loading...

MENDIKBUD SIAP JALANKAN PROGRAM LIMA HARI SEKOLAH

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Sore

sinarberita.com - Masih ingat dengan program baru Mendikbud tentang kebijakan lima hari sekolah...? Pada kesempatan kali ini sinarberita.com kembali akan membagikan perkembangan terbarunya kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berada dalam lingkungan pendidikan tanah air. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, berencana memotong hari belajar siswa hanya sampai hari Jumat atau lima hari dalam seminggu. 

Hasil gambar untuk muhadjir di panggil jokowi
Gambar Ilustrasi

Pemotongan hari belajar ini ditujukan agar para siswa didik memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan karakternya. 
Baca juga berita lainya :

style="text-align: justify;"> Hal itu dikatakan Muhadjir saat berada di Medan, Kamis (1/12/2016).

"Untuk rencana itu sudah saya ajukan ke Presiden. Tinggal menunggu persetujuan presiden saja. Mudah-mudahan disetujui," ujarnya. 

Muhadjir menjelaskan, untuk menempa karakter anak didik yang kuat, tidak cukup hanya mengandalkan pendidikan formal dengan tatap muka di dalam kelas. Belajar juga bisa dilakukan bersama keluarga dan masyarakat. 

"Sehingga jika tidak ada aktivitas di kelas maka tidak bersekolah, itu anggapan salah. Sebab sekolah itu adalah seluruh suasana di dalam dan di luar sekolah. Sabtu dan Minggu silakan tamasya bersama keluarga dan belajar di sana. 

Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri


Belajar hanya di ruang kelas seperti pemikiran kebanyakan kita saat ini, adalah pikiran yang menyesatkan," terangnya.
(Sumber : okezone)

Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Related Posts :

0 Response to "MENDIKBUD SIAP JALANKAN PROGRAM LIMA HARI SEKOLAH"

Posting Komentar