PENGERTIAN PRESTASI BELAJAR DEFINISI MENURUT PARA AHLI
Go back to school.....
Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri
dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar, dimana kedua kata tersebut saling
berkaitan dan diantara keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab
itu, sebelum mengulas lebih dalam tentang prestasi belajar, terlebih dahulu
kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk mengetahui apa pengertian
prestasi belajar itu. Menurut Djamarah prestasi adalah hasil dari suatu
kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun
kelompok. (Djamarah. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha
Nasional. 1994. Hlm)
Prestasi itu tidak mungkin diacapai atau dihasilkan oleh
seseorang selama ia tidak melakukan kegiatan dengan sungguh-sungguh atau dengan
perjuangan yang gigih. Dalam kenyataannya untuk mendapatkan prestasi tidak
semudah membalikkan telapak tangan, tetapi harus penuh perjuangan dan berbagai
rintangan dan hambatan yang harus dihadapi untuk mencapainya. Hanya dengan
keuletan, kegigihan dan optimisme prestasi itu dapat tercapai.
Para ahli memberikan interpretasi yang berbeda tentang
prestasi belajar, sesuai dari sudut pandang mana mereka menyorotinya. Namun
secara umum mereka sepakat bahwa prestasi belajar adalah “hasil” dari suatu
kegiatan Wjs. Poerwadarminta berpendapat bahwa prestasi adalah hasil yang telah
dicapai (dilakuakan, dikerjakan dan sebagainnya), sedangkan menurut Mas’ud
Hasan Abdul Qohar berpendapat bahwa prestasi adalah apa yang telah diciptakan,
hasil pekerjaan yang menyenangkan hati yang memperolehnya dengan jalan
keuletan, sementara Nasrun Harahap mengemukakan bahwa prestasi adalah penilaian
pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang
terdapat dalam kurikulum.
Dari beberapa definisi diatas, dapat diambil kesimpulan
bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
diciptakan, yang menyenangkan hati, yang memperoleh dengan jalan keuletan
kerja, baik secara individu maupun kelompok dalam bidang tertentu.( Ibid. Hlm
19-21)
Sementara belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada
diri seseorang berkat pengalaman dan pelatihan, dimana penyaluran dan pelatihan
itu terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungannya, baik
lingkungan alamiah maupun limgkungan social. (Hamalik. Manajemen Belajar di
Perguruan Tinggi Bandung : Sinar Baru.1991.hlm 16) Menurut Sardiman A.M belajar
sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga, psiko-fisik menuju ke perkembangan
pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik. (Sardiman. Interaksi dan Motivasi Mengajar.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.1994 hlm 22-23)
Menurut Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif
yang merubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan tentang informasi
menjadi kapabilitas baru. (Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta : PT Rineka Cipta. 1999 Hlm 10) Belajar merupakan kegiatan yang
kompleks dan hasil dari belajar itu dapat berupa kapabilitas baru. Artinya,
setelah seseorang belajar maka ia akan mempunyai keterampilan, pengetahuan,
sikap dan nilai sebagai akibat dari proses belajar tersebut. Timbulmya
kapabilitas tersebut adalah stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses
kognitif yang dilakukan oleh orang yang belajar.
Menurut Hilgard dan Bower belajar berhubungan dengan tingkah
laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamanya yang
berulang-ulang dalam situasi tertentu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak
dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau
keadaan-keadaan sesaat seseorang.
Gagne, dalam buku The Conditions of Learning menyatakan
bahwa: “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi
ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari
waktu sebelum ia mengalami situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi
tadi.”
Menurut Morgan belajar adalah setiap perubahan yang relatif
menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan dan
pengalaman. Witherington juga mengemukakan belajar adalah suatu perubahan
didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi
yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
Dari definisi diatas, dapat dikemukakan adanya beberapa
elemen penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu bahwa:
Belajar merupakan suatu perubahan
dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah pada perubahan tingkah
laku yang lebih baik, tetapi ada juga kemungkinan mengarah kepada tingkah laku
yang lebih buruk.
Belajar merupakan suatu perubahan
yang terjadi melalaui latihan atau pengalaman dan perubahan itu relatif
menetap.
Tingkah laku yang mengalami
perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik
maupun psikis.
Belajar itu adalah suatu proses
yang bersifat stimulus dan berlangsung secara terus menerus sampai terjadinya proses
perubahan pada diri individu.
Hakekat belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar
dapat ditunjukkan dengan berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan,
pemahaman, sikap dan tingkah lakunya, keterampilan, kecakapan dan kemampuannya,
dan aspek-aspek lain yang ada pada individu tersebut.
Setelah menelusuri definisi dari prestasi dan belajar, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi pada dasarnya adalah hasil yang
diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar adalah suatu proses yang
mengakibatkan adanya perubahan dalan diri individu, yaitu perubahan tingkah
laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa
kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari
aktivitas dalam belajar. (Ngalim, Purwanto. Psikologi Pendidikan. Bandung :
Remaja Karya. 1988 Hlm 85-87)
Pengertian Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang
ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu (Tu’u 2004:75). Prestasi
akademik merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah
yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan
penilaian. Prestasi belajar merupakan penguasaan terhadap mata pelajaran yang
ditentukan lewat nilai atau angka yang diberikan guru. Berdasarkan hal ini,
prestasi belajar dapat dirumuskan :
Prestasi belajar
adalah hasil belajar yang dicapai ketika mengikuti, mengerjakan tugas dan
kegiatan pembelajaran di sekolah.
Prestasi belajar
tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan
kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesa dan evaluasi.
Prestasi belajar
dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka dari hasil evaluasi yang
dilakukan oleh guru.
Jadi prestasi belajar berfokus pada nilai atau angka yang
dicapai dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dinilai dari segi
kognitif karena guru sering memakainya untuk melihat penguasaan pengetahuan
sebagai pencapaian hasil belajar siswa.
0 Response to "PENGERTIAN PRESTASI BELAJAR DEFINISI MENURUT PARA AHLI"
Posting Komentar