Selamat malam sobat blogger. Kembali saya ingin berbagi
kembali beberapa informasi yang mungkin bisa menambah dan memperkaya ilmu
pengetahuan kita semua. Sebelumnya saya berbagi tentang definisi dari paragraf,
kembali saya share tentang syarat-syarat dari sebuah paragraf yang benar dan
beberapa cara pengembangan paragraf beserta contohnya.
Dalam menyusun paragraf, kita perlu memperhatikan hal-hal
berikut:
A. Ketepatan
Pemilihan Kata
Pemilihan kata
harus sesuai dengan situasi dan kondisi pemakaiannya. Pemakaian kata dia,
misalnya, tidak tepat digunakan untuk orang yang usianya lebih tua. Kata yang
tepat adalah kata beliau. Demikian pula dengan menonton kata ini tidak tepat
dalam paragraf yang menyatakan maksud melihat orang sakit. Dalam hal ini kata
yang harus digunakan adalah mengunjungi, menjenguk, atau menengok. Untuk itulah
diperlukan penguasaan perbendaharaan kata, terutama kata-kata yang bersinonim.
Dengan banyaknya menguasai kata bersinonim mudahlah bagi kita dalam menggunakan
kata-kata yang tepat.
B. Kesatuan
Tiap alenia hanya
mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi alenia adalah
mengembangkan gagasan pokok atau topik tersebut. Oleh karena itu, dalam
pengembangannya tidak boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak berhubungan
dengan topik atau gagasan tersebut. Alenia dianggap mempunyai kesatuan, jika
kalimat-kalimat dalam alenia itu tidak telepas dari topiknya atau selalu
relevan dengan topik.
C. Koherensi
Syarat kedua yang
harus dipenuhi oleh sebuah alenia ialah koherensi atau kepaduan, yakni adanya
hubungan yang harmonis, yang memperlihatkan kesatuan kebersamaan antara satu
kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah alenia. Alenia yang memiliki koherensi
akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan yang disuguhkan.
Ketiadaan Koherensi dalam sebuah alenia akan menyulitkan pembaca untuk
menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dalam koherensi, termasuk
pula keteraturan (sistematika) urutan gagasan. Gagasan dituturkan pula secara
teratur dari satu detail ke detail berikutnya, dari satu fakta ke fakta
selanjutnya, dari satu soal ke soal yang lain, sehingga pembaca dapat dengan
mudah mengikuti uraian yang disajikan dengan seksama. Untuk menyatakan kepaduan
atau koherensi dari sebuah alenia, ada bentuk lain yang sering digunakan yaitu
penggunaan kata atau frasa (kelompok kata) dalam bermacam-macam hubungan.
Beberapa pengembangan
paragraph yaitu terdiri :
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf ini menggunakan ungkapan-ungkapan
dengan cara pertentangan seperti, berbeda dengan, akan tetapi, dan lain – lain.
Contoh :
Tono ingin sekali mengikuti pertandingan balap sepeda, akan
tetapi dia tidak mempunyai sepeda.
2. Cara Perbandingan
Paragraf dengan cara perbandingan ini biasanya menggunakan
ungkapan seperti, serupa dengan, seperti halnya, akan tetapi, sementara itu, dan
lain – lain.
Contoh :
Setelah berhasil dengan gemilang mengorbitkan Bin Laden
sebagai seorang pahlawan dan dermawan, Taliban sekarang kesulitan untuk
memissahkan diri. Sementara itu, washington menginginkan Bin Laden diadili
karena dituduh terlibat dalam peledakkan kedutaan besar AS di kenya dan
Tanzania pada agustus 1998 yang memakan korban 200 orang lebih.
3. Cara Analog
Kata – kata yang digunakan yaitu ibarat, seperti, bagaikan,
dan lain – lain.
Contoh :
Hidup itu bagaikan roda berputar seperti halnya kehidupan
manusia. Yang selalu bergulir terkadang ada dia atas terkadang ada di bawah.
4. Cara – cara Contoh
Menggunakan kata – kata contoh seperti misalnya.
Contoh :
Menurut Gamawan Fauzi, seharusnya aparat pemerintah
mempermudah pengurusan ijin. Sebab dengan diperolehnya ijin, misalnya Surat
Ijin Tempat Usaha (SITU), maka terbuka sebuah usaha yang menyediakan lapangan
pekerjaan bagi warga.
5. Cara Sebab – akibat
Kata – kata yang digunakan seperti padahal, akibat, karena,
dan lain – lain.
Contoh :
Bin Laden dengan brigade 055 yang tangguh di medan perang
dan jaringan global ”Al-Qaeda”-nya menjadi momok sang polisi dunia. Bin Laden
dan jaringannya identik dengan teror yang dapat melecehkan superioritas negara
adidaya tunggal ini, karena itu harus diabisi sampai ke akar – akarnya.
6. Cara Definisi
Kata – kata yang digunakan seperti adalah, yaitu, dan lain –
lain.
Contoh :
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan
atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru
7. Cara Klasifikasi
Kata – kata ungkapan yang lazim digunakan seperti dibagi
menjadi, terbagi menjadi.
Contoh :
Menurut Oliver Curry, seorang pakar evolusi dari London
School of Economic, spesies manusia akan terbagi menjadi dua, yaitu; golongan
elit dan golongan terbelakang.
Sekian, semoga bermanfaat...
0 Response to "SYARAT-SYARAT PARAGRAF DAN CARA PENGEMBANGAN PARAGRAF BESERTA CONTOHNYA"
Posting Komentar