PENGENDALIAN SOSIAL
Merupakan suatu sistem yang mendidik, mengajak bahkan
memaksa warga masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma
social agar kehidupan masyarakat tertib dan teratur.
Fungsi Pengendalian
sosial adalah sebagai pencegah dan pereda ketegangan sosial yang
diakibatkan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang,
Sifat Pengendalian sosial:
1. Preventif; dilakukan sebagai
pencegahan (sebelum penyimpangan terjadi)
2. Represif; dilakukan sebagai
pereda/penyelesaian (setelah penyimpangan terjadi)
Cara Pengendalian Sosial:
1. Cara Persuasif; membujuk,
menasehati, atau mengajak secara halus.
2. Koersif; dilakukan dengan
kekerasan fisik atau ancaman.
Lembaga Pengendalian sosial:
1. keluarga
2. Lembaga Penegak Hukum;
pengadilan, kejaksaan, kepolisian..
3. Lembaga Pendidikan
4. Lembaga kemasyarakatan; RT, RW,
dll
5. Lembaga Keagamaan
Peran Lembaga Pengendalian Sosial:
1. Menanamkan norma-norma pada
masyarakat
2. Memberikan sanksi bagi pelaku
penyimpangan.
Bentuk Pengendalian sosial:
1. Gosip
2. Teguran
3. Hukuman
4. Pendidikan
5. Agama
STRATIFIKASI SOSIAL
Merupakan Pembedaan masyarakat secara bertingkat (vertikal)
ke dalam lapisan-lapisan tertentu.
Dasar Stratifikasi:
Adanya sesuatu yang dihargai dan dianggap penting oleh
masyarakat tertentu, seperti kekuasaan, kehormatan, kekayaan, pengetahuan, dsb.
Bentuk-bentuk stratifikasi sosial:
1. Sistem Kasta
2. Sistem Kelas
Sifat Stratifikasi sosial:
1. Stratifikasi Terbuka
2. Stratifikasi Tertutup
Pembagian Stratifikasi sosial:
1. Berdasarkan kriteria Ekonomi, hal-hal yang menentukan:
a. Jenis
aktifitas e.
Tipe tempat tinggal
b.
Ekonomi f. jenis
rekreasi
c. Jenis
pendapatan g.
jabatan dlm organisasi
d. Tingkat Pendidikan
2. Berdasarkan kriteria sosial, dilihat dari
status/kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Status dibedakan menjadi dua: Status Obyektif dan Status
Subyektif
Status juga dapat dibedakan menurut cara memperolehnya:
a. Ascribed Status: Status yang
diperoleh secara otomatis,
spt jenis kelamin
dan kebangsawanan.
b. Achieved Status: Status yang
diperoleh karena kerja
keras dan
prestasi
c. Assigned Status: Status yang
diperoleh karena
penghargaan
DIFERENSIASI SOSIAL
Merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok
secara horizontal.
Diferensiasi sosial meliputi:
a. Diferensiasi
berdasarkan Ras
b. Diferensiasi
berdasarkan Suku Bangsa
c. Diferensiasi
berdasarkan Agama
d. Diferensiasi
berdasarkan jenis kelamin
e. Diferensiasi
berdasarkan Klan/Marga
f. Diferensiasi
berdasarkan profesi
KONFLIK SOSIAL
Merupakan suatu proses dimana dua orang atau kelompok
berusaha untuk saling menyingkirkan/melenyapkan dan atau membuat orang lain
tidak berdaya.
Faktor Penyebab Konflik Sosial:
1. Perbedaan
kepribadian
2. Perbedaan
pendirian
3. Perbedaan
kepentingan
4. Perubahan
sosial
Bentuk-bentuk Konflik:
1. Konflik
antar pribadi
2. Konflik
antar kelas sosial
3. Konflik
Rasial/antar suku/etnis
class="MsoNormal">
4. Konflik
Politik
5. Konflik
Internasional
Akibat Konflik:
1. Bertambah
kuatnya rasa solidaritas antar anggota
2. Timbulnya
keretakan kesatuan kelompok
3. Terjadi
huru hara
4. Terjadi
pergeseran/perubahan nilai budaya
5. Terganggunya
ketertiban dalam masyarakat
Penyelesaian konflik:
Dikenal dengan istilah Akomodasi, yang
meliputi:
1. Koersi; bentuk akomodasi yang
prosesnya dilaksanakan dengan paksaan. Salah satu pihak berada dalam kondisi
yang lebih lemah dibandingkan dengan pihak lawan. Koersi dapat bersifat fisik
maupun psikis.
