CARA MUDAH MEMBUAT RENACA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DAN SILABUS YANG KREATIF (PERANGKAT PEMBELAJARAN)
Di artikel yang sebelumnya, saya sudah
memposting tentang pengertian Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Tentunya sekarang Anda sudah faham dan mengerti tentang perangkat
pembelajaran itu. Namun, meskipun sebagian besar guru sudah mampu menyusun
perangkat pembelajaran tapi tidak ada salahnya saya berbagi untuk para guru
pemula tentang cara-cara membuat RPP dan Silabus.
Guru dan rencana pembelajaran adalah bagaikan
dua orang sahabat yang selalu bersama yang
tidak terpisahkan. Guru yang sudah baik cara mengajarnya akan semakin
baik dalam mengajar jika ditangan dan pikirannya sudah tertera peta yang berbentuk
tulisan RPP. Saya pribadi pernah merasakan dahulu bahwa RPP seperti penghalang
kreativitas yang membuat selera mengajar menjadi turun hanya karena mesti
menulis dan menuangkan ide kreativitas dalam lembar kertas yang pastinya
menyita waktu. Pertanyaan terbesar saat guru membuat Silabus dan RPP, kenapa
saya harus menulis hal yang saya sudah hafal diluar kepala? Dalam kegiatan PLPG
diri saya disegarkan kembali mengenai pentingnya RPP dan hubungannya dengan
kualitas pengejaran seorang guru.
Saat PLPG guru kelas 4 sampai 6 pun akan
diminta buat RPP tematik, jadi guru kelas atas & guru kelas bawah sama-sama
membuat RPP tematik dan RPP mata pelajaran. Kebiasaan membuat RPP sendiri
sangat berguna di PLPG setiap 10 guru akan dibimbing 1 dosen, benar-benar saat
untuk merefresh diri sebagai guru. Saat yang sama RPP yang dibuat juga berguna
untuk digunakan saat mikro teaching di PLPG.
Banyak
hal yang menjadi fakta dan kendala bagi guru di lapangan mengenai RPP ini,
antara lain
-
Dalam membuat RPP, guru kerap
hanya bergantung pada contoh yang ia dapat dari orang lain dan ditiru
mentah-mentah padahal yang tahu murid sendiri yaa kita sendiri bukan orang
lain. Jadi meniru boleh asal disesuaikan dengan kondisi murid kita sendiri.
-
Soal RPP, guru sering pusing sama
formatnya, padahal jauh lebih penting substansinya. Mengejar format RPP yang
benar tanpa pertimbangkan apakah isinya bisa diterapkan atau tidak cuma akan
membuat frustasi
-
Di RPP tujuan pembelajarannya
‘anak bisa memperagakan’ eeeh di kelas gurunya malah ceramah, yaa tidak
nyambung
-
Dalam RPP tentang Sumber
belajar/Alat/Bahan, sering kali menjadi kendala dikarenakan kurangnya alat dan
Bahan pendukung proses pembelajaran sehingga sering tidak sesuai apa yang guru
tulis dalam rencana denga praktiknya di lapangan.
Hal diatas menjadi bukti bahwa kemauan mencoba
hal yang baru serta keinginan untuk selalu berusaha professional belum menjadi
‘jiwa’ yang ada didalam diri guru-guru sekarang ini. Untuk itu beberapa hal
dibawah ini akan membantu anda menyegarkan pengertian kembali mengenai RPP
sebagai perangkat pembelajaran.
RPP
menggambarkan prosedur, struktur organisasi pembelajaran untuk mencapai
Kompetensi Dasar yang ditetapkan dalam standar isi & dijabarkan dalam
silabus
Susun indikator dalam RPP guru mesti melibatkan 3 aspek (kognitif,
afektif, psikomotorik) dan tidak mesti semua supaya malah tidak mengada-ada
Lingkup RPP; untuk 1 pertemuan atau lebih
Standar khusus RPP: guru mesti tulis model dan pendekatan strategi pembelajarannya
RPP
berisi kegiatan2 yang terstruktur, tanpa itu dijamin kelas berantakan
Langsung mengajar tanpa RPP boleh saja, asal guru sudah mengerti &
mendokumentasikan skenario pembelajaran 1 tahun
Standar khusus RPP; ada langkah-langkah awal, inti, akhir serta
disertakan jenis penilaiannya
RPP
yang baik itu jelas, siapapun yang mengajarkan akan bisa membaca dan melakukan
karena didalamnya dipaparkan tahap demi tahap (proses)
Langkah
langkah dalam membuat RPP dan Silabus yang kreatif;
Pertahankan standar kompetensi dan kompetensi dasar, lalu usahakan untuk
membuat indikator yang kreatif.
Ciri-ciri indikator yang kreatif adalah ia berorientasi pada produk yang
akan dibuat oleh siswa. Misalnya siswa membuat jurnal, poster, presentasi
singkat serta banyak lagi jenis penugasan yang kreatif dan memaksa siswa
mempreaktekan berpikir tingkat tinggi.
mulai sekarang jadikan buku teks sebagai mitra dan bukan satu-satunya
rujukan, banyak sekali RPP yang ujung-ujungnya meminta anak mengerjakan soal
yang ada di LKS atau buku teks. Padahal ini saatnya menjadikan buku teks
sebagai acuan teori, soal bentuk penugasan semakin kreatif guru maka semakin
senang dan tertantang siswa untuk mengerjakan yang terbaik.
Workshop RPP dan Silabus pembelajaran yang
saya ikuti di PLPG benar-benar
membukakan mata saya kembali terhadap bagaimana semestinya guru memandang RPP.
Mengakhiri tulisan ini saya bisa menyimpulkan bahwa prinsip sukses membuat RPP;
guru mesti menutup mata pada contoh RPP yang dipunyai berlembar-lembar di
laptop, yuk coba sendiri dulu
0 Response to "CARA MUDAH MEMBUAT RENACA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SILABUS YANG KREATIF (PERANGKAT PEMBELAJARAN) "
Posting Komentar