PENCOPOTAN ASNIES BASWEDAN DARI JABATAN MENDIKBUD DINILAI "TIDAK TEPAT", INI HASIL SURVEINYA

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Malam

sinarberita.com - Berita seputar pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu yang lalu masih menjadi kabar yang begitu disayangkan oleh publik khususnya yang berada dalam dunia pendidikan tanah air.

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengeluarkan hasil survei setelah adanya perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi Juli lalu.

Gambar Ilustrasi

Dari sekian banyak menteri yang didepak dari kabinet, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dinilai sebagai orang yang paling tepat menduduki kursi tersebut.

Peneliti CSIS, Arya Fernandes menjelaskan bahwa sebanyak 40,4 persen publik menilai pergantian Anies tidaklah tepat.

"Meskipun secara umum publik menilai reshuflle yang dilakukan sudah dapat tapi ada data yang menarik bahwa sekitar 40,4 persen publik melihat reshuffle terhadap Mendikbud Anies Baswedan tidak tepat," jelasnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Namun, secara umum publik melihat bahwa perombakan kabinet jilid II lalu lebih baik ketimbang pergantian menteri pada jilid pertama.

"Jika melihat dalam angka, 56 persen pada Oktober 2015 publik mengaku puas terhadap kinerja kabinet kerja jilid I. Sementara pada jilid II ini, kepuasan publik mencapai angka 66 persen," urai Arya.

Baca juga berita lainya :

• CEK NOMOR PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 JALUR PLPG, INI CARANYA
• KAK SETO : 70 PERSEN GURU TAK LAYAK MENGAJAR, INI AKIBATNYA BUAT ANAK
• ATURAN BARU, GURU BUKAN LULUSAN S-1 PGSD TERANCAM TAK BISA NAIK PANGKAT DAN SERTIFIKASI
• ALHAMDULILLAH.... KEDEPAN GURU TAK LAGI DIBEBANI BANYAK TUGAS ADMINISTRASI

Adapun hasil lengkap survei CSIS terkait keputusan Jokowi-JK terkait reshuflle jilid II dalam penilaian publik "Tepat" atau "Tidak Tepat" sebagai berikut :

1. Mendikbud Anies Baswedan: 40,4 persen menilai tidak tepat
2. Menko Maritim Rizal Ramli: 22,7 persen menilai tidak tepat
3. Menkopolhukam Luhut B Pandjaitan: 20,1 persen merasa tidak tepat
4. Menteri ESDM Sudirman Said: 19,6 persen menilai tidak tepat
5. Menpan RB Yuddy Chrisnandi: 18,5 persen menilai tidak tepat
6. Menteri Agraria Fery Mursyidan Baldan:18,1 persen menilai tidak tepat
7. Menteri PDT Marwan Jafar: 16,7 persen menilai tidak tepat
8. Kepala BKPM Frank Sibarani: 16,0 persen menilai tidak tepat
9. Menteri Perindustrian: Saleh Husin 15,0 persen menilai tidak tepat
10. Menkeu Bambang Brodjonegoro: 14,5 persen menilai tidak tepat
11. Mendag Thomas Lembong: 13,1 persen menilai tidak tepat

(Sumber : tribunnews)

Demikian berita yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Posted by berkobar