loading...

PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES PEMBUDAYAAN BERKAITAN DENGAN MAKNA TRADISI LISAN DALAM PENDIDIKAN

Manusia di sebut makluk budaya, karena manusia adalah sebagai subyek sekaligus objek kebudayaan. Hubungannya dengan pendidikan,maka manusia sebagai subjek pendidikan tidak bisa di lepaskan dari kebudayaan. Oleh karena itu dapat pula di katakan bahwa pendidikan merupakan proses pembudayaan untuk menjadikan manusia lebih baik dan bermakna, sementara itu manusia akan menghasilkan kebudayaan yang baik jika di topang oleh pendidikan yang luas. Dalam konteks inilah antara pendidikan tidak bisa lepas dari kebudayaan dan kebudayaan tidak lepas dari pendidikan.

Arus perubahan yang terjadi dalam berbagai struktur masyarakat saat ini, mulai dari pola hubungan sosial, tingkah laku manusia khususnya anak remaja usia sekolah, respon masyarakat terhadap teknologi, dan budaya masyarakat itu sendiri, Cenderung mengalami perubahan. Pendidikan seharusnya menjadi tameng bagi penguatan kearifan dan budaya masyarakat tetapi kenyataannya belum berjalan dengan baik, apalagi ketika menjadikan pendidikan sebagai lembaga yangseharusnya melakukan transformasi dan transmisi budaya.

Pertama, fungsi transformasi yang di maksud adalah pendidikan, khususnya tenaga pendidik mampu melakukan proses perubahan ke arah yang lebih baikdan berkembang,baik dari segi pengetahuan sikap atau karakter maupun dari segi ketrampilan dan emosional peserta didik. 
Kedua, fungsi transmisi berupa upaya pihak – pihak yang terkait dengan pendidikan, khususnya tenaga pendidik, mengantar peserta didiknya untuk selalu mencintai dan mengembangkan dan selanjutnya menginternalisasi budayanya dalam kehidupan sehari- hari.

Tidak susah memahami arti dan makna tradisi lisan dalam pendidikan jika di kaitkan dengan pengalaman dan praktik dalam pendidikan selama ini, baik kedudukannya sebagai pendidik, peseta didik atau sebagai pengamat. Lisan sering di artikan dengan bahasa, ucapan tutur yang di ungkapkan dalam bentuk kata dan kalimat – kalimat tertentu. Kaitannya dengan bahasan ini, ada tiga hal penting yaitu ;

1.  ARTI BAHASA DALAM PROSES PENDIDIKAN
Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia. Setiap komunitas atau entitas manusia pasti memiliki konsesus bersama sebagai simbol – simbol komunikasi antar sesama mereka. Pada awalnya setiap komunitas, biasanya mereka yang bermukim dalam suatu wilayah tertentu menggunakan simbol-simbol tertentu dalam melakukan interaksi, akan tetapi melalui suatu konsensus bersama mereka menyepakati secara informal beberapa kata dan menjadi bahasa komunitas tersebut. Selanjutnya dikernbangkan rnenjadi kebiasaan (sebagai hasil kebudayaan) dalam kelornpok yang lebih besar. Bahasa Berkembang sesuai dengan perkernbangan dan ekspansi manusia dalam menjalani hidupnya. Pendidikan sebagai alat transmisi pemikiran dan pandangan manusia kepada rnanusia yang lain (proses pedagogrk) membutuhkan alat komunikasi yang disepakati atau rnenjadi kebiasaan oleh komunitas tersebut.

Kaitannya dengan bahasan ini menurut Vygotsky seorang ahli psikologi Rusia, mengatakan bahwa semakin luas perspektif yang diberikan pada suatu ide, rnaka semakin baik ide tersebut (Tllaar, 2004:47). Ide Vygotsky ini dapat dituangkan dalam tiga konsep pokok berikut.
  • Belajar selalu dalarn konteks sosio-kultural.
  • Belajar dalarn lingkupan pengernbanganyang lebih luas.
  • Hubungan antara berpikir dan bahasa, sebagai alat rnenyampaikan pikiran.
bahasa yang baik digunakan dalarn proses pendidikan betul-betul berasal dari pengetahuan yang ada dalam alam pikiran seseorang, tetapi juga membutuhkan fomulasi bahasa yang lebih mudah dipahami oleh pendengarnya. Dalam konteks inilah peran bahasa sangat urgen bagi pendidikan.

2.  HUBUNGAN ANTARA BERFIKIR DAN BAHASA
Bahasa adalah merupakan alat suatu kelompok rnanusia dalam menyampaikan pandangan, idea atau gagasan kepada orang lain. Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari berpikir, karena itu dapat juga dipandang sebagai proses transfer (rnernindahkan) pikiran seseorang kepada orang lain melalui bantuan bahasa.
Menurut Tilaar (2OO4: 194) antara berpikir dan bahasa terdapat suatu interelasi yang sangat kuat. Menurutnya, Antara kata dan ide merupakan satu jalur dua arah. Tanpa bahasa tidak mungkin orang berpikir. Tanpa bahasa pula orang tidak mungkin perkembangan pribadi seseorang akan tumbuh. Oleh sebab itu, dalam suatu rnasyarakat yang beragam masalah bahasa khususnya bahasa lokal merupakan kunci untuk membuka pintu dunia yang lebih luas.

penjabaran yang lebih operasional, bahasa dipandang sebagai alat untuk rnengkomunikasikan maksud dan kepentingan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain. Pendidikan adalah Proses memberikan pemahaman pada orang lain, rnernbutuhkan komunikasi yang baik antara subjek, termasuk sumber belajar yang juga harus ditelaah dengan cermat melalui fasilitas bahasa.

Begitu pentingnya bahasa, sehingga dalarn Penetapan standar evaluasi nasional (UAN) menjadikan pengetahuan bahasa sebagai salah satu indikator kelulusan peserta didik. HaI ini dianggap penting karena faktor berpikir (alarn pikiran rnanusia) hanya bisa di telaah dengan pemahaman bahasa yang baik. Begitu pula dengan kemampuan bahasa sangat didukung oleh faktor berpikir yang luas Saling rnendukung dan menopang dalam kegiatan pendidikan, baik pendidikan formal,infomnal, maupun non formal.

3. ARTI TRADISI LISAN DALAM ROSES PEMBELAJARAN
Tradisi lisan sering dipahami sebagai kebiasaan-kebiasaan tutur atau berbicara antar manusia dalam komunitasnya. Tradisi Iisan suatu kebudayaan yang berkaitan dengan menyampaikan kehendak, ide dan maksud seseorang melalui bahasa lisan dengan makna yang dalam.


Para ahli antropologi seperti Margaret Mead, mengatakan bahwa suatu hal yang penting di dalam konsep pendidikan adalah terjadinya suatu pergeseran dari kebutuhan seorang individu untuk belajar mengenai hal-hal yang disetujui orang dalam masyarakat berubah menjadi keinginan individu untuk rnengajar seseorag tentang hal-hal yang dianggap sebagai sesuatu yang perlu dipelajari (Tilaar, 2OO4:194).

0 Response to "PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES PEMBUDAYAAN BERKAITAN DENGAN MAKNA TRADISI LISAN DALAM PENDIDIKAN"

Posting Komentar