Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
sinarberita.com - Berita seputar permasalahan guru kembali kami bagikan kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang punya passion sebagai tenaga pengajar dan pendidik dalam satuan pendidikan ditanah air.
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini menggantikan Anies Baswedan mengaku salah satu prioritas kerjanya ke depan adalah membuka perekrutan guru bagi seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.
Gambar Ilustrasi
Menurutnya, dengan banyaknya jumlah guru akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Saya akan fokus pada intake pengambilan guru dan sekolah-sekolah harus kita benahi," kata Muhadjir dalam kunjungannya di Yogyakarta, Minggu, 31 Juli 2016.
Terkait dengan kebijakan yang sebelumnya telah dicetuskan Anies Baswedan, mantan rektor ini mengaku akan tetap melanjutkan sejumlah program yang masih dianggap baik. Sementara beberapa lainnya akan dievaluasi terlebih dahulu.
Baca juga berita lainya :
- KEPALA SEKOLAH RESMI DITAHAN KARENA KASUS K0RUPSI DANA BOS RATUSAN JUTA
- PNS INGIN DIPRIORITASKAN NAIK PANGKAT, SIMAK INFO PENTING BERIKUT INI
- HEBAT...!!! DARI GURU HONORER HINGGA JADI KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI
Salah satunya adalah akan tetap melanjutkan meniadakan kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di setiap sekolah saat penerimaan siswa baru.
"Terkait dengan MOS saya akan melanjutkan Permen sebelumnya, yang penting tidak melanggar aturan. Yang penting sebenarnya bukan kurikulum melainkan guru yang mengajar kurikulum sebagus apa pun kalau guru kurang tidak akan jalan," katanya.
(Sumber : viva.co.id)
Demikian berita seputar perekrutan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
Sangat setuju pak menteri, bukan masalah kurikulum tapi kurang guru, pasilitas, dan banyak kegiatan tambahan guru diluar tugas pokoknya.
BalasHapus