loading...

MENDIKBUD : GURU SUDAH BAYAR MAHAL OLEH NEGARA, TAK BOLEH HANYA KERJA YANG ENAK-ENAK

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

sinarberita.com - Keprofesional guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik terus menjadi sorotan Pemerintah, pasal kesuksesan pendidikan tergantung sungguh pada kerja seorang guru dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengkritisi gerakan literasi 15 menit sebelum belajar.

Hasil gambar untuk muhadjir marah
Gambar Ilustrasi

Menurut dia, gerakan membaca tidak ada artinya bila buku yang dibaca siswa tidak jelas.
Baca juga berita lainya :

Apalagi bila guru tidak membantu memberikan pemahaman.

"Saya prihatin melihat kemampuan baca siswa SMA kita. Kemampuannya setara dengan siswa SMP," kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Jumat (28/10).

Menurut ‎Muhadjir, kemampuan literasi tidak hanya diukur dari sekadar bisa lancar baca.

Namun, dilihat dari mampukah siswa memahami isi buku yang dibacanya.

"Coba ditanya lagi, apakah mereka pahami isi dari buku yang dibaca. Pasti banyak yang tidak paham, karena pola pendidikan kita hanya menuntut lancar baca.‎ Sedangkan pemahaman belum diprioritaskan," tuturnya.

Muhadjir lagi-lagi meminta guru lah yang harus berperan lebih dari gerakan literasi.
Guru tidak sekadar memerintahkan siswa membaca 15 menit sebelum belajar, tapi harus membantu memberikan pemahaman isi bukunya.

Download Aplikasi SUMBER INFORMASI PGRI di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/SumberInformasiPgri


"Guru nggak boleh hanya kerja yang enak-enak. Guru sudah dibayar mahal loh oleh negara, jadi harus bertanggung jawab meningkatkan kemampuan baca dan pemahaman siswanya. Ingat ya, bukan hanya lancar baca tapi juga memahami," pungkasnya.
(Sumber : jpnn)

Demikian berita seputar guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

1 Response to "MENDIKBUD : GURU SUDAH BAYAR MAHAL OLEH NEGARA, TAK BOLEH HANYA KERJA YANG ENAK-ENAK"

  1. Guru honorer jangan disamakan dengan guru pns. Guru pns iri kalo guru honorer kerjanya tidak sama dengan mereka, tapi giliran gajian, mereka ga mau tau kesulitan yang dialami guru honorer karena kekurangan gajinya harus ditambal dengan ngobyek ke tempat lain sehingga kerjaan sekolah ga beres?!

    BalasHapus