SELAMAT...!!! RATUSAN GURU HONORER K2 RESMI TERIMA SK PNS

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

sinarberita.com - Selamat pagi bapak ibu guru sekalian, pada kesempatan pagi ini sinarberita.com kembali menyapa rekan-rekan melalui berita terkini mengenai,,, 

Kebahagiaan menyelimuti 488 guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya. Setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya mereka resmi menjadi PNS dengan diberikannya SK PNS dan sertifikat program induksi bagi guru pemula. 

Gambar Ilustrasi

SK PNS diberikan setelah mereka lolos seleksi tes CPNS kategori dua (K-2) beberapa waktu lalu. Salah satu guru dari SMAN 15 Surabaya Nur Fitriah mengaku sangat senang menerima SK tersebut, dia mengaku telah menunggu selama 13 tahun. Sejak 2003, Nur sudah menjadi guru honorer di SMAN 15. 

Baca juga berita lainya :

• MENDIKBUD : JUMLAH MATA PELAJARAN DI SD DAN SMP DIKURANGI, WAKTU BELAJAR DIPERPANJANG
• TUNJANGAN SERTIFIKASI TRIWULAN KE III DICAIRKAN, SILAKAN CEK REKENING MASING-MASING

Pada 2010, Nur Fitriah telah mengikuti pemberkasan, sayangnya saat itu dia tidak beruntung untuk diangkat menjadi guru PNS di kategori satu (K- 1). “Saya menunggu sampai gelombang K-2 dan akhirnya mendapatkan SK CPNS setelah melewati tes seleksi,” katanya. Selain Nur Fitriyah, guru asal SMPN 3 Firmansyah juga merasa sangat bahagia karena telah menjadi PNS. 

Untuk menjadi PNS dia berusaha keras mengikuti sertifikasi yang dibuktikan dengan sertifikat program induksi bagi guru pemula. “Saya berharap, mutu dan kualitas guru Surabaya semakin ditingkatkan,” katanya. Kepala Bidang Ketenagaan Dinas

Pendidikan Jatm Yusuf Masruh mengungkapkan, pembagian SK PNS guru honorer K-2 dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal dibagikan kepada 488 guru dari total keseluruhan 868 guru. 

Selanjutnya untuk tahap dua hingga tuntas akan dilakukan secepatnya menunggu dari pusat. Yusuf mengimbau agar kualitas mengajar guru nanti jangan sampai turun justru harus lebih ditingkatkan. Peningkatan kualitas mengajar ini tak lain untuk menyiapkan para pelajar Surabaya dalam menghadapi era persaingan global. “Waktu jadi guru honorer semangat mengajarnya menggebu- gebu, nah ketika sudah jadi PNS jangan sampai kebalikannya,” pesannya. 

Di satu sisi, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan meminta guru supaya tidak mudah percaya dengan informasi tentang SK PNS. Terlebih lagi jika ada yang memberikan informasi dan menarik sejumlah uang, dengan tegas Ikhsan meminta agar melaporkan orang tersebut. “Semua pelayanan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan tidak dipungut biaya alias gratis. 

Saya telah lama menekankan kepada para pegawai untuk tidak menarik pungli terhadap layanan pendidikan yang diberikan,” tandasnya. Lebih lanjut dia menegaskan, tugas PNS bukan seperti zaman dahulu yang bertindak seakan- akan menjadi bos. 

Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri

Saat ini PNS harus mampu menjadi pelayanyangbaikbagi masyarakat. Bagi guru mampu memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswa, sedangkan bagi petugas administrasi memberikan layanan administrasi sekolah sebaikmungkinkepada sekolah, guru, siswa, dan masyarakat. 

(Sumber : koran-sindo)

Demikian berita seputar honorer k2 yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Posted by berkobar