Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
sinarberita.com - Berita seputar pendidikan dan guru serta program sertifikasi guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya khususnya rekan-rekan pengajar dan pendidik profesional diselurut tanah air.
Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhajir Effendy tentang potensi yang harus dimiliki guru menarik Dewan Pendidikan Jatim, Zainuddin Maliki berkomentar.
Menurut Zainuddin kurikulum yang pas yaitu kurikulum integrated.
Kurikulum yang memiliki pelajaran sedikit tapi juga memberikan pengetahuan dari segi sudut pandang koperhensif.
"Jangan khawatir kalau mata pelajaran dikurangi ada banyak guru nganggur, karena mereka harus kerja tim. Sekarang memang guru tak mengajar dalam bentuk tim, karena tim tidak diakui jamnya, kalau tidak ada jam gak ada setifikasi lalu gak ada tunjangan," jelasnya.
"Padahal mestinya belajar yang bagus itu gurunya team teaching, guru Bahasa Inggris minta pendampingan guru matematika, dan guru sejarah, itu mata pelajaran integreted," terangnya Sabtu, (6/8/2016)
"Mestinya belajar yang bagus itu gurunya team teaching, guru Bahasa Inggris minta pendampingan guru matematika, dan guru sejarah, itu mata pelajaran integreted," imbuhnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Baca juga berita lainya :
- KEDEPAN, MENDIKBUD INGIN PEMBERIAN BOS LANGSUNG TRANSFER KE SISWA
- PENGUMUMAN...!!! MENDIKBUD AKAN MENGHAPUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
- INI SINDIRAN MENDIKBUD BARU SOAL GURU YANG DIPENJARA ORANG TUA SISWA
Mengenai kebijakan guru harus mengajar 24 jam untuk mendapatkan sertifikasi, juga dikomentari Zainuddin. Pihaknya menegaskan seharusnya guru diapresiasi dengan hal lain, bukan dengan sertifikasi.
"Gak perlu 12 jam, pak Muhajir sampaikan 12 jam cukup. Itu digunakan untuk team teaching. Jangan guru disandera dengan sertifikat, cari kompetensi bukan sertifikat. kalau memberi kesejahteraan beri saja, jangan kaitkan dengan sertifikasi, itu tidak akan melahirkan seseorang dengan kesadaran intrinsik," tutupnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
(Sumber : tribunnews)
Demikian berita seputar pendidikan dan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "KALAU MAU BERI TUNJANGAN BERI SAJA, JANGAN PACU GURU DENGAN SERTIFIKASI"
Posting Komentar