Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
sinarberita.com - Berita seputar perkembangan dunia pendidikan dan profesi keguruan akan kami bagikan secara aktual kepada seluruh rekan pengunjung setia sinarberita.com dimanapun berada.
Kemajuan teknologi informasi akhir-akhir ini menuntut guru melek digital, serta mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan beberapa aplikasi.

Gambar Ilustrasi
Setidaknya ada dua aplikasi yang perlu dipahami dan dioperasionalkan guru sekolah dasar (SD) sederajat, yakni Aplikasi Rumah Belajar dan Portal Jateng Pintar.
Baca juga berita lainya :
- INI DIA MODEL PEMBELAJARAN TERPOPULER DI DUNIA DAN EFEKTIF MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAK
- FSGI : SANGAT KELIRU JIKA UN DIJADIKAN SEBAGAI ALAT UKUR KUALITAS GURU
“Ada 122 orang peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata pelajaran. Adapun biaya untuk kegiatan ini sifatnya mandiri,” kata Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ambarawa, Sumbodo SPd MPd, melalui Ketua Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran Guru SD/MI, Hj Sri Mintarti MPd, Selasa (20/12).
Selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (19-21/12), peserta mendapat pelatihan di Kantor UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ambarawa.
Sebagai pemateri, sengaja melibatkan petugas dari Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) Provinsi Jawa Tengah dan dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional.
“Peserta kali ini adalah guru yang sudah ikut dan lolos sertifikasi, disamping itu kami juga menyediakan instruktur pendamping. Menyusul sebagian peserta, sudah mendekati masa purna tugas,” terangnya.
Setelah mendapat pelatihan digital story telling, aplikasi Rumah Belajar, dan mengenal pemanfaatan Portal Jateng Pintar, lanjut Mintarti, masing-masing peserta wajib membuat laporan yang ditujukan kepada Kepala Dinas P dan K Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih.
Terlepas dari itu, pihaknya menyatakan, kesiapan sarana prasarana digital di masing-masing sekolah di lingkungan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ambarawa sudah terpenuhi.
“Contoh soal, jawaban, hingga tahapan pembuatan soal semuanya dirangkai dan dilaporkan ke Kepala Dinas. Itu sebagai bentuk laporan sekaligus evaluasi kegiatan,” imbuhnya.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih mengatakan, pelatihan serupa sudah dilakukan di UPTD Kecamatan Ambarawa dan UPTD Kecamatan Getasan.
Dengan mengenal media berbasis TIK, menurutnya, secara tidak langsung akan mengurangi komunikasi yang mungkin tidak tersampaikan ke siswa. Sehingga ke depan diharapkan proses belajar mengajar bisa lebih menarik dan berkualitas.
“Kalau guru pengajarnya lebih berkualitas, tentu muaranya prestasi anak atau mutu pendidikan di Kabupaten Semarang bisa meningkat,” tandas Dewi.
(Sumber : suaramerdeka)
Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.sinarberita.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "SEMUA GURU TERUTAMA GURU SERTIFIKASI DITUNTUT MELEK DIGITAL"
Posting Komentar