KETUA DPR RI DESAK MENDIKBUD KAJI LEBIH DALAM PROGRAM FULL DAY SCHOOL

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Pagi

sinarberita.com - Berita seputar program full day school kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara aktual kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berada dalam lingkungan pendidikan tanah air.

Seorang menteri tidak boleh menyampaikan gagasan atau wacana apapun dimuka publik. Sebab kebijakan apapun yang akan diambil, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak wacana tersebut akan menimbulkan polemik di masyarakat.

Gambar Ilustrasi

"Menteri baru jangan cepat-cepat sampaikan satu gagasan kebijakan. Kebijakan itu harus disiapkan dengan baik," tegas Ketua DPR RI Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).

Baca juga berita lainya :

• ATURAN 8 JAM DISEKOLAH DIJALANKAN, GURU : KAPAN KAMI ISTIRAHAT DAN BELAJARNYA

href="http://www.sinarberita.com/2016/11/sungguh-tr4gis-seorang-guru-ditik4m.html" target="_blank">SUNGGUH TR4GIS...!!! SEORANG GURU DITIK4M SISWA SENDIRI HINGGA KRITIS

Politisi Golkar ini kemudian mendesak Mendikbud Muhadjir Effendy untuk melakukan kajian mendalam terkait itu. Karena menurutnya penerapan sistem pendidikan tersebut masih menimbulkan pro kontra.

Terlebih, tambah Ade, seorang anak harus diberikan waktu lebih untuk bersama-sama orang tuanya. Karena kasih sayang yang diberikan orang tua jauh lebih penting.

Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri

"Selain itu, ada juga pandangan, bahwa pelajaran tak hanya buku, tapi ada dari alam dan kehidupan juga penting. Pandangan cara mendidik anak lebih baik. Sebaiknya diperhitungkan pernyataan kebijakan mendikbud sebelum kontroversi," ujarnya. 

(Sumber : rmol)

Demikian berita pendidikan yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Posted by berkobar