loading...

KEMBALI DISOROT, KOMPETENSI GURU SERTIFIKASI BELUM BERKUALITAS

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat pagi

sinarberita.com - Kualitas mengajar guru sertifikasi kembali menjadi sorotan, tunjangan profesi yang telah diterima selama ini belum mampu mengenjot kompetensi guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang profesional.

Sejauh ini, pemberian tunjangan sertifikasi pada guru belum dapat dirasakan dampak nyata bagi perubahan dunia pendidikan, bahkan kompetensi para guru bersertifikasi ini di Jateng berperingkat menengah. Padahal, setiap tahunnya APBD tersedot ratusan miliar untuk pemberian tunjangan tersebut.

Hasil gambar untuk guru sertifikasi
Gambar Ilustrasi

“Kompetensi guru di Wonogiri berdasar UKG 2015 lalu, peringkat menengah dari 35 kota yang ada di Jateng. Mereka rata-rata memperoleh nilai 21 hingga 60, UKG tersebut diikuti oleh 6.000 guru TK hingga SMA/SMK sederajat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, Jumat (30/9).

Disebutkan, setiap triwulan, para guru bersertifikasi ini menerima tunjangan Rp 9-10 Juta . Dan tunjungan profesi ini sudah berlangsung sejak 2006 silam dan menyedot APBD setiap tahunnya Rp 250 Miliar. Namun, dilihat dari raihan UKG 2015, terbukti jika para guru bersertifikasi ini belum memenuhi harapan. Jika dirinci peringkat para guru TK ada di peringkat 14, kemudian SD di peringkat 19, guru SMP peringkat 15. Lalu guru SMA 19, guru SMK peringkat 21 dan guru SLB peringkat 20.

“Kalau hasil UKG nilainya 60, bagaimana mungkin bisa membuat siswa lebih baik dan mendapat nilai 70, 80, bahkan 100,” ujarnya.


Diakui, peringkat guru di Wonogiri berdasar UKG tersebut buruk, namun demikian di daerah lain ada yang peringkatnya lebih rendah. Menurutnya, perlu komitmen kuat dari para guru bersertifikasi untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesi agar lebih baik. Sehingga, guru yang sudah mengikuti UKG bakal ditatar lagi dalam kegiatan guru pembelajar.

Baca juga berita lainya :
“Karena guru memiliki beban moral lebih berat, guru sertifikasi harus lebih baik dari guru yang non sertifikasi,” jelasnya.
(Sumber : timlo.net)

Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

0 Response to "KEMBALI DISOROT, KOMPETENSI GURU SERTIFIKASI BELUM BERKUALITAS"

Posting Komentar