Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
sinarberita.com - Kabar tak menyenangkan kembali akan dirasakan oleh rekan-rekan PNS, pasalnya tunjangan bagi PNS bakal dipangkas sebesar 50 persen dan bahkan akan dihilangkan dikarenakan akibat defisit anggaran.
Ceperan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) seperti insentif dan tunjangan terus menjadi pembahasan terhangat di era defisit anggaran. Sebelumnya insentif pegawai dikabarkan akan ditunda pembayarannya, kini giliran tunjangan yang akan dipangkas.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/808416/big/069227600_1423479074-gaji-pns-150209b.jpg)
Gambar Ilustrasi
Dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah, permasalahan tunjangan memang menjadi fokus pembahasan setelah Kutim diterpa defisit anggaran.
Baca juga berita lainya :
- SELAMAT...!!! RATUSAN GURU HONORER K2 RESMI TERIMA SK PNS
- MENDIKBUD : JUMLAH MATA PELAJARAN DI SD DAN SMP DIKURANGI, WAKTU BELAJAR DIPERPANJANG
Ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi terhadap tunjangan pejabat di kemudian hari. Pertama, tetap dipertahankannya tunjangan tersebut, dihilangkan secara keseluruhan dan atau besar kemungkinan terjadi pengurangan yang relatif signifikan.
“Tunjangan masih kami evaluasi. Masih tetap atau tidak. Tetapi jika melihat situasi ini, kemungkinan akan diturunkan (dipangkas) 50 persen. Tetapi itu semua masih akan kami bahas,” ujar Sekkab Irawansyah.
Namun katanya, pemangkasan tunjangan yang diperkirakan hingga 50 persen tersebut akan diberlakukan dua bulan lagi tepatnya memasuki tahun 2017 mendatang. Saat ini, dirinya memastikan jika tunjangan masih aman dan sesuai dengan yang diharapkan.Kalaupun ada, penurunannya tidak terlalu signifikan. “Paling lambat Desember 2016 ini kita akan evaluasi. Karena 2017 kita akan terapkan hal tersebut. Jadi Desember sudah bisa diketahui apakah tunjangan masih dipertahankan, atau dikurangi,” katanya.
Pada kesempatan lain, Sekda Irawansyah juga mengaku jika insentif pegawai turut menjadi perhatian serius pasca defisit ini. Tak ubahnya dengan tunjangan, insentif juga menjadi bahan evaluasi diakhir tahun 2016 ini. “Sama dengan insentif. Kami lihat kepentingan dan kemampuan juga,” katanya.
Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri
Sebelumnya, kabar pemangkasan TK2D secara besar-besaran akan diberlakukan di Pemkab Kutim. Diperkirakan, dari enam ribu pegawai, ada sekitar seribu TK2D yang akan disingkirkan. Selain karena dampak defisit, juga untuk merasionalisasi dan ‘membuang’ TK2D yang bermasalah dalam bekerja. Karena jika tetap dipertahankan, maka akan menjadi daerah. Lantaran, kewajiaban tidak sesuai dengan hak.
(Sumber : prokal)
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "DEFISIT ANGGARAN, TUNJANGAN PNS BAKAL DIPANGKAS HINGGA 50 PERSEN"
Posting Komentar