loading...

BUAT GURU, BERIKUT LIMA SYARAT MENGHASILKAN KARYA TULIS ILMIAH

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Salam Sejahtera

sinarberita.com - Berita seputar pendidikan dan profesi keguruan kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara eksklusif kepada seluruh rekan pengunjung setia sinarberita.com dimanapun berada.

JANGAN mengikuti falsafah pohon pisang, sekali berbuah langsung mati, sekali menulis karya ilmiah (skripsi) setelah itu tak pernah lagi.

Hasil gambar untuk guru menulis

Demikian ujar Moch Nursalim MSi, dosen Bimbingan Konseling (BK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Penulisan Jurnal Bimbingan Konseling dan PTBK di STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (22/10/2016).
Baca juga berita lainya :

Ia mengumpamakan perilaku guru yang enggan menulis jurnal penelitian di depan 62 guru BK mengingat masih sedikit guru BK yang menulis jurnal penelitian karena terlalu asyik mendampingi peserta didiknya yang mengalami masalah dan butuh bimbingan.

“Bukan malas hanya saja kemauan untuk menulis karya tulis ilmiah yang kurang kuat,” ujar Nursalim yang membagikan lima syarat menghasilkan karya tulis ilmiah.

Pertama : kemauan. Jika kemauan belum muncul, padahal tuntutan menghasilkan karya tulis terus menghantui diri, motivasi diri sendiri.

Kedua : cara memotivasi diri, tergantung pada diri sendiri, kadang keinginan-keinginan tertentu sering manjur untuk maksud ini.

style="text-align: justify;"> Misalnya, ingin cepat selesai kuliah, ingin terkenal, pendapatnya ingin diketahui orang lain, menanggapi tulisan, pendapat, atau mereaksi suatu keadaan.

Ketiga: memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan isi tulisan dan apa yang diuraikan dalam karya tulis. Pengetahuan dan kemampuan juga terkait dengan cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasa.

Keempat: menguasai secara aktif bahasa yang dipakai untuk menulis, berkemampuan mengungkapkan ide dalam bahasa yang benar dan komunikatif menjadi kunci keberhasilan menjadi penulis.

Kelima: tunduk pada format penulisan dan gaya selingkung jurnal/tempat karya akan dimuat. Tiap jurnal/majalah ilmiah memiliki format dan gaya selingkung yang belum tentu sama walau secara umum memiliki kesamaan.

Penulis harus mematuhi  rambu-rambu, format, dan gaya selingkung yang disyaratkan. Ketundukan pada format dan gaya selingkung memengaruhi terkabulkannya permohonan status terakreditasi sebuah jurnal.

Penggalian ide menulis bisa dilakukan saat guru BK memberikan layanan ke peserta didik. Teknik, metode serta media yang digunakan dalam proses layanan ini bisa dijadikan bahan penelitian sekaligus bahan kajian karya tulis ilmiah.

“Gak pakek ribet! Bahan penelitian tidak perlu dicari ke mana-mana, mereka menghampiri kita,” seru Nursalim.

Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri


Nah, bahan penelitian tersedia di depan mata lalu kapan mulai menulisnya?
(Sumber : tribunnews)

Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan guru sekalian.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Related Posts :

0 Response to "BUAT GURU, BERIKUT LIMA SYARAT MENGHASILKAN KARYA TULIS ILMIAH"

Posting Komentar