Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
sinarberita.com - Berita seputar pendidikan dan guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara teraktual kepada seluruh rekan pengunjung khususnya yang berada dalam lingkungan pendidikan tanah air.
Data pokok pendidikan (dapodik) yang dimiliki pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dinilai tidak akurat. Hal itu terlihat dari berlebihannya dana tunjangan untuk guru yang telah disertifikasi.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Yomanius Untung mengatakan, jumlah guru yang telah disertifikasi tidak sama dengan anggaran yang disediakan. Faktanya, jumlah guru yang telah disertifikasi lebih sedikit dibanding dengan yang ada di dapodik. Tidak heran jika sisa dana yang telah disediakan pun mengendap di bank.
Untung mengatakan bahwa hal itu menjadi salah satu alasan dilakukannya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Menurut dia, terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Tentang Tunjangan Pokok Guru (TPG) itu akibat kelalaian dapodik tadi. Pengurangan TPG se Indonesia ini mencapai Rp19,6 trilyun,” kata Untung di Bandung, Senin (5/9/2016).
Lebih lanjut pihaknya meminta para guru tidak resah dengan adanya efisiensi anggaran tersebut. Saat ini, kata dia, beredar kabar menyesatkan di kalangan guru yang beranggapan bahwa efisiensi anggaran ini mengakibatkan terhentinya TPG selama empat bulan ke depan.
“Itu salah. Efisiensi ini juga tidak akan mengurangi kuota guru yang akan disertifikasi,” tegasnya.
Kaitannya dengan dugaan faktor kesengajaan terkait penambahan jumlah guru dalam dapodik itu, Untung menampiknya. Menurut dia, hal itu terjadi karena faktor kelalaian.
Sebab, lanjut Untung, sebelumnya Kementerian Pendidikan sudah diinformasikan adanya kesalahan dapodik ini. Dengan kata lain, dari awal sudah ada deteksi.
Baca juga berita lainya :
- BAPAK IBU GURU DILARANG BERI PEKERJAAN RUMAH (PR) AKADEMIS PADA SISWA
- MULAI TAHUN 2017 PNS BERHAK ATAS HASIL PENGEMBANGAN IURAN TASPEN
- WADUH...!!! PP NO 18 TAHUN 2016 DILAKSANAKAN, BANYAK PNS BAKAL KEHILANGAN JABATAN
- KERAP DIPOLISIKAN ORANG TUA SISWA, MENDIKBUD TAKUT BANYAK YANG TAK MAU JADI GURU
“Sebenarnya ada early warning yang tidak dilanjutkan,” katanya.
Untung melanjutkan, kesalahan dapodik ini akan berdampak terhadap faktor lainnya. Ketidakakuratan data ini bahkan menyebabkan persoalan lain menyangkut pendidikan Tanah Air.
“Dapodik ini harus dikritisi, bagaimana penghitunganya. Semua program pendidikan itu pangkalnya di dapodik. Data guru, siswa, jumlah sekolah, hingga ruangan. Kalau tidak akurat, akan terjadi persoalan. Kebijakan tidak tepat sasaran. Dan ini terbukti,” pungkasnya.
(Sumber : fokusjabar)
Demikian berita seputar ketidakakuratan dapodik yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "DAPODIK TIDAK AKURAT, INI SEJUMLAH DAMPAKNYA BAGI GURU"
Posting Komentar