Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
sinarberita.com - Berita terkini seputar perkembangan dunia pendidikan kembali kami bagikan secara eksklusif kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berada dalam lingkungan satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengkritisi munculnya konten-konten tidak layak untuk konsumsi anak sekolah di buku pelajaran.
Ironisnya, konten itu tak hanya muncul sekali. Melainkan berulang kali.
"Munculnya masalah isi buku pelajaran anak SD, menunjukkan bahwa Kemdikbud tidak bekerja optimal. Programnya hanya berbasis proyek, jadi isinya asal-asalan," ujar Indra kepada JPNN, Rabu (5/10).
Program Kemdikbud yang berbasis proyek bukan hanya satu kali, tapi bertahun-tahun.
Hal itu ibarat penyakit sudah kronis sehingga susah disembuhkan.
"Tolong pemerintah jangan hanya kejar proyek dong. Jangan pakai prinsip asal anggaran cepat terserap, sampai-sampai prosedur pengawasannya lemah," ujarnya.
Indra juga mempertanyakan para penulis buku pelajaran.
"Tidak semua penulis loh yang mampu menulis dengan baik. Ada persyaratan khusus. Kalau kasus yang terjadi di Pasaman, menunjukkan penulisnya tidak bisa memaparkan materi dengan baik dan benar sehingga melenceng," paparnya.
Baca juga berita lainya :
- BERUBAH, INI DIA SYARAT BARU KELULUSAN SERTIFIKASI GURU MELALUI PLPG TAHUN 2016
- TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU TRIWULAN KE III CAIR AKHIR OKTOBER INI
- BERIKUT BEBERAPA PRINSIP HYPNOTIK YANG HARUS DIMILIKI PARA GURU SEHINGGA MAMPU MENARIK PERHATIAN SISWA
- TAHUN DEPAN, TUNJANGAN PNS, TNI DAN POLRI NAIK
Indra kembali mengingatkan pemerintah untuk mengkaji lagi pola penganggaran.
Jangan asal terserap tapi harus berujung kepada mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Sumber : jpnn)
Demikian berita yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "PENGAMAT : ASAL-ASALAN, PROGRAM KEMENDIKBUD HANYA KEJAR PROYEK"
Posting Komentar