Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
Berita seputar perkembangan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berprofesi sebagai guru.
Uji Kompetensi Guru yang tengah diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini begitu menyita perhatian khalayak ramai dan tanpa terkecuali para anggota dewan sebagai perwakilan rakyat.

Anggota Komisi 10 DPR RI, Esti Wijayati menilai adanya Uji Kompetensi Guru (UKG) sangatlah penting dilaksankan untuk mengukur kualitas guru-guru pengajar yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikatakannya ketika bertemu dengan wartawan di sela masa resesnya, Selasa (10/11/2015).
(Baca Juga : SETELAH UKG USAI, GURU-GURU SIAP HADAPI TES BERIKUTNYA)
Esti yang memang berada dalam komisi membidangi pendidikan menyatakan pentingnya UKG untuk dilaksanakan secara terus-menerus atau kontinu. Hal tersebut mengingat guru merupakan salah satu sosok penting dalam pembentukan generasi muda bangsa Indonesia.
"Guru harus bisa mengajar sesuai dengan kompetensinya dan UKG ini menurut kami di dewan sangatlah penting untuk dilaksanakan. Tujuannya tentu saja agar guru-guru kita memadai secara kapasitas," ungkapnya.
Meskipun demikian, menurut politisi PDI Perjuangan ini beberapa hal harus dicermati seperti rentang usia para guru yang sangat sulit apabila harus mengikuti tes berbasis komputer dan online. Tak sedikit para guru terutama yang berusia cukup tua merasa kesulitan ketika menghadapi Computer Based Test (CBT).
"Banyak yang mengeluh pada saya jika mereka gaptek (gagap teknologi) dan itu dirasa menjadi penghalang. Nah harapannya memang ada metode lain untuk para guru yang gaptek namun secara materi dan pengajaran mereka sangat menguasai," imbuhnya.
Tak hanya itu, Esti juga mendorong adanya psikologi tes pada para guru agar mampu mendidik para pelajar secara utuh baik materi dan sisi kebangsaan. "Bagaimanapun sisi kebangsaan siswa juga penting dan guru terlebih dahulu harus mengerti cara penyampaiannya dari sisi psikis," imbuh Esti.
Salah satu permasalahan lain yakni belum berimbangnya akses internet di seluruh daerah Indonesia juga menjadi perhatian tersendiri dari komisi 10 DPR RI dalam UKG tahun 2015 ini. "Guru-guru di daerah yang belum ada jaringan internet pun harus sangat diperhatikan oleh Kemendikbud dan kami di komisi 10 mendorong untuk terus diadakannya UKG ini," ungkapnya lagi.
Di DIY sendiri UKG telah dilaksanakan sejak Senin (9/11/2015) kemarin. Ribuan guru ikut serta dalam tes yang bertujuan untuk memetakan kualitas dan kompetensi mengajar siswa ini.
(Sumber : http://krjogja.com)
Demikian berita seputar perkembangan UKG 2015 yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "UKG ONLINE, HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN KEMENDIKBUD TERKAIT GURU"
Posting Komentar