Menciptakan Lingkungan Kelas yang Menarik
Suasana belajar adalah faktor penentu keberhasilan mencapai
sasaran belajar. Prinsip belajar orang dewasa dan anak-anak pada hakekatnya
sama yaitu melalui penjelajahan (eksplorasi) dan suasana hati gembira (fun).
Seorang guru idealnya kreatif mendesain lingkungan belajar agar tercipta
suasana yang menyenangkan atau dalam istilah Gordon Dryden disebut orkestrasi
lingkungan belajar. Lalu apa yang perlu disiapkan?
Pertama, desainlah ruang kelas yang dengan hal-hal yang
membuat suasana hati ceria. Misalnya menambah gambar-gambar di dinding kelas
sesuai tema pelajaran, bunga, ruangan yang bersih, aneka hiasan warna-warni dan
tata letak meja dan kursi dan pencahayaan ruangan yang memadahi. Mengapa ini
penting? Sebab penyerapan informasi dari proses belajar banyak berlangsung
dalam pikiran bawah sadar. Siswa menyerap materi pelajaran tanpa memikirkannya
secara sadar. Oleh karenanya pikiran bawah sadar harus dirangsang sedemikian
rupa agar responsif.
Kedua, Bila perlu ciptakan suasana kelas yang mirip
pesta, ada balon, lampion, dan hiasan-hiasan dinding.
Ketiga, siapkan musik pengiring ketika presentasi atau
ketika siswa mengerjakan tugas-tugas yang sebelumnya telah direncanakan. Akan
lebih baik jika memakai musik klasik yang direkomendasikan oleh Dr Lazanov.
(Mozart, vivaldi, Bethoven).
Keempat, seluruh atmosfer kelas harus benar-benar
bersahabat, tidak ada tekanan, apalagi ancaman.
Stocwell (seorang pelatih pendidikan terkemuka di Eropa) menjelaskan
bahwa poster berwarna di dinding yang didesain dengan baik sangatlah penting
karena merangsang periferal otak. Kehadirannya yang konstan di ruang kelas
menyampaikan isinya di memori otak walaupun tidak disadari oleh anak. Stocwell
juga menjelaskan tentang psikologi warna. Merah adalah warna peringatan, biru
melambangkan kesejukan, kuning warna kecerdasan, hijau dan coklat mempunyai
efek menentramkan, hangat dan ramah. Poster yang baik dapat membuat kesan di
memori jangka panjang, menciptakan gambaran memori yang dapat dipanggil kembali
jika dibutuhkan, walaupun tidak pernah dipelajari secara sadar.
Syarat-syarat Menciptakan Suasana Belajar yang
Baik
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bila mana kita ingin menciptakan
suasana belajar yang baik. Yang dimaksud dengan suasana belajar yang baik
adalah suasana dimana proses belajar dapat berjalan sebaik mungkin.
Syarat -
syarat itu adalah seperti berikut :
- Murid harus mengalami kemajuan
- Murid harus menghargai pelajaran yang disajikan
- pengajar harus memperoleh kepuasan karenanya
Bila ketiga hal tersebut diatas sudah dapat terpenuhi maka satu syarat
terpenting untuk proses belajar dapat dipenuhi juga. Dengan suasana yang baik
pengajar akan merasa senang dan akan berusaha menyajikan pelajaran sebaik -
baiknya. Di lain pihak murid pun akan merasa puas dan mempunyai motivasi untuk
menghayati serta memikirkan secara kritis hal yang diuraikan oleh
pengajar.tetapi kalo suasana belajar tidak baik, maka proses belajar mengajar
pun tidak akan memperoleh hasil yang terbaik. Jangan pernah percaya bahwa
mengajar itu adalah seni yang tidak dapat dipelajari. Siapa saja yang berminat
akan dapat untuk mempelajarinya. Keterampilan - keterampilan tersebut dapat
disamakan dengan keterampilan mengetik, menulis atau mengendarai mobil. Tujuan
terpenting dari kegiatan mengajar adalah penyampaian ilmu.
Belajar Menyenangkan Di Luar
Kelas
Salah satu kendala dalam pembelajaran adalah rasa bosan. Entah itu
terjadi pada siswa atau guru. Ketika rasa bosan sudah mempengaruhi proses
belajar mengajar, ada beberapa hal yang dilakukan siswa. Misalnya :
- Ngobrol dengan teman sebangku via memo. Seolah-olah siswa tersebut mencatat hal penting yang disampaikan guru. Pada kenyataannya mereka sedang asik berbincang tentang hal yang lebih menarik (musik, film, gossip, bahkan tak jarang membicarakan guru yang sedang mengajar).
- Menggambar. Hal kedua yang sering dilakukan siswa ketika bosan dengan suasana belajar yang itu-itu saja.
- SMSan, FB-an, dll.
Tentunya sangat tidak menyenangkan jika seorang guru mengetahui anak
didiknya berperilaku seperti itu. Dalam hati sudah merasa bahwa upaya
menyampaikan pelajaran sudah maksimal. Namun kenyataannya masih ada pula siswa
yang merasa bosan. Dalam hal ini jangan menyalahkan siswa saja. Guru pun harus
intropeksi diri, sudah tepatkah cara saya dalam menyampaikan pelajaran.
Toleransi akan kondisi siswa sangat dibutuhkan ketika rasa bosan sudah melanda.
Salah satu cara mengatasi hal ini adalah belajar di luar kelas. Semua
cara harus tepat guna. Usahakan ketika pembelajaran dilakukan di luar kelas,
materi yang akan disampaikan bukanlah materi yang membutuhkan konsentrasi
penuh. Contohnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Materi pembuatan dan
pembacaan puisi sangat bagus diajarkan di luar kelas. Menciptakan suasana
belajar di luar kelas tidak lah sulit.
- Pilih materi yang ringan, yang bisa diselingi dengan permainan dan candaan.
- Pilih waktu dan suasana yang mendukung. Misalnya pada jam terakhir dan langit sedang tidak mendung.
- Bagi siswa dalam kelompok=kelompok kecil supaya lebih terkondisikan.
- Mulai proses pembelajaran dengan berbagi ide dengan siswa.
Perlu diketahui tidak semua materi pelajaran dapat dibawa ke luar kelas.
Jadi sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Baik itu kondisi cuaca, materi,
siswa, dan guru.
0 Response to "SYARAT - SYARAT MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG BAIK DI DALAM DAN DI LUAR KELAS"
Posting Komentar