loading...

PENGAMAT : JUMLAH GURU TERLALU BANYAK, YANG KOMPETENSI RENDAH PENSIUN DINIKAN

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Malam

sinarberita.com - Berita seputar masalah kompetensi guru dan kualitas pendidikan Indonesia kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate dan teraktual kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru yang bertugas sebagai tenaga pengajar dan pendidik dalam satuan pendidikan resmi ditanah air.

Rasio guru di Indonesia ‎dinilai terlalu besar.  Hal ini menyebabkan anggaran untuk guru di APBN sangat gemuk, sementara kualitas pendidikan di Indonesia tidak bergeser dari peringkat bawah.

Hasil gambar untuk indra charismiadji
Gambar Ilustrasi

"Rasio guru di Indonesia ini cukup besar yaitu 1:15. ‎Tidak seperti di Singapura, Amerika, Inggris, Tiongkok, dan Malaysia. Di Malaysia rationya 1:22, sedangkan Tiongkok dengan penduduk lebih banyak 1:18," ungkap Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, Kamis (1/9).

Dengan rasio ini, menunjukkan jumlah guru di Indonesia (tiga juta orang) sangat banyak dan perlu dikurangi. Indra mengaku heran dengan sikap pemda yang sering mengeluhkan kekurangan guru.

"Kenapa di daerah teriak-teriak kekurangan guru? Karena guru itu dijadikan alat politik, mereka adalah tim suksesnya kepala daerah," kritiknya.

Baca juga berita lainya :

‎Selain itu, lanjut Indra, jumlah guru di Indonesia makin besar lantaran adanya tunjangan profesi guru (TPG). Mana ada guru yang sudah 24 jam mengajar mau menambah jam mengajarnya menjadi 25 jam.

"Guru itu hanya mengejar tunjangan saja, kualitas nomor dua. Agar pendidikan maju, saran saya kepada pemerintah mutasikan guru-guru yang kompetensinya rendah ke jabatan pengawas, tata usaha atau pensiun dini. Mereka tidak usah mengajar, serahkan kepada guru baru dengan kompetensi tinggi. Yang kompetensi rendah, minggir sajalah," paparnya.
(Sumber : jpnn)

Demikian berita seputar kompetensi guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

2 Responses to "PENGAMAT : JUMLAH GURU TERLALU BANYAK, YANG KOMPETENSI RENDAH PENSIUN DINIKAN"

  1. atas dasar apa anda mengatakan hal itu? coba anda cek ke daerah...kami skrg 1: 36...dan mengajar dari 24 sampai 32 jam per minggu...datang aja kesini kalau tidak benar....

    BalasHapus
  2. PENGAMAT BISA KRITIK,MASYARAKAT JUGA BISA KRTIK.APA HASIL PEKERJAAN PARA PEJABAT,,,? ITU-ITU SAJA. INIKAH INDONESIA BISA MENGKRITIK TP GA BISA MEMPERBAIKI.

    BalasHapus