Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
sinarberita.com - Berita terkini kembali kami bagikan kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru sertifikasi yang tersebar diseluruh satuan pendidikan ditanah air.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk menunda pengucuran dana transfer ke daerah pada APBNP 2016 sebesar Rp 72,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 23,3 triliun merupakan dana tunjangan profesi guru seluruh Indonesia yang merupakan Dana Transfer Khusus (DTK).
Gambar Ilustrasi
"Kami melakukan penyesuaian untuk yang DAK non fisik terutama untuk tunjangan profesi guru. Ini saya mohon jangan seolah-oleh (Pemerintah) dibaca tidak punya komitmen ke pendidikan," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Ia menuturkan, penundaan pengucuran tunjangan profesi guru dilakukan setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penelusuran anggaran atas dana transfer ke daerah tahun anggaran 2016.
Seperti diketahui, Pemerintah sedang melakukan penghematan besar-besaran untuk mencegah melebarnya defisit anggaran APBNP 2016.
Pada APBNP 2016, total anggaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 69,7 triliun.
Namun setelah ditelusuri, Rp 23,3 triliun merupakan dana yang over budget atau berlebih. Sebab anggaran guru yang tersertifikasi ternyata tidak sebanyak itu.
"Jadi gurunya memang enggak ada atau gurunya ada tapi belum bersertifikat, itu tidak bisa kami berikan tunjangan profesi. Kan tunjangan profesi secara persyaratan bagi mereka yang memiliki sertifikat. Coba bayangkan sebesar itu, Rp 23,3 triliun sendiri," kata Sri Mulyani.
Baca juga berita lainya :
- TERJADI LAGI, SEORANG GURU DIANIAYA ORANG TUA SISWA HINGGA TERLUKA
- PMK NO 125/PMK.07/2016 TERBIT, RATUSAN RIBU PNS TERANCAM TAK GAJIAN SELAMA 4 BULAN
- FULL DAY SCHOOL DIJALANKAN, MENDIKBUD HARUS BERI TUNJANGAN LEBIH BUAT GURU
- MENDIKBUD BAKAL UBAH SISTEM UJI KOMPETENSI GURU, INI SISTEM BARUNYA
Ia berharap pemerintah bisa menjadikan kejadian over budget tunjangan profesi guru sebagai pembelajaran dalam perencanaan anggaran ke depan.
"Ini barangkali pembelajaran untuk perencanaan (anggaran) yang lebih baik sehingga kita tidak membuat over budgeting yang membuat beban yang luar biasa besar," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
(Sumber : tribunnews)
Demikian berita seputar penundaan pencairan tunjanagn guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "PENGUMUMAN...!!! MENKEU MEMUTUSKAN MENUNDA PENGUCURAN DANA TUNJANGAN PROFESI GURU"
Posting Komentar