RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert.
4 – 6 (3 minggu) - Pert. 7 – 8 (2 minggu)
I.
Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
II.
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang
III. Indikator
pencapaian kompetensi
Psikomotor
§ Menceritakan
sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah Belanda
Kognitif
§ Menjelaskan
sistem kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat
§ Menceritakan
perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda
§ Menceritakan
pendudukan Jepang di Indonesia
Menceritakan
sebab dan akibat pengerahan tenaga
IV. Tujuan Pembelajaran**
Psikomotor
¨ Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda dan
Jepang
¨ Karakter siswa yang diharapkan : Semangat kebangsaan, Cinta tanah air , Gemar membaca.
V.
Materi Pokok
·
Perjuangan
melawan penjajah dan pergerakan nasional Indonesia
·
Peranan
sumpah pemuda 28 Okt 1928 dalam mempersatukan Indonesia
Penjajahan Belanda di Indonesia
Sebelum mempelajari materi yang baru, adakah di
antara kalian yang belum memahami materi yang lalu? Sekarang marilah kita
pelajari tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang. Untuk mengawali, perhatikan penjelasan tentang kedatangan penjajah Belanda
di Indonesia. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama
kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC
(Verenigde Oost Indische Compagnie) di Batavia untuk memperkuat kedudukannya.
VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC pertama Pieter
Both, kemudian digantikan J. P. Coen.
VOC
ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda,
Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat menguasai Nusantara karena
politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda mengadu domba raja-raja
di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan
tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah
kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan
dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda
dengan gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa
kerja rodi membuat
jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan),
mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan
Merak. Daendels digantikan Jansens yang kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816
Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai gubernur. Ia
menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang
kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa menanam 1/5
tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan ganti
rugi tanaman.
VI.
METODE PEMBELAJARAN
Model : a.Jig
saw
b. Pembelajaran
koperatif
c.
Pendekatan kontlektual
Metode : a. Diskusi dengan teman sebangku dan
penegasan
b.
Pemberian tugas kelompok
c.
penegasan
VII.
Langkah-Langkah Pembelajaran
(Pertemuan 4 - 6)
Langkah Kegiatan
|
Pegorganisasian
|
Pengembangan Diri
|
||
Kelas
|
Waktu
|
Penilaian
|
||
·
·
Kegiatan awal
F Mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan
masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
F Memberikan
motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
·
Kegiatan inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Menjelaskan
mengenai sebab-sebab meletusnya perang dunia II dan kedatangan Jepang ke
Indonesia
F melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Mengadakan
tanya jawab seputar tokoh-tokoh Islam yang menentang kedatangan Belanda
F Mengajak siswa
memperhatikan peta pendaratan pasukan Jepang ke Indonesia
F Mengadakan
tanya jawab mengenal lembaga-lembaga bentukan Jepang
F Memberi
tugas menjawab pertanyaan tentang sebab akibat pergerakan tenaga romusa oleh
Jepang
F memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
F memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi
peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi
peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru:
F Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama
siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
F memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
(Fase 7 - 8)
·
Pendahuluan
-
Bertanya jawab sesuai dengan materi
-
Memberi penjelasan singkat tentang peranan
pemuda
·
Kegiatan inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Menjelaskan
secara singkat latar belakang munculnya pergerakan nasional
F melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Menugaskan
siswa untuk membuat profil riwayat hidup tokoh-tokoh penting pergerakan
nasional, seperti RA Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker
F Menugaskari
siswa untuk membuat laporan tentang tokoh pejuarig yang ada di provinsi
tempat tinggalnya
F Melakukan
diskusi kelas tentang peristiwa sumpah pemuda khususnya tentang konggres
pemuda I dan II
F Menugaskan
siswa membuat catatan mengenal peranan tiga tokoh penting dalam peristiwa
sumpah pemuda
F Menugaskan
setiap siswa menjawab pertanyaan dan kesimputan mengenai peranan sumpah
pemuda dalam mempersatukan Indonesia
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru:
F Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama
siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Memandu
siswa untuk menyimpulkan pentingnya pembentukan organisasi pergerakan
nasional
F Mendorong
siswa untuk melakukan tugas pembiasaan agar siswa dapat mencontoh sikap-sikap
terpuji pars pahlawan pergerakan nasional
F Mengadakan
uji kompetensi
|
|
|
|
|
VIII.
Alat Dan Sumber Bahan
§ Alat Peraga : Gambar, Peta
§ Sumber :
BUKU BSE, Pengetahuan
Sosial
IX. Penilaian
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
§ Semangat kebangsaan : Cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
§ Cinta
tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa
§ Gemar membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
|
§ Menceritakan
sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah Belanda
§ Menjelaskan
sistem kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat
§ Menceritakan
perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda
§ Menceritakan
pendudukan Jepang di Indonesia
§ Menceritakan
sebab dan akibat pengerahan tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk
Indonesia
§ Membuat
ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional
§ Membuat
laporan tentang tokoh pejuang yang ada
di provinsinya
§ Menceritakan
peristiwa sumpah pemuda
§ Menceritakan
peranan tokoh dalam peristiwa sumpah Pemuda 28 Okt 1928
§ Menceritakan
peranan tokoh dalam peristiwa sumpah Pemuda 28 Okt 1928 dalam
mempersatukan Indonesia
|
Tertulis
|
Uraian
|
Jelaskan sebab
jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah Belanda
|
X.
Format Kriteria Penilaian
& Produk ( hasil diskusi )
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Konsep
|
* semua benar
* sebagian besar
benar
* sebagian kecil
benar
* semua salah
|
4
3
2
1
|
& Performansi
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
2.
|
Pengetahuan
Sikap
|
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
|
4
2
1
4
2
1
|
XI. Lembar Penilaian
No
|
Nama Siswa
|
Performan
|
Produk
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
|
Pengetahuan
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5
|
|
|
|
|
|
|
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor
maksimal ) X 10.
@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat
penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............,
......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mapel IPS
.................................. ..................................
NIP : NIP
:
0 Response to "CONTOH RPP KURIKULUM 2013 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2"
Posting Komentar