loading...

MENARIK, INI CARA KREATIF GURU MENGAJAR MATA PELAJARAN IPA

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

sinarberita.com - Guru merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan. Sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang profesional guru selalu dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak jenuh.

Mata pelajaran, sangat perlu disampaikan dengan cara menarik. Hal itu supaya tidak membuat anak didik bosan dalam mengikuti mata pelajaran. Hal ini terjadi pada guru Kelas V SDN Jeruk 1 Surabaya Lahel Hardianto.

Melihat Cara Mengajar Guru Lahel Menyampaikan Pelajaran IPA

Dalam menyampaikan mata pelajaran, Lahel selalu menyampaikan secara menarik dan mudah dipahami siswa. Seperti saat ini terjadi, dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dia memulai memberi materi  menyebut organ pernapasan, membuat siswa selalu mengingat. Lahel memulai dengan sebuah pertanyaan. “Anak-anak, selamat pagi. Hari ini kalian akan mempelajari organ pernapasan manusia. Nah, tahukah kalian apa saja organ pernapasan itu?, ” tanya Lahel kepada para siswa.

“Hiduung!!, ” serentak para siswa menjawab.

“Apa lagi?, ” Lahel bertanya kembali. Sesaat suasana tenang, hanya terdengar gumaman saja tanda siswa kurang yakin dengan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Lahel pun segera tanggap dengan kondisi yang dialami siswa. Maka, dia lalu menjelaskan apa itu organ pernapasan manusia selain hidung. Satu per satu Lahel menyebut, tenggorokan, paru-paru, bronkus, alveolus, dan diafragma.

Selanjutnya dia menyampaikan, bahwa paru-paru ada dua yaitu sisi kiri dan kanan. Keduanya mengembang dan mengempis. Sesuai dengan proses pernapasan saat menghirup udara atau inspirasi serta mengeluarkan udara atau ekspirasi.

“Ketika menghirup dan mengeluarkan udara ini, otot diafragma akan berkontraksi, ” imbuh guru berkacamata tersebut.

Nah, Lahel ingin menekankan bagaimana kinerja antara paru-paru dan diafragma tersebut kepada siswa. Selama ini, posisi diafragma kurang diketahui karena berada di antara dada dan perut.

Supaya jelas dan tidak terbatas pada pemahaman di buku bacaan saja, Lahel mengajak siswa praktik membuat paru-paru sederhana. Setelah membagi 28 siswa di kelas menjadi tujuh kelompok. Satu kelompok beranggotakan empat siswa.

Lahel menyuruh siswa menyiapkan peralatan di atas meja. Pada pertemuan terakhir mata pelajaran IPA, mereka sudah diberi pesan Lahel untuk membawa beberapa jenis bahan dari rumah ketika mempelajari organ pernapasan manusia.

Bahan itu adalah sisi atas botol mineral berukuran 1.500 ml, balon, dua sedotan yang ujungnya bisa ditekuk, plastisin, karet gelang, selotip, dan gunting. Pertama, dua sedotan direkatkan menjadi satu dengan selotip tepat pada batas ujung yang menekuk sehingga masih ada bagian yang bisa diarahkan ke kiri dan kanan.

Kedua, masing-masing ujung sedotan yang tertekuk disambung dengan balon. Bagian balon yang membungkus sedotan diselotip supaya tidak mudah lepas. Inilah model paru-paru sederhana buatan siswa.

Ketiga, sedotan dimasukkan ke dalam botol mineral. Ujung sedotan yang tidak ada balon berada di mulut botol mineral. Agar stabil, mulut botol ditutup plastisin yang menyatu dengan sedotan.

Keempat, gunting salah satu sisi balon sehingga dapat dibuka lebar. Tutup bagian bawah botol mineral dengan balon tersebut dan ikat erat memakai karet gelang sehingga bagian dalam botol kedap udara. Bagian inilah yang berperan sebagai diafragma.

Kelima, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan guru, “Apa yang terjadi jika balon pada bagian bawah botol mineral ditarik?” Jawabannya akan diketahui melalui kegiatan pembuatan media paru-paru dari bahan-bahan sederhana.

Keenam, siswa mengamati dengan cermat apa yang terjadi pada kedua balon yang ada dalam botol mineral ketika balon di bagian bawah ditarik. Jawabannya, kedua balon yang tersambung sedotan mengempis. Sebaliknya saat tarikan dilepas, balon kembali mengembang seperti semula.

Ini disebabkan adanya kontraksi dan relaksasi pada diafragma.

Baca juga berita lainya :

Ketujuh, hasil pembuatan media paru-paru ini didiskusikan siswa bersama teman sekelompok dan membuat kesimpulan di lembar kerja yang sudah disediakan. Kemudian salah satu wakil kelompok maju ke depan untuk mempresentasikannya.

Inilah salah satu pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Ide Lahel sebagai guru ini mampu mempermudah siswa memahami tentang kinerja paru-paru.
(Sumber : siagaindonesia.com)

Demikian berita seputar cara mengajar guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

0 Response to "MENARIK, INI CARA KREATIF GURU MENGAJAR MATA PELAJARAN IPA"

Posting Komentar