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
·
Siswa
menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
·
Apersepsi dan Motivasi.
·
Contoh naskah lama digunakan sebagai
stimulan dengan sejumlah pertanyaan untuk memasuki kegiatan ini (naskah
diserahkan pada guru untuk memilih)
|
15 menit
|
Isi (kegiatan Inti)
|
Mengamati
·
Kelas
dibagi menjadi 10 kelompok (sesuai jumlah jenis prosa lama)
·
masing-masing
kelompok mencoba dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri naskah yang
dibacanya) dan mendokumentasikan hasil penemuannya sesuai dengan jenis prosa
lama yang dibacanya (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng fabel, mite,
legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai)
·
Secara
individu siswamengidentifikasi hasil temuannya tentang ciri-ciri prosa lama
berdasrakan naskah yang dicermatinya berdasarkan acuan kata tanya fakta
(apa.., siapa..., kapan..., di mana,...., dan sejenisnya)
Menanya
·
Antarsiswa dalam
kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan untuk
dibahas jika ada perbedaan atas temuan masing-masing.
·
Mendefinisikan atas
dasar temuannya
·
Membaca konsep tentang
karakter prosa lama untuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas
pengamatan dan tanya jawabnya
Mencoba
·
Siswa mencoba
merumuskan karakter naskah prosa lama yang dikajinya dan membahasnya,
bertukar temuan bersama anggota kelompok
|
mso-list: l18 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
·
Menguraikan karakter
prosa lama dari naskah yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan kelompok
lain
Mengasosiasi
·
Siswa mengelompokkan
karakter prosa lama berdasarkan naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok
lainnya.
·
Siswa mencoba
menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang dibacanya
atas dasar kajian naskah yang dibahas
Mengomunikasikan
·
Perwakilan
masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru)
menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya.
·
Melaporkan hasil
penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi karakteristik
prosa lama
100 menit
Penutup
·
Bersama siswa
menyimpulkan karakteristik prosa lama (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng
fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai).
·
Memberikan tugas
mencari contoh karya lain yang tergolong pada prosa lama.
·
Melaksanakan tes
20 menit
Pertemuan 2
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan karasteristik prosa lama
·
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik
prosa lama) dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan (Karakteristik prosa baru)
·
Siswa
menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
·
Apersepsi dan motivasi
Catatan: contoh naskah prosa baru (misal, novel burung-burung
manyar karya YB Mangunwijaya) digunakan sebagai stimulan dengan pertanyaan
untuk memasuki kegiatan Inti
|
15 menit
|
kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Kelas dibagi menjadi 5
kelompok (sesuai dengan jumlah jenis prosa baru)
·
Masing-masing
kelompok membaca dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri naskah yg
dibacanya) dan mendokumentasikan hasil penemuannya sesuai dengan jenis naskah
prosa baru yang dibacanya (roman, novel, cerpen, biografi, dan prosa
populer).
·
Secara
individu mengidentifikasi hasil temuannya tentang ciri-ciri prosa lama
berdasarkan naskah yang dicermatinya berdasarkan acuan kata tanya fakta
(apa..., siapa..., kapan..., di mana..., dan sejenisnya)
Menanya
·
Antarsiswa dalam
kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan untuk
dibahas jika ada perbedaan atas temuan masing-masing.
·
Mendefinisikan atas
dasar temuannya.
·
Membaca konsep tentang
karakter prosa baru untuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas
pengamatan dan tanya jawabnya
Mencoba
·
Siswa
mencoba merumuskan karakter naskah prosa baru yang dikajinya dan membahasnya,
bertukar temuan bersama anggota kelompok.
·
Menguraikan
karakter prosa baru dari naskah yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan
kelompok lain
Mengasosiasi
·
Siswa mengelompokkan
karakter prosa baru berdasarkan naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok
lainnya.
·
Siswa mencoba
menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang dibacanya
atas dasar kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
·
Perwakilan
masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru)
menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya.
·
Melaporkan hasil
penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi karakteristik
prosa baru
|
100 menit
|
Penutup
|
·
Bersama siswa
menyimpulkan karakteristik prosa lama (roman, novel, cerpen, biografi, dan prosa
populer).
·
Memberikan tugas
mencari contoh karya lain yang tergolong pada prosa baru.
·
Melaksanakan tes
|
20 menit
|
Pertemuan 3
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Kegiatan awal
|
·
Siswa merespon salam
dan mengondisikan kelas
·
Tanya jawab tentang
karakteristik prosa lama dan prosa baru.
·
Siswa menerima
informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik prosa
lama dan prosa baru) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Siswa menerima
informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
·
Apersepsi dan motivasi
Ditampilkan:
· penggalan Roman Siti Nurbaya untuk bahan apersepsi
“Badannya sedang, tak gemuk dan tak kurus, tetapi tegap. Pada wajah
mukanya yang jernih dan tenang, berbayang, bahwa ia seorang yang lurus,
tetapi keras hati; tak mudah dibantah, barang sesuatu maksudnya. Menilik
pakaian dan rumah sekolahnya, nyata ia anak seorang yang mampu dan tertib
sopannya, menyatakan ia anak seorang yang berbangsa tinggi.”
Siti Nurbaya, Marah Rusli
· penggalan cerita rakyat (dongeng) Malin Kundang
“Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa
mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat
wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi
marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia
malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya. Mendapat
perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak
menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya
yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku,
aku sumpahi dia menjadi sebuah batu”.
