loading...

DIGANTI PPG, KEMENDIKBUD RESMI HENTIKAN PROGRAM PLPG

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

Sinarberita.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi menghentikan program pendidikan dan letihan profesi guru (PLPG). Kini jalan satu-satunya untuk mendapatkan sertifikat profesi guru melalui pendidikan profesi guru (PPG). Khusus untuk guru yang sudah mengajar atau guru dalam jabatan, pendaftaran PPG 2017 dimulai hari ini, Minggu (21/5).

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, program PLPG sudah tidak bisa dilanjutkan. ’’Karena sudah tidak relevan dengan Undang Undang 14/2005 Guru dan Dosen,’’ katanya di kantor Kemendikbud Jumat (19/5). Untuk itu, dia mengatakan tahun ini adalah tahun terakhir pelaksanaan PLPG.

Hasil gambar untuk muhadjir dan sumarna
Gambar Ilustrasi

PLPG pamungkas tahun ini diikuti sekitar 55 ribu orang guru. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu mengatakan, PLPG dijalankan sebagai amanah UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Di dalam aturan itu pemerintah diberi amanah untuk mensertifikasi guru yang sudah mengajar sebelum UU Guru dan Dosen diterbitkan. Waktu yang diberikan kepada pemerintah selama 10 tahun atau sampai 2016.

’’Karena waktunya sudah selesai, sekarang tidak adalagi PLPG,’’ jelasnya. Guru yang sudah mengajar maupun sarjana keguruan, harus ikut PPG untuk mendapatkan sertifikat profesi guru.

Nah untuk guru yang sudah mengajar disiapkan jalur PPG dalam jabatan. Sesuai jadwal, pendaftaran PPG dalam jabatan dibuka Minggu (21/5). Kuota yang disiapkan mencapai 2.500 orang. Untuk tahun ini, PPG dalam jabatan dikhususnya bagi guru-guru produktif di SMK.

Pranata mengatakan pemerintah memberikan subsidi Rp 7,5 juta/orang untuk mengikuti PPG dalam jabatan. Uang subsidi itu khusus untuk biaya akademik. Sedangkan untuk biaya hidup dan akomodasi selama menjalani asrama, ditanggung peserta PPG sendiri.

Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti Paristiyanti
Nurwandani mengatakan, PPG untuk guru dalam jabatan adalah kerjasama antara Kemendikbud dengan Kemenristekdikti. ’’Yang menjalankan PPG-nya nanti kampus di bawah naungan Kemenristekdikti,’’ katanya. Sementara guru-guru yang mengikuti PPG ada di bawah naungan Kemendikbud.

Dia mengatakan saat ini ada puluhan jenis program keahlian di SMK. Namun pemerintah menetapkan untuk PPG dalam jabatan tahun ini, hanya dibuka bagi sepuluh bidang saja. Yakni teknik elektronika, ketenagalistrikan, mesin, otomotif, kimia, dan teknologi penangkapan ikan. Kemudian agribisnis produksi ternak, agribisnis produksi tanaman, agribisnis pengelolaan hasil pertanian dan perikanan, serta pariwisata. (wan)

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2017
Pendaftaran : 21 Mei – 1 Juni (online di ppg.ristekdikti.go.id)
Pengumuman seleksi administrasi : 5 Juni
Tes berbasis komputer (CBT) : 10 – 11 Juni
Pengumuman kelulusan : 15 Juni
Awal pendidikan/kuliah : 4 Juli (lama pendidikan 4 bulan)
Ujian kelulusan PPG : Oktober
Pengumuman dan pemberian sertifikat : November
Kuota : 2.500 guru (khusus guru produktif SMK)

Persyaratan :
1. Calon peserta terdaftar di data pokok pendidikan (dapodik)
2. Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun
3. Lulus S1/D4 dari perguruan tinggi dengan minimal akreditasi lembaga B dan akreditasi program studi B
4. Berusia maksimal 35 tahun per 31 Desember 2017
5. IPK minimal 2,75
6. Bebas narkoba, surat kesehatan, dan melampirkan SKCK
Sumber : Kemendikbud

Demikian berita dan informasi terkini yang berhasil kami lansir dari kendaripos. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.sinarberita.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Related Posts :

0 Response to "DIGANTI PPG, KEMENDIKBUD RESMI HENTIKAN PROGRAM PLPG"

Posting Komentar