Faktor yang menghambat keberhasilan seorang peserta didik di dalam
pembelajaran adalah kejenuhan. Seorang peserta didik akan merasa jenuh apabila
model atau cara mengajar seorang guru monoton atau tidak bervariasi. Mengapa
demikian dan bagaimana solusinya? Bahwa seorang siswa atau peserta didik
membutuhkan suatu hal yang baru, karena dengan cara mengajar guru bervariasi
siswa dapat belajar dengan maksimal, bahkan akan lebih mudah menerima
penjelasan dari seorang guru. Disini guru harus terampil menggunakan variasi.
Penggunaan variasi disini dimaksudkan agar peserta didik terhindar dari
perasaan jenuh dan membosankan, yang menyebabkan perasaan malas menjadi muncul.
Pengajaran sepantasnya tidak monoton, berulang-ulang dan menimbulkan rasa
jengkel pada diri peserta didik. Karena itu ketrampilan menggunakan variasi
adalah sangat penting bagi guru sekolah dasar dalam upaya memelihara dan
meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.
Nach berikut beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan guru jika
kejenuhan belajar siswa mulai melanda :
Metode belajar
sambil bermain
Hmmm…. Mungkin kita terlalu banyak memberikan materi pelajaran yang terlalu serius. Untuk yang satu ini, semua pendidik anak usia dini pasti tahu. Menggunakan metode belajar sambil bermain adalah suatu hal yang mutalk untuk diterapkan. Misalnya mengajarkan penjumlahan dengan cara menghitung jumlah pintu di sekolah, jumlah kursi di kelas, dan masih banyak cara yang lain.
Hmmm…. Mungkin kita terlalu banyak memberikan materi pelajaran yang terlalu serius. Untuk yang satu ini, semua pendidik anak usia dini pasti tahu. Menggunakan metode belajar sambil bermain adalah suatu hal yang mutalk untuk diterapkan. Misalnya mengajarkan penjumlahan dengan cara menghitung jumlah pintu di sekolah, jumlah kursi di kelas, dan masih banyak cara yang lain.
Ubah
posisi tempat duduk
Anak-anak memang pribadi yang cepat bosan. Apalagi bila mereka duduk di tempat yang itu-itu saja. Kita bisa mengubah posisi tempat duduk tiap anak setiap minggu atau setiap dua minggu, supaya anak bisa akrab tidak hanya dengan teman yang itu-itu saja, malainkan dengan setiap anak. Kita juga bisa mengubah posisi tempat duduk. Tidak hanya melulu anak harus menghadap papan tulis, kadang kita juga bisa mengubah formasi tempat duduk menjadi sebuah lingkaran dan kita mengajar di tengah, kadang hanya memakai karpet, dan masih banyak lagi. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat alat perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan siswa merasa ada disebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
Anak-anak memang pribadi yang cepat bosan. Apalagi bila mereka duduk di tempat yang itu-itu saja. Kita bisa mengubah posisi tempat duduk tiap anak setiap minggu atau setiap dua minggu, supaya anak bisa akrab tidak hanya dengan teman yang itu-itu saja, malainkan dengan setiap anak. Kita juga bisa mengubah posisi tempat duduk. Tidak hanya melulu anak harus menghadap papan tulis, kadang kita juga bisa mengubah formasi tempat duduk menjadi sebuah lingkaran dan kita mengajar di tengah, kadang hanya memakai karpet, dan masih banyak lagi. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat alat perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan siswa merasa ada disebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
Adakan kegiatan outdoor
Kegiatan outdoor ini tidak melulu hanya maen-maen di luar kelas lho. Alangkah lebih baik bila kita juga sudah menyiapkan sebuah materi pelajaran yang menarik buat anak-anak. Misalnya cara menanam pohon ketela, cara menanam tanaman cabe, dan masih banyak lagi.