Cerita rakyat, Malin Kundang
Kedua
penggalan salah satu contoh prosa baru dan prosa lama ditampilkan sebagai
apersepsi dan motivasi
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Guru membagi kelas
dalam beberapa kelompok
·
Masing-masing kelompok
diberi data (konteks) yang berisi berbagai penggalan dari Struktur Cerita Prosa (tema, fakta cerita [alur,
penokohan, latar], sarana sastra [ pusat pengisahan, konflik)
·
Secara individu di tiap kelompok mencermati data yang
dibagikan guru
·
Dengan kemampuan individu, masing-masing siswa
mencari, menemukan, menuliskan ciri tiap penggalan yang dicermatinya.
Menanya
·
Antarsiswa dalam
kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan dari
tiap penggalan teks untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan
masing-masing.
·
Mendefinisikan atas
dasar temuannya.
·
Membaca konsep tentang
struktur prosa lama dan prosa baru untuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan
atas data yang dikajinya.
Mencoba
·
Siswa bereksperimen
untuk merumuskan maksud struktur prosa baik dalam prosa lama maupun prosa
baru.
·
Menyiapkan alasan dan
penjelasan atas ciri tiap struktur prosa secara berkelompok.
Mengasosiasi
·
Siswa mencoba mengestimasi
tentang struktur prosa menurut versi kelompok dengan mengacu pada konsep yang
dibahasnya.
·
Menyiapkan deskripsi
struktur prosa berdasarkan estimasinya dengan gaya kelompoknya.
Mengomunikasikan
·
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil deskripsi dan estimasinya tentang struktur prosa (lama
dan baru)
·
Tugar gagasan melalui
diskusi kelas untuk mencapai kesimpulan klasikal tentang struktur prosa
|
100 menit
|
Penutup
|
·
Umpan balik antarsiswa,
antara siswa dengan guru tentang kesimpulan struktur prosa (lama dan baru)
·
Penilaian performen,
lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses
kegiatan inti
|
20 menit
|
Pertemuan 4
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Kegiatan Awal
|
·
Siswa merespon salam
dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas
·
Tanya jawab tentang
karakteristik prosa lama, prosa baru, dan struktur prosa.
·
Siswa menerima
informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik prosa
lama, prosa baru, struktur prosa) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Siswa menerima
informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
·
Tanya jawab tentang
sinetron terkini (baik diangkat dari prosa lama maupun kisah kehidupan
terkini) yang ditayangkan di TV sebagai apersepsi dan bahan motivasi
|
20 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Menikmati tayangan film
tentang kisah “Lutung Kasarung” (sabagai contoh prosa lama) dan tayangan film
novel, “Cintaku di Kampus Biru” (sabagai contoh prosa baru).
·
Secara individu siswa
mencatat karakter dari masing-masing contoh prosa yang ditayangkan.
Menanya
·
Masing-masing siswa
membuka dokumen kerja individu tentang karakter prosa lama dan prosa baru
yang disimpulkan pada pertemuan pertama dan kedua
·
Tiap siswa mencocokkan
ciri/karakter yang ditemukan pada tayangan baik kisah “Lutung Kasarung”
dengan novel, “Cintaku di Kampus Biru” dengan kesimpulan karakter prosa lama
dan prosa baru yang telah dipelajari sebelumnya
Mencoba
·
Masing-masing siswa
mulai membandingkan hasil proses belajar tentang prosa lama dan prosa baru.
·
Tiap siswa mencoba
menyiapkan komentar tentang karakter pada prosa lama dan prosa baru
Mengasosiasi
·
Tiap siswa
mengestimasikan keindahan yang ditangkap pada kisah/cerita baik yang terdapat
pada prosa lama dan prosa baru
·
Siswa secara
berkelompok menginterpretasi karakteristik cerita bebas yang ditemukan di
mass media
·
Menyiapkan estimasinya
dalam deskripsi singkat untuk bahan presentasi kelas.
Mengomunikasikan
·
Mempresentasikan hasil
estimasi kelompok tentang perbedaan karakteristik prosa lama dan prosa baru.
·
Memberikan contoh dan
komentar atas karakteristik prosa yang diambil dari mass media.
|
|
Penutup
|
·
Umpan balik antarsiswa,
antara siswa dengan guru tentang kesimpulan perbedaan prosa lama dan baru.
·
Mencari karakteristik
pada karya prosa lama dan karya satra prosa baru dari internet secara
berkelompok.
·
Mendramatisasikan salah
satu karya sastra (boleh prosa lama atau prosa baru) ditampilkan secara
berkelompok sebagai wujud interpretasi dan apresiasi atas karya sastra prosa.
·
Penilaian performen,
lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses
kegiatan inti.
|
30 menit
|
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a.
Kompetensi
Sikap:
·
Observasi
·
Penilaian
diri
b.
Kompetensi
Pengetahuan:
·
Tes
tertulis
·
Tes lisan
c.
Kompetensi
Keterampilan:
·
Tes praktik,
·
Projek, dan
·
Portofolio.
2.
Bentuk instrumen dan instrumen
3.
Pedoman penskoran
Mengetahui, .......,...............
Kepala SMA Guru Bahasa Indonesia
(.......................) (.........................)
0 Response to "DOWNLOAD RPP KURIKULUM 2013 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMA KELAS X SEMESTER 1"
Posting Komentar