Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat menimati lbur akhir pekan, semoga menyenangkan
sinarberita.com - Tunjangan profesi merupakan salah satu tunjangan yang paling populer dikalangan guru, keberadaan tunjangan ini dianggap sangat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru sertifikasi diseluruh tanah air.
Sertifikasi guru rupanya menjadi penilaian tersendiri bagi Wali Kota Palangka Raya. Menurutnya, sertifikasi hanya membuat guru gencar mengejar kuantitas mengajar tanpa memperhatikan kualitas pembelajaran terhadap siswa.
Gambar Ilustrasi
Untuk itu, dengan tegas Wali Kota HM Riban Satia mengatakan, dia tidak setuju dengan adanya sertifikasi guru yang saat ini diberlakukan. Pasalnya, sertifikasi tersebut tidak membuat guru lebih baik dalam bekerja, karena mereka hanya mengejar kuantitas.
"Saya dari dulu tidak setuju dengan adanya program sertifikasi itu. Itu sangat mengganggu kinerja guru, karena mereka harus mengikuti berbagai pelatihan untuk mendapatkan label itu, sehingga banyak meninggalkan pelajaran tuk siswa," tegas Riban Satia, Kamis (25/8).
Menurutnya, kalau pemerintah pusat ingin mensejahterakan guru tidak perlu dengan cara yang demikian. Begitu juga jika pemerintah ingin guru memiliki kompetensi.
"Kan disetiap perguruan tinggi atau universitas untuk menjadi guru yang profesional sudah pelajari. Kalau untuk menyejahterakan, saya kira berikan tunjangan yang tepat agar mereka meningkatkan kemampuan mereka," tukasnya.
Baca juga berita lainya :
- DENGAN METODE INI, MATEMATIKA BUKAN LAGI MOMOK BAGI SISWA DAN BERUBAH MENYENANGKAN
- INI SURAT EDARAN KEMENKEU TENTANG PENGHENTIAN PENYALURAN DANA TUNJANGAN PROFESI GURU (TPG) TAHUN 2016
- PMK NO 125/PMK.07/2016 TERBIT, RATUSAN RIBU PNS TERANCAM TAK GAJIAN SELAMA 4 BULAN
Riban ingin sertifikasi guru agar dikaji kembali. Pasalnya, banyak waktu untuk guru mengikuti program tersebut, sementara hasil juga tidak terlalu maksimal.
"Saya kira perlu dikaji kembali. Kita lihat proses sertifikasi itu banyak menyita waktu guru. Ini tentu merugikan siswa, karena guru sibuk juga ikut sertifikasi," tandasnya.
(Sumber : prokal)
Demikian berita guru sertifikasi yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "SERTIFIKASI HANYA BUAT GURU KEJAR KUANTITAS BUKAN KUALITAS MENGAJAR"
Posting Komentar