2. Kompromi; masing-masing pihak yang
terlibat konflik saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian
bersama.
3. Arbritase; Cara mencapai kompromi
dengan meminta bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau
oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi dari pihak yang bertikai.
4. Mediasi; Cara menyelesaikan
konflik dengan meminta bantuan pihak ketiga yang bersikap netral dan bertindak
sebagai penasihat tanpa memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.
5. Konsiliasi; Usaha mempertemukan
keinginan-keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama.
6. Toleransi; Bentuk akomodasi tanpa
adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai, menghormati, dan tidak
saling curiga.
7. Stalemate; Masing-masing pihak
yang terlibat konflik karena kekuatannya seimbang, terhenti pada suatu titik
tertentu untuk tidak melakukan pertentangan
8. Ajudikasi: Bentuk penyelesaian
konflik melalui pengadilan.
INTERSEKSI
Merupakan persilangan keanggotaan warga
masyarakat dalam suatu kelompok sosial. Persilangan terjadi antar suku, agama,
ras, dll.
KONSOLIDASI
Merupakan penguatan keanggotaan warga masyarakat
dalam suatu kelompok sosial, meliputi kesatuan atau perhimpunan dalam suku,
agama, dll.
Interseksi dan konsolidasi memiliki pengaruh yang cukup
besar untuk mendorong terciptanya Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah
Penyatuan berbagai unsur dalam masyarakat sehingga menjadi satu kebulatan yang
utuh.
MOBILITAS SOSIAL
Merupakan perpindahan seseorang/kelompok dari satu lapisan
sosial ke lapisan sosial lain.
Jenis Mobilitas:
1. Mobilitas Vertikal;
pergerakan/perpindahan individu/kelompok dari satu lapisan ke lapisan lain yang tidak
setingkat.
Dibedakan menjadi dua:
a. Mobilitas Sosial Naik (Sosial Climbing)
b. Mobilitas sosial Turun (Social Sinking)
2. Mobilitas Horizontal; perpindahan
individu/kelompok dari
satu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang
sederajat.
Selain itu mobilitas juga dibedakan menjadi:
1. Mobilitas Antargenerasi; mobilitas
yang terjadi antar 2 generasi atau lebih. Mis. Kakek, ayah, Anak.
2. Mobilitas Intragenerasi; mobilitas
yang terjadi dalam satu generasi. Mis. Kakak, adik.
Faktor Pendorong Mobilitas:
1. Faktor Status Sosial
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Situasi Politik
4. Faktor Kependudukan
5. Keinginan untuk melihat daerah lain
Faktor Penghambat Mobilitas:
1. Perbedaan Ras dan Agama
2. Terjadinya diskriminasi kelas
3. Pengaruh sosialisasi yang kuat
4. Kemiskinan
5. Perbedaan jenis kelamin
Cara Mobilitas:
1. Perubahan Standar hidup
2. Perubahan tempat tinggal
3. Perubahan Tingkah laku
4. Perubahan nama
5. Perkawinan
6. Bergabung dengan organisasi
tertentu
Saluran Mobilitas:
1. Organisasi pemerintahan
2. Angkatan Bersenjata
3. Lembaga Keagamaan
4. Organisasi Politik
5. Lembaga Pendidikan
6. Lembaga Ekonomi
7. Organisasi Keahlian, dsb.
Sekian dan semoga
bermanfaat....
0 Response to "DOWNLOAD RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI SMA TENTANG PENGENDALIAN SOSIAL, STRATIFIKASI SOSIAL, DIFERENSIASI SOSIAL, KONFLIK SOSIAL, INTERSEKSI , KONSOLIDASI DAN MOBILITAS SOSIAL"
Posting Komentar