Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Salam Sejahtera
sinarberita.com - Sebagaimana yang kita ketahui bahwa begitu banyak rekan guru kita yang kerap mengeluh akan sulitnya proses kenaikan pangkat para guru, penyebabnya beragam dan yang paling utama adalah aturan yang diterapkan oleh Pemerintah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan marah besar mendapati petugas pengurusan kepangkatan dan sertifikasi guru tidak berada di tempat. Akibat ketiadaan orang di Unit Layanan Terpadu di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, seorang guru dari Magelang yang hendak mengurus kepangkatan dan sertifikasinya, pulang dengan tangan hampa.
Gambar Ilustrasi
“Alasannya sederhana: petugas tidak berada di tempat,” tulis Anies dalam memo internal yang dikirimkannya kepada bawahannya. Memo internal tidak bertanggal itu menyebar luas dan diterima Tempo pada Senin malam, 13 Juni 2016.
Dalam memo itu, Menteri Anies pun memberi peringatan kepada anak buahnya agar berbenah. Ia meminta kementeriannya tidak lagi mempersulit guru yang tengah memperjuangkan nasibnya. “Cukup sudah tempat ini jadi pangkal kekecewaan!!” Kejadian ini, kata dia, tidak boleh berulang di kementeriannya.
Anies pun memberikan ultimatum keras jika anak buahnya tidak mengubah perilaku pelayanan. “Jika Bapak dan Ibu menemui kendala, ada yang menolak untuk berubah, ada yang tidak sanggup untuk menyederhanakan proses maka tegur dengan keras dan tegas. Beri aba-aba untuk minggir dari barisan!” ucapnya.
(Sumber : tempo)
Demikian berita seputar pendidikan dan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
Mantap
BalasHapus