1. Kehangatan Dan
Keantusiasan
Baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun menerima jawaban siswa,
sikap dan gaya
guru suara, ekpresi wajah, gerakan badan, dan sebagainya. Menampilkan ada
tidaknya kehangatan.
2.Kebiasaan Yang Harus
Dihindari
a.
Mengulangi Pertanyaan
Sendiri
Contoh : Sebelum siswa dapat berpikir maksimal terhadap pertanyaan guru
mengulangi
pertanyaan kembali akibatnya siswa tidak konsentrasi.
b.
Mengulangi Jawaban Siswa
Menyebabkan waktu terbuang, siswa tidak mendengar jawaban dari temanya yang lain karena guru akan mengulanginya.
c. Mejawab Pertanyaan Sendiri
Pertanyaan dijawab
guru sebelum siswa mendapatkan kesempatan cukup untuk memikirkan jawabanya sehingga anak
beranggapan tidak perlu memikirkan jawabanya karena guru akan memikirkan
jawabanya.
d.
Pertanyaan Yang Memancing
Jawaban Serentak
Contoh : Apa ibu kota RI?
Akibatnya guru tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa
yang benar dan menutut kemungkinan
terjadi interaksi selanjutnya.
e. Pertanyaan Ganda
Contoh : Siapa pemimpin orang belanda yang pertama datang ke Indonesia,
mengapa
mereka datang, dan apa akibat mereka itu bagi bangsa Indonesia.
Hal ini akan mematahkan semangat siswa yang hanya
sanggup menyelesaikan satu dari semua tugas itu.
f. Menentukan siswa tertentu
untuk menjawabnya. Akibatnya anak yang tidak
ditunjuk tidak memikirkan jawabanya.
Komponen Ketrampilan
Bertanya
a.
Pengungkapan pertanyaan yang
jelas dan singkat
b.
Pemberian acuan
Contoh : Kita telah mengetahui bahwa erosi tanah dapat disebabkan oleh air
dan angin terutama jika tanah itu gundul, tanah yang bagaimana lagi yang mudah
terjadi erosi tanah oleh air.
c.
Pemusatan
d.
Pemindahan giliran
e.
Penyebaran (ada perbedaan)
Antara pemindahan giliran : beberapa siswa bergilir diminta menjawab
pertanyaan yang sama.
Penyebaran : beberapa pertanyaan yang berbeda disebarkan giliranya
kepada siswa yang bertanda.
f.
Pemberian waktu erfikir
g.
Pemberian tuntunan
Ø Mengungkapkan sekali lagi pertanyaan dengan cara lain yang lebih
sederhana.
Ø Mengajukan pertanyaan yang lebih sederhana
Ø Mengulangi penjelasan sebelumnya yang berhubungan pertanyaan.
Komponen Ketrampilan
Bertanya Lanjutan
a.
Pengubahan tuntutan tingkat
kognitif dalam menjawab pertanyaan
Pertanyaan yang dikemukakan guru dapat mengandung proses
mental yang berbeda-beda, dari proses mental yg rendah sampai proses mentl yang
tinggi.Oleh karena itu, guru dalam mengajukan pertanyaan hendaknya berusaha
mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan dari tingkat
mengikat kembali fakta-fakta ke bebagai tingkat kognitif lainnya yg lebih
tinggi seperti pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
b.
Pengaturan urutan pertanyaan
Untuk mengembkan tingkatkognitif dari yg sifatnya rendah
ke yang lebih tinggi dan kompleks, guru hendaknya dapat mengatur urutan
pertanyaan ygdiajukan kepada siswa dari tingkat mengingat, kemudian pertanyaaan
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Usahkan agar jangan
memberikan pertanyaan yg tidak menentu atau yg bolak-balik, misalnya sudah
sampai kepada pertnyaan aanalisis, kembali
lagi kepada pertanyaan ingatan, dan kemudian melonjak pada pertanyaan
evaluaasi. Hal ini akan menimbulkan kebingungan pada siswa dan partisipasi
siswa dalamg mengikuti pelajaran dapat menurun
c.
Penggunaan pertanyaan pecak
Jika pertanyaan yg diberikan oleh siswa dinilai benaar
oleh guru, tetapi masih dapat ditingkatkan menjadi lebih sempurna, guru dapata
mengajukan pertanyan-pertanyaan pelcak kepada sisiwa tersebut. Beberapa teknik
pertanyaan pelacak yg dapat digunkan :
1. klasifikasi: jika siswa
menjawab dengan kalimat yg kurang tepat, guru dapat memberikan pertanyaan
pelacak yg meminta siswa tersebut untuk menjelaskan dengan kata-kata lain shg
jawaban siswa menjadi lebih baik
2. meminta siswa memberikan alasan
(argumentasi) yg dapatmenunjang kebenaran pandangannya dalam menjawab peranyaan
guru
3. meminta kesempatan pandangan;
guru dpat memberikan kesempatan kepada siswa lainnya untuk menyatakan
persetujuan atau penolkandisertai alas an terhadap jawaban rekannya, agar
diperoleh pandangan yg dapata diterima oleh semua pihak
4. meminta kesempatan jawaban;
guru dapat meminta siswa untuk meninjau kembali jawaban yg diberikannya
biladianggap kurtepat
5. meminta jawaban yg lebih
relevan; bila jawaban siswa kurang relevan, guru dapat meminta jawaban yg benar
dan relevan dari siswa tersebut
6.
meminta contoh
7.
meminta jawaban yg lebih
kompleks
d.
Peningkatan terjadinya
interaksi
0 Response to "HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM KETERAMPILAN GURU BERTANYA DASAR DAN LANJUTAN"
Posting Komentar