MOHON PERHATIAN,,, GURU-GURU MONOTON SIAP-SIAP AKAN DITINGGAL

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

sinarberita.com - Berita seputar pendidikan dan profesi keguruan kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara eksklusif kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berada dalam lingkungan satuan pendidikan tanah air.

Guru yang hanya mengajar dengan metode ceramah akan ditinggalkan oleh siswa-siswinya. Sebab, suasana yang tidak interaktif tersebut monoton sehingga membuat siswa bosan.

Gambar Ilustrasi

Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta (FE UNY), Abdullah Taman mengungkapkan, guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar, seperti menggunakan media pembelajaran yang interaktif.

"Guru harus belajar untuk menguasai teknologi informasi yang berkembang semakin pesat. Seperti di sini, para mahasiswa belajar membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif, yaitu ular tangga, monopoli, who wants to be a millionaire, tetapi dengan konten yang disesuaikan dengan materi akuntansi dan perpajakan," tuturnya dinukil dari laman UNY, Jumat (30/9/2016).

Tak cukup menerapkan pembelajaran yang interaktif, mahasiswa juga wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni. Apalagi, lanjut Taman, semua

pekerjaan butuh kemampuan bahasa Inggris.

"Selain media pembelajaran dengan teknologi informasi, mahasiswa juga harus mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Kalau tidak, kita akan melihat guru di sekolah-sekolah kita, atau para akuntan di supermarket merupakan tenaga kerja asing karena kita tidak berkembang," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, 50 siswa SMK yang sedang melakoni kunjungan ke UNY merasakan banyak manfaat terhadap paparan Taman. Menurut perwakilan sekolah, kunjungan bukan sekadar mengenalkan perkuliahan kepada siswa, tetapi juga menambah wawasan baru, khususnya menyangkut proses belajar-mengajar.