Kegiatan outdoor ini tidak melulu hanya maen-maen di luar kelas lho. Alangkah lebih baik bila kita juga sudah menyiapkan sebuah materi pelajaran yang menarik buat anak-anak. Misalnya cara menanam pohon ketela, cara menanam tanaman cabe, dan masih banyak lagi.
Belajar sambil
bernyanyi
Kegiatan bernyanyi memang sangat diminati oleh anak-anak. Sebelum memulai memberikan materi, alangkah lebih baik bila kita mengajak anak-anak untuk bernyanyi terlebih dahulu. Lagu bisa berfungsi ganda. Yaitu bisa membangkitkan mood anak-anak, dan sebagai reminder. Remider yang saya maksud adalah agar anak-anak bisa lebih mudah dalam menyerap materi ilmu yang akan kita berikan, dan agar anak-anak lebih mudah mengingat materi pelajaran yang telah kita berikan (setelah selesai mengaja, anak-anak menjadi lebih mudah mengingatnya kembali). Misalnya sebelum kita mengajarkan anak-anak materi pengenalan huruf kita ajak anak-anak menyanyikan lagu ABC.
Kegiatan bernyanyi memang sangat diminati oleh anak-anak. Sebelum memulai memberikan materi, alangkah lebih baik bila kita mengajak anak-anak untuk bernyanyi terlebih dahulu. Lagu bisa berfungsi ganda. Yaitu bisa membangkitkan mood anak-anak, dan sebagai reminder. Remider yang saya maksud adalah agar anak-anak bisa lebih mudah dalam menyerap materi ilmu yang akan kita berikan, dan agar anak-anak lebih mudah mengingat materi pelajaran yang telah kita berikan (setelah selesai mengaja, anak-anak menjadi lebih mudah mengingatnya kembali). Misalnya sebelum kita mengajarkan anak-anak materi pengenalan huruf kita ajak anak-anak menyanyikan lagu ABC.
italic;">Belajar sambil
mendongeng
Mendongeng tidak hanya berfungsi sebagai peningkat kecerdasan imajinasi anak, namun dengan mendongeng, ternyata kita juga bisa memberikan suatu materi pelajaran. Misalnya pada saat kita mendongeng tentang seekor bebek, kita bisa menyelipkan materi pelajaran pengenalan angka dengan cara membuat angka dua menjadi seekor bebek. Selagi anak-anak asyik mendengar cerita kita, anak-anak pun bisa belajar mengenal angka.
Mendongeng tidak hanya berfungsi sebagai peningkat kecerdasan imajinasi anak, namun dengan mendongeng, ternyata kita juga bisa memberikan suatu materi pelajaran. Misalnya pada saat kita mendongeng tentang seekor bebek, kita bisa menyelipkan materi pelajaran pengenalan angka dengan cara membuat angka dua menjadi seekor bebek. Selagi anak-anak asyik mendengar cerita kita, anak-anak pun bisa belajar mengenal angka.
Belajar sambil
menari / bergerak
Sambil menari pun kita bisa mengajar anak-anak lho… . Hmm… meskipun saya tidak pandai menari saya akan mencoba memberikan contoh. Misalnya dengan lagu ini: BIG, BIG, BIG. Nah… Dengan lagu ini, anak-anak tidak hanya bisa menari atau bergerak, tapi juga bisa belajar pengenalan nama hewan, lawan kata, dan tentu saja pelajaran bahasa Inggris.
Sambil menari pun kita bisa mengajar anak-anak lho… . Hmm… meskipun saya tidak pandai menari saya akan mencoba memberikan contoh. Misalnya dengan lagu ini: BIG, BIG, BIG. Nah… Dengan lagu ini, anak-anak tidak hanya bisa menari atau bergerak, tapi juga bisa belajar pengenalan nama hewan, lawan kata, dan tentu saja pelajaran bahasa Inggris.
