Persyaratan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan unsur belajar yang penting
mendapat perhatian oleh guru. Materi pelajaran merupakan medium untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang “dikonsumsi” oleh siswa. Karena itu, penentuan materi
pelajaran mesti berdasarkan tujuan yang hendak di capai.
Salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan adalah kemampuan dan
keberhasilan guru merancang materi
pembelajaran. Materi Pembelajaran
pada hakekatnya merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang
akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.
Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai
peserta didik dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan. Materi pembelajaran
menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum,
yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat
mencapai sasaran. Sasaran tersebut
harus sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
Artinya, materi yang ditentukan untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi
yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta tercapainya indikator.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menetapkan
materi pelajaran diantaranya :
· Materi
pelajaran harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan instruksional.
· Materi
pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan atau perkembangan siswa
pada umumnya.
· Menetapkan
materi pembelajaran harus serasi dengan urutan tujuan.
Urutan materi pelajaran hendaknya memperhatikan kesinambungan
(kontinuitas).
· Materi
pelajaran di susun dari hal yang sederhana menuju yang komplek, dari yang mudak
menuju yang sulit, dari yang konkret menuju yang abstark. Dengan cara ini siswa
akan mudah memahaminya.
· Materi
pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat factual maupun konseptual.
Aspek – Aspek Materi Pembelajaran
Kalau
kita mempelajari lebih dalam mengetahui materi pelajaran ,maka kita
akan dapat melihat adanya berbagai aspek yang antara lain : konsep fakta,
proses , nilai keterampilan , bahkan juga terdapat sejumlah
masalah-masalah yang ada kaitannya dengan kehidupan masyarakat.
Istilah – istilah tersebut pada garis besarnya ialah :
1. Konsep adalah suatu
idea tau gagasan atau suatu pengertian yang umum, misalnya meliputi definisi
lingkaran,.
2. Prinsip adalah suatu
kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu
petunjuk untuk berbuat / melaksanakan sesuatu , meliputi dalil, rumus,
postulat, teorema.
3. Fakta adalah
sesuatu yang telah terjadi atau yang telah dikerjakan/dialami.Mungkin
berupa hal , objek atau keadaan.Jadi bukan sesuatu yang
diinginkan atau pendapat atau teori.
4. Proses adalah
serangkaian perubahan , gerakan – gerakan perkembangan . Suatu proses dapat
terjadi secara sadar tidak disadari. Dapat juga merupakan cara
melaksanakan kegiatan operasional (misalnya di pabrik) atau proses pembuatan
tempe, proses perubahan warna pada daun yang kena hama wereng dan sebagainya.
5. Nilai adalah suatu
pola, ukuran atau merupakan suatu tipe atau model . Umumnya nilai bertalian
dengan pengakuan atau kebenaran yang bersifat umum, tentang baik atau buruk.
6. Keterampilan adalah
kemampuan berbuat sesuatu dengan baik. Berbuat dapat berarti secara jasmaniah (
menulis, berbicara dan sebagainya) Biasanya kedua aspek tersebut tidak terlipas
satu sama lain.
Aspek – aspek tersebut , perlu menjadi dasar pertimbangan
dalam menentukan bahan pelajaran dan rinciannya.Sesuatu satuan
bahasan yang telah ditentukan perlu dianalisis lebih lanjut tentang konsep-
konsep apa yang terkandung dalam topic tersebut, prinsip – prinsip apa yang
perlu disampaikan dan seterusnya.
0 Response to "PERSYARATAN DAN ASPEK-ASPEK DASAR PENENTUAN BAHAN ATAU MATERI PEMBELAJARAN "
Posting Komentar