loading...

METODE SMART BOWLING PENYALUR KEAKTIFAN ANAK

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat pagi dan selamat berakhir pekan

Menemani waktu libur anda kali ini admin akan berbagi tentang satu metode mengajar yang mungkin bisa bermanfaat bagi rekan-rekan guru terutama yang mengajar di jenjang sekolah dasar yaitu metode smart bowling penyalur keaktifan anak

Guru sering menemukan fenomena siswa yang tampaknya sulit menerima pelajaran, bahkan melihat siswa yang lesu atau tidak semangat saat pembelajaran. Saat menghadapinya, kadang guru sering  menganggap bahwa titik masalah berada pada siswa.  Menganggap bahwa siswa-siswa tersebut adalah tipikal individu yang slow learner atau lamban belajar? 

Pernahkah kita berpikir bahwa kesalahan justru berada pada guru, guru yang memberi dan memfasilitasi pembelajaran. Mari sedikit merendahkan hati dan mencoba berpikir bahwa kita sebagai guru masih harus bebenah diri demi anak didik. Sebagai guru, saat kita menganggap bahwa kita baik-baik saja dan tidak perlu bebenah diri dalam menjalankan amanah, maka jangan pernah berharap tinggi kepada anak-anak didik. 

Melihat anak yang sulit menerima pelajaran, lesu atau tidak semangat saat proses pembelajaran mengharuskan guru mengahadirkan metode pembelajaran yang menarik sehingga dapat memicu rasa ingin tahu siswa. Ketika dua hal ini bisa dilakukan guru, maka pembelajaran di kelas akan menyenangkan. Bukankah dengan melakukan hal itu membuat guru disukai oleh murid dan membuat pekerjaan menjadi terasa mudah dan menyenangkan. 

Menghadirkan pembelajaran menarik dan menyenangkan memang tidak mudah. Hal inipun saya yakin pasti banyak dirasakan oleh rekan-rekan guru apalagi guru-guru yang mengjarar di daerah pedalaman yang jauh dari kelengkapan fasilitas yang sulit diakases. 

Untuk menghadirkan metode yang menyenangkan dan kreatif, perlu ada rasa cinta dulu terhadap profesi guru, guru harus mengetahui tentang psikologi anak usia sekolah dasar. 

Anak memiliki kematangan untuk belajar, karena pada masa ini dia sudah siap untuk menerima percakapan-percakapan baru yang diberikan oleh sekolah.Padamasa pra-sekolah sampai dengan usia sekitar 8 tahun tekanan belajar lebih difokuskan pada ”bermain”, sedangkan pada masa Sekolah Dasar aspek intelektualitas sudah mulai ditekankan.

Pada masa usia sekolah Dasar ini sering pula sebagai masa intelektual
atau masa keserasian bersekolah. Pada masa keserasian bersekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan sesudahnya

Dunia anak sarat dengan keingintahuan yang teramat besar, menuntut guru memberikan cara mengajar yang kreatif. Melihat dunia anak yang mempunyai  kenistetik besar membuat saya berupaya menyalurkan keaktifan anak-anak tidak hanya diluar dalam kelas, tapi juga saat belajar di kelas. 

Saya menamakannya metode Smart Bowling.  Metode ini saya gunakan ketika mengajar bahasa Inggris. Metode ini juga  mengharuskan guru untuk membuat media pembelajaran, medianya sangat mudah cukup dari bahan bekas seperti Kaleng susu atau botol susu. Kaleng susu atau botol susu itu dihias biar lebih menarik, bisa dengan kain flannel atau lainnya. 

Di bagian badan kaleng atau botol susu tadi di tuliskan kosa kata atau vocabulary yang nanti akan dihafal oleh siswa. Anak-anak dapat menambah kosa kata bahasa Inggris melalui metode ini. Menggunakan metode ini cukup sederhana, persis seperti permainan Bowling. 

Kaleng atau botol susu yang sudah dihias dan dibubuhi kosa kata tadi dijejerkan di depan kelas. Kemudian anak-anak dibagi kedalam 2 tim (bisa lebih). Masing-masing tim mendapat kesempatan untuk melempar kaleng atau botol susu tadi dari jarak yang sudah disepakati. 

Kaleng atau botol yang terjatuh diambil kemudian ambil dan diambil dan membacakan arti dari kosa kata yang ada di botol atau kaleng susu tadi. Metode ini cukup mendukung kegiatan anak yang cenderung tidak bisa diam. Dengan metode ini kenestetik mereka tersalurkan, anak-anak juga senang belajar sambil bermain. 

Sikap aktif merupakan karakter yang sulit lepas dari mereka, tak jarang sikap ini bisa berakhir buruk jika tidak diarahkan. Tugas guru dan orang dewasalah agar sikap ini bermanfaat. Belajar dengan rasa senang membuat anak-anak menyenangi proses belajar. 

Kondisi inilah yang menjadi pemicu untuk tak lelah menemani mereka. Saya selalu percaya, setiap anak terlahir dengan kecerdasan dan keistimewaannya masing-masing. Tugas guru adalah mengasah, membimbing, melejitkan bakat dan keistimewaan yang mereka miliki. 

Sekian artikel tentang metode smart bowling penyalur keaktifan anak ini,,,semoga bermanfaat

Salam Pendidikan

Related Posts :

0 Response to "METODE SMART BOWLING PENYALUR KEAKTIFAN ANAK"

Posting Komentar