Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
sinarberita.com - Berita seputar perkembangan dunia pendidikan dan guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru dan kepala sekolah diseluruh tanah air.
Penerapan Undang-Undang 23 Tahun 2014 terus menimbulkan polemik, khususny di dunia pendidikan. Pasalnya, hampir semua guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SMA sederajat yang tersebar di Kutim meminta mutasi ke jenjang SMP. Tujuannya, agar tetap bisa dibawah pengelolaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.
Gambar Ilustrasi
Hanya saja permohonan tersebut tidak diamini. Sehingga, para guru dan kepsek tersebut siap-siap angkat koper ke provinsi.
”Sebelum adanya surat edaran dari kementrian, sempat ada sekitar 4 orang yang dimutasi ke SMP dan ke TU,” ujar Kadisdikbud Iman Hidayat didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Ashari.
Menrut dia, ada beberapa alasan guru maupun kepala sekolah enggan dilempar ke Provinsi. Diantaranya, sulit menjalin koordinasi, rendahnya insentif provinsi ketimbang kabupaten, jauhnya jarak antara provinsi dan kabupaten hingga beberapa alasan klasik lainnya.
”Intinya, para guru enggan ke provinsi. Mereka lebih memilih mengabdi di kabupaten ketimbang di provinsi. Makanya rela memilih mutasi,” katanya.
Meskipun begitu, dirinya mengaku menanggapi positif hal tersebut. Karena, apa yang dilakukan provinsi tentunya merupakan jalan terbaik bagi kabupaten. Dirinya percaya, semua kebijakan tersebut sudah dipertimbangkan sebaik mungkin.
”Walaupun diambil alih oleh provinsi, kemungkinan tetap ada UPT di kabupaten. Jadi saya kira gak usah takut. Toh itu sudah kebijakan dan tidak dapat diganggu gugat lagi. Kita jalani saja dengan baik. Semoga ini menjadi hijrah terbaik bagi kita,” pesannya.
(Baca Juga : DANA SERTIFIKASI KERAP MACET, MOLOR DAN NUNGGAK...? SILAKAN LAPOR KE POSKO PENGADUAN INI)
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMANSATARA Hasbi juga turut mendukung kebijakan tersebut. Karena, langkah ini akan lebih membuat para guru dewasa dan mandiri. Tidak hanya menambah pengalaman, namun juga meningkatkan keilmuan yang dimiliki. ”Kalau saya dukung sekali. Ini juga tentunya untuk kemajuan guru-guru kita,” katanya.
(Sumber : prokal)
Demikian berita seputar pendidikan dan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "WADUH...!!! SEJUMLAH GURU DAN KEPALA SEKOLAH MINTA DIMUTASI"
Posting Komentar