loading...

TUNJANGAN SERTIFIKASI BERMASALAH, GURU DIMINTA UNTUK TIDAK TAKUT MELAPOR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Malam

sinarberita.com - Berita seputar masalah tunjangan sertifikasi guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru sertifikasi yang berada disetiap satuan pendidikan ditanah air.

Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Lampung mendesak kepada seluruh guru yang belum mendapatkan dana sertifikasi untuk melapor guna pengumpulan alat bukti. Hal tersebut karena terdapat banyak guru yang merasa takut untuk melapor dengan adanya ancaman-ancaman dari berbagai pihak.

Gambar Ilustrasi

Sekretaris FMGI, Hadi Aspirin, menjelaskan pihaknya terus mengumpulkan data guna pencarian alat bukti untuk dilaporkan kepada penegak hukum. Namun, pengumpulan data tersebut terkendala dengan tidak adanya guru yang ingin melaporkan mandeknya dana sertifikasi itu.

“Sejak masalah ini naik dipermukaan, banyak yang tidak berani melaporkan. Untuk itu kami terus mendorong agar para guru berani jujur dan mengungkapkan itu. Jadi sampai sekarang, kami juga masih belum dapat betul datanya, karena masih pada bungkam. Mereka mengaku akan adanya ancaman mutasi sampai pemecatan,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (30/6/2016) malam.

Untuk itu, kata dia, FMGI akan mendampingi para guru untuk melaporkan terlebih dahulu kepada anggota DPRD Kota dan Provinsi, yakni Komisi IV agar masalah tersebut dapat ditemukan solusinya. Selain itu pihaknya juga akan mendirikan posko pengaduan bagi para guru yang ingin melaporkan dana sertifikasi usai Lebaran.

“Besok mereka akan mengadu ke komisi IV. Beberapa mengaku ada yang 3 bulan belum menerima, 4 bulan, malah sampai ada yang 6 bulan belum mendapatkan dana itu. Untuk pembukaan posko akan lakukan setelah lebaran, karena kalau sekaranng waktunya mepet,” kata Hadi.

Dia menegaskan, pihaknya ingin mencari solusi bersama Pemkot Bandar Lampung dan menunggu niat baik pemerintah guna melunasi dana sertifikasi yang menunggak itu. “Kami lihat dulu niatan dari pemkot itu, kami cari dulu duduk permasalahan. Agar dapat dicarikan solusinya, mungkin dengan dibayarkan dengan mencicil atau bagaimana kami tunggu, yang penting ada usaha untuk membayar,” kata dia.

Namun, jika niat baik yang kami tunggu itu tidak juga diindahkan, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.
(Sumber : lampost)

Demikian berita seputar masalah tunjangan sertifikasi guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

0 Response to "TUNJANGAN SERTIFIKASI BERMASALAH, GURU DIMINTA UNTUK TIDAK TAKUT MELAPOR"

Posting Komentar