Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
sinarberita.com - Berita seputar perkembangan dunia pendidikan dan profesi keguruan kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate dan teraktual kepada seluruh rekan pengunjun khususnya rekan-rekan guru ditanah air.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut melakukan verifikasi terhadap data penerima tunjangan profesi guru pemegang sertifikasi. Itu diakui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut, Jamaluddin, Selasa (30/8/2016).
Gambar Ilustrasi
Jamaluddin mengaku menemukan modus sejumlah guru yang kedapatan mengisi data 24 jam mengajar. Ternyata laporan guru itu manipulasi saat dilakukan pengecekan justru melaksanakan cuti umrah.
"Tidak kami bayarkan tunjangan profesi guru yang melakukan umrah yang data laporannya terpenuhi 24 jam mengajar dalam satu pekan. Temuan inilah yang kami verifikasi sebelum membayar tunjangan profesu guru. Syarat mutlak harus 24 jam mengajar barulah dibayarkan," kata pria yang kerap disapa Jamal ini.
Ditanya keterlambatan pembayar dana tunjangan profesi guru, Jamal mengaku terkendala SK penerbitan penerima tunjangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.
"Terbit dulu SK penerima tunjangan dari Pemerintah Pusat. Penerbitan SK itu tidak sekaligus. Melainkan bertahap, sehingga kami menunggu untuk lengkap semuanya," katanya.
Selain itu, Jamal mengaku setelah SK itu lengkap sesuai jumlah penerima tunjangan profesi yang diusulkan pihaknya kepada Pemerintah Pusat, tak langsung dicairkan.
Baca juga berita lainya :
- INI SOLUSI SEKOLAH AGAR TUNJANGAN PROFESI GURU TETAP CAIR
- HOREEE... KEMENDIKBUD BERI KABAR BAIK BUAT BAPAK IBU GURU
- PEMERINTAH USULKAN KUOTA CPNS SEBANYAK 13 RIBU UNTUK JALUR UMUM
- MULAI TAHUN 2017 PT TASPEN PERMUDAH PROSES PENSIUN PNS, INI CARANYA
"Sebelum dicairkan, kami melakukan pengecekan melalui data Dapodik. Setelahnya barulah kami bayarkan. Itu juga harus diverifikasi ulang dan divalidasi apakah dokumen persyaratan penerima tunjangan dengan kenyataan mengajar 24 jam per pekan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah guru golongan III penerima tunjangan profesi guru di Kabupaten Tanahlaut mengeluh. Itu karena dana tunjangan triwulan kedua belum masuk rekening pribadi mereka. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Tanahlaut, menyebutkan pada 2016 ini, sekitar dua ribu lebih guru penerima tunjangan profesi.
(Sumber : tribunnews)
Demikian berita seputar masalah guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "WADUH...!!! DITEMUKAN GURU "NAKAL", ISI DATA 24 JAM MENGAJAR TERNYATA........"
Posting Komentar