loading...

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO SEBAGAI SALAH SATU MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF

Media audio merupakan suatu media yang mengandalkan bunyi dan atau suara untuk menyampaikan pesan difokuskan pada indera pendengaran.
Sebagai penyalur/penyampai pesan, media audio harus indah dan menarik, sehingga menimbulkan daya fantasi pendengarnya. Penggunaan bahasa sangat diperhatikan dalam penyajian pesan. Pesan disajikan dalam bentuk simbol-simbol auditif, verbal ataupun non verbal
Dengan menggunakan bunyi dan suara kita (guru) dapat merangsang pendengar (siswa), untuk menggunakan daya imajinasinya, sehingga pendengar (siswa) dapat memvisualkan pesan-pesan (materi pelajaran) yang kita sampaikan.
Bentuk media audio: radio, kaset audio, phonodisc, CD audio, laboratorium bahasa, telelecturing, telewriting, telephone teaching.

Media Audio Pembelajaran (Instruksional)
Format media audio instruksional, pada umumnya mengikuti format radio, berbentuk FEATURE How to do it.
Feature mengungkapkan gambaran kualitatif, diolah dalam satu kisah atau hikayat, dan dengan menggunakan bahasa sastra yang tinggi. Penggunaan bahasa sangat diperhatikan dalam penyajian pesan. Bahasa formal sangat cocok digunakan dalam penyajian pesan-pesan penting; konsep-konsep, prinsip-prinsip, dalil-dalil yang baku dalam materi-materi pelajaran.

Prinsip bentuk/format feature, yaitu mempengaruhi dan mengubah sikap audience.
Feature dapat berupa media cetak, audio, atau visual.
Ciri-ciri feature:
1.      Proses pengungkapannya cenderung vertical dan mendalam;
2.      Gambaran kualitatif (bergradasi dan khas);
3.      Ramuan satu topik dalam suatu kehidupan nyata;
4.      Jalan ceritanya relatif dapat diramalkan;
5.      Tujuan pengungkapannya: untuk mengubah sikap audience;
6.      Pengolahannya berupa satu kisah atau hikayat; dari titik awal ke suatu akhir secara kronologis dan utuh

Jenis-jenis feature:
Feature:
1.      bersifat insani
2.      bersifat sejarah
3.      biografi
4.      perjalanan
5.      bersifat mengajarkan keahlian “how to do it
6.      bersifat ilmiah.

Unsur-unsur penting dalam feature:
1.      Kreatifitas: cocok bagi audience, format sajian atau settingnya memiliki sentuhan seni.
2.      Informatif: (masalah penggunaan bahasa): secara formal (untuk hal penting), percakapan (komunikatif), kalimat tunggal/pendek, dapat menggunakan istilah (haris diberi penjelasan), sebaiknya menggunakan bahasa sehari-hari audience.
3.      Menghibur: didisain sedemikian rupa, agar audience tidak bosan; dalam hal ini perlu ada kombinasi antara bunyi dan suara: vokal – musik – sound efect.

Format sajian audio
1.      Format Solo, dapat berupa: ad-lib talk, script talk, laporan pandangan mata, komentar, kisah, bacan buku.
2.      Format duet, dapat berupa: wawancara, diskusi, dialog, quis, quis box
tab-stops: list 17.85pt; text-indent: -17.85pt;"> 3.      Format trio atau lebih, dapat berupa: forum, drama, permainan, opera sabun.
Prinsip media audio instruksional.
Media audio instruksional harus interaktif, karena itu perlu:
1. ada guru radio (narrator)
2. ada evaluasi formatif
3. ada interaksi antara guru radio dan audience
4. seolah-olah seperti di kelas; tetapi bukan sajian suasana di kelas saat pelajaran berlangsung.

Format sajian Audio Instruksional-interaktif:
1.      Actuality / Ad–lib Talk
2.      Drama
3.      Drill (Tanya jawab antara guru radio dan audience)
4.      Wawancara (guru radio dengan guru/ahli/nara sumber, atau sejenisnya)
5.      Lecture / Script Talk
6.      Phsycal Activity (dalam hal ini audience dilengkapi lembar kerja, manipulasi objek, games, aksion)
7.      Serial (opera sabun)
8.      Short story
9.      Song/lagu

Tahap-tahap perencanaan pengembangan media audio pembelajaran
1.     Pembuatan rencana/gagasan pembelajaran; pokok bahasan, sub-pokok bahasan, topik pelajaran, judul program, sasaran, tujuan, ringkasan materi, evaluasi;
2.      Penyusunan garis besar kemasan materi pelajaran yang akan disajikan (sinopsis awal);
3.      Memilih format sajian;
4.       Menyusun perangkat naskah: sinopsis, treatment, naskah
5.       Menyusun perencanaan produksi.

Penulisan naskah audio: menuangkan isi pesan dalam bentuk penyajian suara saja, secara urut dari awal hingga akhir.

Struktur Penyajian
Secara umum penyajian media audio instruksional edukatif terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu:
1.      Bagian Pembukaan
Berisikan identifikasi acara/program, yang meliputi: nama penyelenggara program, nama bidang studi, pokok dan sub-pokok bahasan, topik, sasaran, dan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai setelah pendengar mendengarkan/mengikuti program.
2.      Bagian Isi
Berisikan pengungkapan isi pesan atau materi pelajaran secara jelas, detail hal ikhwal bahasan/topik pelajaran, disertai contoh-contoh dan latihan soal lengkap dengan pemecahannya, dengan menerapkan metode-metode pembelajaran.
3.      Bagian Penutup
Berisikan kesimpulan mengenai isi pesan/materi pelajaran yang telah disampaikan. Perlu diberikan penegasan ulang mengenai bagian-bagian penting yang disampaikan dalam bagian isi; misalnya bunyi dari: aksioma, definisi/konsep, prinsip/dalil/ teorema. 

Related Posts :

0 Response to "PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO SEBAGAI SALAH SATU MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF"

Posting Komentar