Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
sinarberita.com - Berita pendidikan kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru yang senantiasa setia berkunjung di sinarberita.com.
Menteri pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku telah mengkaji dampak baik dan buruk ihwal rencana moratorium ujian nasional (UN). Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengaku telah menyampaikan semua kajian tersebut pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gambar Ilustrasi
"Draft sudah sama presiden dan sudah disampaikan, yang akan dibahas dalam ratas (rapat terbatas). Nanti presiden sudah meminta saya sampaikan secara detail dampak positif dan negatif," kata dia kepada wartawan, Senin (28/11).
Baca juga berita lainya :
- KETETAPAN DIRJE GTK : SYARAT DAN KETENTUAN TERBARU PENERBITAN NUPTK TAHUN 2017
- SOAL GAJI TAHUN 2017, ADA INFO PENTING KEMENKEU BUAT PARA PNS DAN PENSIUNAN
Namun, ia tidak merinci seperti apa kajian dampak baik-buruk dari moratorium UN tersebut. Ia membantah pendapat yang menyatakan latar belakang penghapusan UN karena membuat pelajar stres. Ia mengatakan, saat ini UN hanya berfungsi sebagai pemetaan
kualitas pendidikan di suatu sekolah dan daerah.
"Untuk analisisnya bukan siswa, tapi satuan kerja," ucapnya.
Sebagai penggati moratorium UN, Muhadjir mengatakan, pemerintah pusat akan melimpahkan evaluasi pelajar pada masing-masing daerah. Namun, ia melanjutkan, ada standar nasional yang harus dipatuhi dalam penyelenggaraan evalusi tersebut.
"Ada standar nasional yang harus dipatuhi, penyelenggara yang itu akan dilakukan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)," ujar dia.
Ia menjelaskan, Kemdikbud bersama BSNP akan menetapkan standar nasional. Desentralisasi evaluasi akan memberikan kewenangan pada provinsi untuk menguji tingkat SMA/SMK, serta pada kabupaten/kota untuk tingkat SD/SMP. Ia menyebut, hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk mendaftar ke jenjang yang lebih lanjut
"Hasil evaluasi itu yang diselenggarakan masing-masing kabupaten/kota, kan otomatis bisa digunakan masuk SMA/SMK. Dan itu berlaku secara nasional, karena standarnya nasional," jelasnya.
Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri
Namun, Muhadjir mengaku belum membahas ihwal moratorium UN dengan perguruan tinggi. Alasannya, tidal semua perguruan tinggi yang menggunakan hasil UN untuk syarat penerimaan.
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "HAPUS UN, MENDIKBUD MENGAKU TELAH KAJI DAMPAK POSITIF-NEGATIFNYA"
Posting Komentar