Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
Sinarberita.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memastikan pihaknya telah berkomitmen mengalokasikan sebesar 20 persen anggaran negara untuk pendidikan. Ini sesuai amanat Pasal 31 ayat 4 Undang-Undang dasar dan pasal 49 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Namun, dia menyayangkan, hingga saat ini pemanfaatan alokasi anggaran tersebut belum maksimal.
"Sebanyak 20 persen dari Rp 2.000 triliun itu sekitar Rp 400 triliun. It's a huge money ditambah alokasi anggaran pendidikan dari setiap pemerintah daerah," ujarnya saat menyampaikan pidato kunci dalam konferensi pendidikan internasional, di Jakarta, Selasa (21/3).

Gambar Ilustrasi
Namun, lanjutnya, bagaimana meningkatkan efesiensi dan efektivitas penggunaan anggaran tersebut?
style="text-align: justify;">
"Masih banyak sekolah tak layak dan juga utilisasinya yang tak pas."
Dia mencontohkan, anggaran untuk sertifikasi guru tak banyak terpakai. Sebab, banyak guru tak lulus sertifikasi.
"Alokasi anggaran sertifikasi banyak yang waste karena banyak guru tak perform dan tak mendapatkan sertifikasi," katanya.
Hal tersebut, katanya, menurunkan kualitas guru. "Sudah mutu tak bagus, banyak guru hanya mau berkumpul di kota besar. Sedikit yang di daerah terpencil," katanya.
"Pemerataan dan peningkatan kualitas guru sangat penting untuk memajukan pendidikan di Indonesia."
Demikian berita dan informasi terkini yang berhasil kami lansir dari merdeka.com. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.sinarberita.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "WAMENKEU NILAI ANGGARAN SERTIFIKASI GURU MASIH SIA-SIA"
Posting Komentar