loading...

TUNJANGAN GURU TAK KUNJUNG CAIR, MENTERI ANIES AKAN LAKUKAN INI

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Pagi

Berita seputar perkembangan terbaru tunjangan guru triwulan pertama Tahun 2016 kembali kami bagikan kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru sertifikasi diseluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan, akan turun ke daerah jika masih ada guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) belum menerima tunjungan.

Sebab tunjangan itu telah ditransferkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening pemmerintah daerah (Pemda). Sehingga jika keterlambatan pencairan, disinyalir Pemda yang terlambat mentransferkan hak para guru ke rekeningnya.


”Jika masih ada guru PNS belum menerima tunjangan maka guru harus menanyakan ke Pemda mengapa belum cair,” ujar Anies Baswedan di Jakarta dilansir Indopos (Jawa Pos Group), Senin (25/4).

Anies mengakui kendala
kemacetan pencairan tunjangan bukan dari kementerian. Karenanya jika ada yang belum menerima pihaknya akan turun ke lapangan.

”Ini tidak boleh dibiarkan. Tunjangan adalah hak guru. Kami akan cek daerah-daerah yang tunjangan bagi gurunya belum turun,” tegasnya.

Disebutkannya, tunjangan guru PNS telah di-transfer dari pusat ke Kemenkeu Pemda dan diteruskan kepada guru.


Jika belum ada yang menerima, Anies berharap mereka bisa melakukan kroscek di masing-masing pemda.

Demikian berita seputar tunjangan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI

Related Posts :

3 Responses to "TUNJANGAN GURU TAK KUNJUNG CAIR, MENTERI ANIES AKAN LAKUKAN INI"

  1. Tindak aja pak, sbb d daerah kami juga blm cair uang sertifikasinya,

    BalasHapus
  2. Pak mentri apa susahnya di buat sistem yg berhubungan dengan dana itu ya langsung di tranfer ke rek guru2 sj tanpa melalui daerah lagi kebanyakan daerah itu lambat prosesnya

    BalasHapus
  3. Di kabupaten sambas KalBar TPG th 2014 masih belum dibayar 2 bulan (nov dan desember 2014) sampai hari ini belum jelas...bgaimana pak mentri???

    BalasHapus