KESEJAHTERAAN MENINGKAT, GURU HARUS LEBIH PROFESIONAL DAN INOVATIF

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Malam

Guru saat ini tengah diuji kompetensinya oleh Pemerintah. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seluruh guru yang menenuhi syarat dan kriteria akan menghadapi UKg guna mendapatkan potret nyata atas kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing guru ditanah air.

Kalitas mengajar guru akan terus diperbaiki dan ditingkatkan melalui berbagai usaha-usaha pendidikan dan pelatihan mengingat kesejahteraan para guru terus ditingkatkan Pemerintah melalui program sertifikasi guru selama ini.

Kondisi tenaga pengajar atau guru di Kabupaten Karimun lebih baik dibandingkan 20 atau 30 lalu, khususnya masalah kesejahteraan. Untuk itu, menjelang peringatan hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 pada Rabu (25/11) diharapkan para guru untuk dapat lebih profesional dalam mendidik dan mengajar kepada para muridnya serta mampu berinovasi.

“Memang, kalau kita melihat sekarang kondisi kesejahteraan guru sudah lebih baik. Apalagi, saat ini sudah ada sertifikasi untuk guru-guru. Sehingga, dengan sertifikasi tersebut akan menambah penghasilan. Belum lagi insentif dari pemerintah.

Makanya, saya berharap dengan bertambahnya usia PGRI tahun ini yang merupakan wadah bagi guru dapat meningkatkan profesional dan juga dapat berinovasi

dalam mendidik generasi bangsa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan nasional (Diknas) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi kepada Batam Pos, kemarin (20/11).

Harapan guru untuk lebih profesional dan inovastif dalam mengajar murid-murid, katanya, bukan saja harapan dan keinginan darinya. Tetapi, juga aspirasi dari para orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan lebih baik di sekolah. Artinya, seorang guru dalam mengajar jangan hanya mengejar jam mengajar untuk memenuhi standar sertifikasi yang diwajibkan untuk mendapatkan tambahan kesejahteraan.

“Tapi, bagaimana caranya dengan tambahan kesejahteraan yang didapat tersebut dapat meningkatkan pemikiran dalam menambah teknik belajar dan mengajar murid-murdinya. Dan, untuk menambah teknik bagaimana memberikan pelajaran dan mengajar diperlukan inovasi. Jika sudah demikian, maka sudah tentu akan menghasilkan guru yang profesional. Apalagi, sudah ada Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” jelasnya.

Menyinggung tentang pelaksanaan peringatan Hari PGRI ke-70, Sudarmadi menbutkan, sebagaimana peringatan-peringatan sebelumnya, maka untuk peringatan tahun ini akan dilaksanakan apel di Kantor Bupati Karimun dengan peserta 5 ribu orang guru.

“Kemudian, untuk resepsi peringatannya sendiri akan dilaksanakan Sabtu (28/11), di rumah dinas Bupati Karimun dengan peserta yang hadir diperkirakan 3 ribu orang. Selain itu, di tingkat kecamatan-kecamatan diadakan pertandingan olahraga,” paparnya.

(Sumberhttp://batampos.co.id)

Demikian berita seputar guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.