Menggambar /
mewarnai sambil belajar
Untuk yang satu ini, kita bisa mengajak anak-anak untuk menulis A sampai Z, di sebuah kertas gambar, lalu mendekorasi di bagian-bagaian yang kosong lalu mewarnainya. Atau bila anak-anak belum bisa menulis, kita bisa menyiapkan kopian gambar-gambar huruf, lalu meminta anak untuk mewarnainya, dan mendekorasi bagian kertas yang kosong.
Untuk yang satu ini, kita bisa mengajak anak-anak untuk menulis A sampai Z, di sebuah kertas gambar, lalu mendekorasi di bagian-bagaian yang kosong lalu mewarnainya. Atau bila anak-anak belum bisa menulis, kita bisa menyiapkan kopian gambar-gambar huruf, lalu meminta anak untuk mewarnainya, dan mendekorasi bagian kertas yang kosong.
Menghafal kata
sambil bertepuk tangan
Dengan bertepuk tangan kita tidak hanya bisa meningkatkan kecerdasan motorik anak, namun juga bisa mentrasnfer ilmu. Misalnya dengan mengajak anak-anak untuk menyebutkan kata-kata dengan satu, dua, atau tiga suku kata. Lalu mengajak mereka untuk bertepuk tangan saat mengucapkannya. Misalnya: ru – mah, diucapkan dengan cara bertepuk tangan sebanyak dua kali seiring dengan suku kata yang diucapkan.
Dengan bertepuk tangan kita tidak hanya bisa meningkatkan kecerdasan motorik anak, namun juga bisa mentrasnfer ilmu. Misalnya dengan mengajak anak-anak untuk menyebutkan kata-kata dengan satu, dua, atau tiga suku kata. Lalu mengajak mereka untuk bertepuk tangan saat mengucapkannya. Misalnya: ru – mah, diucapkan dengan cara bertepuk tangan sebanyak dua kali seiring dengan suku kata yang diucapkan.
Free Time
Mungkin karena terlalu banyak kegitan yang kita buat untuk anak-anak, anak-anak menjadi malas belajar. Free Time atau waktu bebas juga sangat penting lho… Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa merasa “bebas” dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi secara bebas, dan mencegah ketegangan. Free time bisa dilakukan di dalam ruangan (bermain lego, balok, dll) ataupun di luar ruangan (maen ayuanan, mobil-mobilan, dll).
Mungkin karena terlalu banyak kegitan yang kita buat untuk anak-anak, anak-anak menjadi malas belajar. Free Time atau waktu bebas juga sangat penting lho… Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa merasa “bebas” dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi secara bebas, dan mencegah ketegangan. Free time bisa dilakukan di dalam ruangan (bermain lego, balok, dll) ataupun di luar ruangan (maen ayuanan, mobil-mobilan, dll).
Merubah Jadwal
Belajar
Pengubahan dan penjadwalan kembali jam jam di hari hari
belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
Memberikan Siswa
Tanggung Jawab
Siswa diberi tanggung jawab untuk melakukan menjelaskan
materi yang sebelumnya dibuat tugas kelompok dan teman lainnya diajak untuk
menilainya. Guru harus bisa mengarahkan dan mendorong sisiwa itu untuk lebih kreatif
atau bisa juga siswa diberi tanggung jawab untuk membuat soal sendiri dan
diserahkan kepada gurunya, kemudian guru menyortir dan menggunakannya sebagai
ulangan harian. Dari hasil evaluasi tersebut guru memberi nilai 80 kepada siswa
yang pintar untuk mencapai nilai 100, siswa tersebut diberitanggung jawab untuk
mengajari temannya yang nilainya kurang. Guru membimbing dan mengawasinya.
Pemberian Motivasi
Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa
terdorong untuk belajar lebih giat dari pada sebelumnya.
Sekian tips dan trik dalam mengatasi kejenuhan belajar
siswa,,,silakan dipilih dan dipraktekan sesuai dengan jenjang pendidikan si
peserta didik. Semoga bermanfaat....
0 Response to "TIPS DAN TRIK YANG BISA DILAKUKAN GURU DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDK"
Posting Komentar