Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
Sinarberita.com - Gaji guru tidak tetap atau honorer tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri di Kalimantan Utara bulan Januari sampai Maret diklaim Dinas Pendidikan Kalimantan Utara bakal segera dibayarkan.
Eko Harjianto, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengutarakan, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) anggaran gaji tiga bulan dari dana Bosprov 2017 telah terbit.
Gambar Ilustrasi
SP2D tersebut telah diserahkan kepada bank penyalur. Dan sejak tanggal 28 Maret lalu disalurkan ke rekening sekolah SMA/SMK dan SLB Negeri di Kalimantan Utara.
"Nanti kepala sekolahnya yang akan segera membayarkan honor guru dan pegawai tidak tetap di sekolahnya masing-masing sesuai nilai yang diusulkan," sebut Eko saat dikonfirmasi Tribun, Senin (1/5/2017) pukul 14.30 Wita.
Keterlambatan pembayaran gaji guru dan pegawai tidak tetap ini disebabkan upaya penyelarasan jumlah guru dan pegawai tidak tetap dengan usulan dana yang diajukan sekolah.
Pasca penyelarasan, Disdikbud melaksanakan verifikasi bersama kepala sekolah untuk menghindari adanya ketertinggalan data guru dan pegawai tidak tetap.
"Jadi kami butuh waktu sedikit. Tetapi bulan depan tidak lagi. Kita bayar tiap bulan. Ini hanya awal saja. Pencairan ini juga sekaligus sebagai kado Hardiknas," ujarnya.
Setiap guru honorer dibayar Rp 2,5 juta per bulan. Sedang pegawai honorer sekolah dibayar Rp 2,1 juta per bulan.
Guru honorer yang bertugas di SMA/SMK dan SLB Negeri lanjutnya, wajib melaksanakan tugasnya sekurang-kurangnya 24-40 jam per pekan.
Apabila dalam melaksanakan tugas kurang dari 24 jam per pekan, Kepala Sekolah diwajibkan memberi tugas tambahan yang diperlukan dalam menunjang pelayanan pembelajaran di sekolah terhadap guru honorer yang bersangkutan.
Data guru dan pegawai sekolah honorer SMA/SMK dan SLB Negeri di Kalimantan Utara berdasarkan atas usulan dari Kepala Sekolah masing-masing yang telah secara nyata melaksanakan tugas di sekolah dan telah memiliki Surat Keputusan dari Kepala Sekolah atau Kepala Daerah Kabupaten/Kota.
Yakni sebelum dilimpahkan ke Pemprov Kalimantan Utara. Guru dan pegawai honorer ini, lanjut Eko, telah dinyatakan terverifikasi oleh Disdikbud Kalimantan Utara.
"Setelah penyaluran ini, tim kami dari Disdikbud akan segera turun ke SMA, SMK dan SLB Negeri di Kalimantan Utara untuk memastikan apakah honor tersebut sudah diterima oleh guru-guru honorer yang berhak di sekolah," tuturnya.
Kabupaten Bulungan merupakan daerah dengan jumlah guru honorer SMA/SMK Negeri terbanyak, mencapai mencapai 138 orang. Sedang jumlah pegawai honorernya sebanyak 79 orang.
Disusul Kabupaten Malinau dengan jumlah guru honorer SMA/SMK Negeri sebanyak 173 orang. Jumlah pegawai honorernya mencapai 77 orang.
Berturut-turut Kabupaten Nunukan dengan 171 guru honorer, Kota Tarakan 52 orang, dan Kabupaten Tana Tidung sebanyak 8 orang. Adapun guru honorer SLB sejumlah 28 orang dan pegawai honorer 21 orang.
Total guru honorer SMA/SMK Negeri di Kalimantan Utara mencapai 570 orang. Sedang tenaga honorer mencapai 366 orang.
Demikian berita dan informasi terkini yang berhasil kami lansir dari tribunnews. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.sinarberita.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "KADO HARDIKNAS, GAJI JANUARI-MARET GURU HONORER SMA/SMK DAN SLB AKHIRNYA CAIR"
Posting Komentar