Pengertian Administrasi Kesiswaan
Siswa adalah
unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Lembaga pendidikan didirikan untuk kepentingan siswa. Oleh sebab itu perlu
mendapat perhatian yang cukup dari pelaksanaan pendidikan.
Administrasi
kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan di
sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar
terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Cakupan administrasi kesiswaan
meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru, pengelolaan bimbingan dan
penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra sekolah
(OSIS) dan pengelolaan data tentang siswa dan sebagainya.
Secara garis
besar A. Gaffer MS mengelompokkan administrasi kesiswaan tersebut kepada tiga
bidang :
1.
Pupil Inventory
Pupil Inventory
adalah berupa daftar yang mengambarkan data siswa yang akan memasuki suatu
lembaga pendidikan atau sekolah. Dengan adanya Pupil Inventory ini maka akan
dapat diketahui gambaran tentang keadaan-keadaan murid/siswa yang akan memasuki
sekolah tersebut, dan begitu juga akan dapat dilihat pertumbuhan jumlah
penduduk terutama mengenai anak-anak
usia sekolah. Semua data itu harus ada pada administrator pendidikan dan
administrator sekolah yang dapat digunakan untuk menyusun rencana jangka
pancang, menengah, pendek.
2.
Pupil
Accounting
Pupil
Accounting merupakan penyusunan keterangan-keterangan tentang tingkah laku
siswa/murid selama bersekolah. Keterangan-keterangan tersebut meliputi
masalah-masalah siswa yang tidak masuk belajar ke sekolah, siswa-siswa yang
meninggalkan pelajaran di sekolah, siswa yang sering terlambat dan sebagainya.
Dengan demikian masalah Pupil Accounting lebih banyak berhubungan dengan
absensi siswa.
3.
Pupil Personel Service
Pupil Personel
Service merupakan semua layanan dan seluruh usaha-usaha yang dilakukan oleh
sekolah untuk kemajuan siswa/murid. Layanan dan usaha yang dimaksud adalah
berupa bimbingan dan konseling terhadap siswa/murid yang membutuhkannya. Fungsi dari bimbingan
kesiswaan ini salah satunya ialah memberikan penyuluhan kepada para siswa
sehingga para siswa dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah belajar dan
pengaplikasian pelajaran yang tepat dalam kehidupannya.
text-indent: 29.45pt;">
Instrumen Administrasi Kesiswaan
Untuk
mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi kesiswaan maka perlu
ditunjang oleh berbagai instrumen atau alat kelengkapan yang diperlukan.
Instrumen yang dimaksud antara lain breupa buku-buku, format-format yang
digunakan untuk merekam semua data dan informasi yang berkenaan dengan siswa.
Adapun instrumen-instrumen yang dimaksud antara lain :
1.
Buku Induk
Buku
induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi yang
dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi
identitas pribadi siswa sampai pada informasi mengenai nilai-nilai hasil
belajar yang diperoleh siswa selama belajar di sekolah yang bersangkutan. Buku
induk ini sangat penting dimiliki oleh setiap sekolah karena melalui buku induk
ini akan dapat diketahui berapa jumlah siswa yang terdaftar, identitas siswa
secara lengkap.
2.
Buku Klaper
Buku
ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang penting-penting.
Pengisiannnya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku induk
itu. Daftar nilai juga tercatat. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk
memudahkan mencari data murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini
mudah ditemukan dalam buku klaper karena nama murid disusun menurut abjad.
3.
Buku /Daftar Keadaan Siswa
Buku
ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa di sekolah. Biasanya
gambaran keadaan siswa di suatu sekolah akan terus teridentifikasi setiap
bulannya.
4.
Daftar Hadir Siswa
Daftar
hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti kegiatan
di sekolah.
5.
File Penyimpan Berkas Siswa
Berkas-berkas
yang sifatnya terlepas-lepas perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah,
misalnya foto copy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan
sebagainya. Semua berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut kelompok
masing-masing, sehingga berkas itu akan mudah ditemukan bila diperlukan.
0 Response to "ARTIKEL TENTANG PENGERTIAN ADMINISTRASI KESISWAAN DAN INSTRUMEN ADMINISTRASI KESISWAAN"
Posting Komentar