Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
Berita seputar permasalahan gaji dan tunjangan guru akan mengawali berita hari ini dan kembali kami bagikan kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berprofesi sebagai guru di seluruh tanah air.
Kritikan pedas dilontarkan pengamat pendidikan Indra Charismiadji terhadap kualitas guru di Indonesia. Menurut dia, guru-guru di Indonesia mayoritas (maaf) berkualitas rendah. Sedangkan yang berkualitas menengah sampai tinggi hanya sekitar 10 persen.
"Bagaimana pendidikan di Indonesia bisa bagus kalau tenaga pendidiknya kompetensinya rendah. Lembaga-lembaga internasional menempatkan kualitas pendidikan Indonesia rata-rata rangking dua dari bawah," ujar Indra dalam sebuah seminar nasional pendidikan, Selasa (26/4).
Anehnya, kata Indra, seluruh guru ramai-ramai meminta kenaikan gaji serta tunjangan dengan alasan memuliakan tenaga pendidik. Sejumlah daerah, malah memberikan tunjangan yang fantastis. Di DKI Jakarta, misalnya, gaji dan tunjangan guru mencapai Rp 18
juta.
"Guru di DKI dibayarkan Rp 18 juta, angka yang cukup tinggi. Yang jadi pertanyaan, layakkah mereka mendapatkan gaji setinggi itu? Sementara dari data banyak guru DKI yang tidak tahu soal komputer," sergahnya.
Lanjut Indra, bila gurunya gagap teknologi alias gaptek, bagaimana bisa mengajarkan siswa generasi abad 21. Itu artinya, pemerintah sia-sia mengeluarkan dana ratusan juta untuk bayar gaji dan tunjangan guru.
"Saya selaku pembayar pajak, jelas tidak rela karena dana yang kita bayarkan diplotkan kepada guru-guru tidak berkualitas. Kalau guru-guru kita berkompetensi tinggi, saya yang akan mencarikan sekolah internasional bagi mereka dan dibayar tinggi," tandasnya.
(Sumber : http://www.jpnn.com)
Demikian berita seputar masalah gaji guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI
iyaa.... guru sekarang yang gak gaptek puinter-puinter sampai anak-anak pada keblinger......... lihat aja di sekeliling kita mana ada siswa yang hornmat pada guru pada hal gurunya gak gaptek lho sekarang ... kalo perlu guru salah duikit aja pasti dipeperi ( alias : diolesi tai )
BalasHapusUKG bukan gambaran guru itru gaptek .... gaptek itu bukan berarti bodoh.... justru kebanyakan yang gaptek itu malah mendidiknya bagus ... tidak hanya mengajar saja tapi mendidik... tahu nggak apa perbedaan mendidik dan mengajar?????? nanti yang gaptek malah yang ngritik nich.......
BalasHapusBetul pak Gie yanto, jaman dulu gurunya pada gaptek tapi muridnya pinter2 dan nurut sama guru
HapusPengamat bisanya cuma mengamati dan ngomong doang, kata-kata anda sangat menyakitkan, Anda jadi seperti sekarang ini, apa diajari oleh guru2 yang waktu itu sudah menguasai komputer? Apa hanya dengan menguasai komputer guru sudah bisa dikatakan hebat?
BalasHapushanya Allah yang maha mengetahui ..biarlah pak... para guru dihujat dan di caci...yang penting kita terus belajar ..belajar dan belajar... untuk mengembangkan wawasan... trima kasih pak indra atas segala kritikannya.. agar kami para guru terus berkreasi..untuk mengimbangi iptek yang terus berkembang..kami juga tidak mau memakan gaji haram...
Hapusjadi kami akan terus belajar..?
hanya Allah yang maha mengetahui ..biarlah pak... para guru dihujat dan di caci...yang penting kita terus belajar ..belajar dan belajar... untuk mengembangkan wawasan... trima kasih pak indra atas segala kritikannya.. agar kami para guru terus berkreasi..untuk mengimbangi iptek yang terus berkembang..kami juga tidak mau memakan gaji haram...
Hapusjadi kami akan terus belajar..?
hanya Allah yang maha mengetahui ..biarlah pak... para guru dihujat dan di caci...yang penting kita terus belajar ..belajar dan belajar... untuk mengembangkan wawasan... trima kasih pak indra atas segala kritikannya.. agar kami para guru terus berkreasi..untuk mengimbangi iptek yang terus berkembang..kami juga tidak mau memakan gaji haram...
Hapusjadi kami akan terus belajar..?