A. Pengertian
Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru
ketika akan memulai suatu pelajaran dengan tujuan untuk menciptakan kondisi
yang baik bagi siswasehingga siswa siap mental dan perhatian siswa terpusat
pada materi pelajaran yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan
yang dilakukan oleh guru ketika akan menutup suatu kegiatan inti
pelajaran dengan harapan siswa akan tetap mengingat kembali materi yang telah
dipelajari.
Mengajar tanpa membuka dan menutup pelajaran mengakibatkan
hal-hal berikut :
1. Mental siswa tidak siap menerima pelajaran.
2. Perhatian siswa belum terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari.
3. Pelajaran sukar dipahami, tidak bermakna dan membosankan.
4. Siswa tidak mengetahui apa yang telah dipelajari secara menyeluruh.
5. Guru tidak mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa atau keberhasilan mengajamya.
2. Perhatian siswa belum terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari.
3. Pelajaran sukar dipahami, tidak bermakna dan membosankan.
4. Siswa tidak mengetahui apa yang telah dipelajari secara menyeluruh.
5. Guru tidak mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa atau keberhasilan mengajamya.
B. Penggunaan Dalam Kelas.
1. Tujuan memiliki keterampilan membuka dan menutup
pelajaran adalah sebagai berikut:
a) Perhatian dan motivasi siswa tumbuh dan berkembang.
b) Siswa mengetahui batas tugas yang dikerjakan.
c) Siswa mempuyai gambaran yang jelas tentang apa yang dipelajari.
d) Siswa tahu hubungan antara yang telah diketahui dengan yang dipelajari.
e) Siswa dapat merangkum fakta, keterampilan, dan konsep.
f) Siswa tahu keberhasilan belajarnya dan guru tahu hasil menglajarnya
b) Siswa mengetahui batas tugas yang dikerjakan.
c) Siswa mempuyai gambaran yang jelas tentang apa yang dipelajari.
d) Siswa tahu hubungan antara yang telah diketahui dengan yang dipelajari.
e) Siswa dapat merangkum fakta, keterampilan, dan konsep.
f) Siswa tahu keberhasilan belajarnya dan guru tahu hasil menglajarnya
2. Prinsip Penggunaan
(a) bermakna
(b) berurutan dan berkesinambungan.
(b) berurutan dan berkesinambungan.
C. Komponen Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
1. Membuka Pelajaran
a) Menarik perhatian siswa meliputi
• gaya megajar guru,
• penggunaan alat bantu mengajar, dan
• pola interaksiyang bervariasi.
• gaya megajar guru,
• penggunaan alat bantu mengajar, dan
• pola interaksiyang bervariasi.
b) Menimbulkan motivasi siswa.
• Dengan kehangatan dan antusias.
• Dengan menimbulkan rasa ingin tahu.
• Mengemukakan ide yang bertentangan,
• Dengan memperhatikan minat siswa.
• Dengan kehangatan dan antusias.
• Dengan menimbulkan rasa ingin tahu.
• Mengemukakan ide yang bertentangan,
• Dengan memperhatikan minat siswa.
c) Memberi acuan,
• Mengemukakan tuiuan dan batas-batas tugas.
• Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan.
• Mengingatkan masalah pokok yang akan yang akan dibahas.
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
• Mengemukakan tuiuan dan batas-batas tugas.
• Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan.
• Mengingatkan masalah pokok yang akan yang akan dibahas.
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
d) Membuat kaitan
• Antaraspek yang relevan dari bidang studi yang telah dikenal siswa.
• Dengan membandingkan dan mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimlliki.
• Dengan menjelaskan konsepnya atau pengertiannya lebih dahulu sebelum menyaiikan bahan secara terinci.
• Antaraspek yang relevan dari bidang studi yang telah dikenal siswa.
• Dengan membandingkan dan mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimlliki.
• Dengan menjelaskan konsepnya atau pengertiannya lebih dahulu sebelum menyaiikan bahan secara terinci.
2. Menutup Pelajaran
a. Meninjau kembali
• Merangkum inti pelajaran.
• Mernbuat ringkasan.
• Merangkum inti pelajaran.
• Mernbuat ringkasan.
b. Mengevaluasi
• Mendernonstrasikan keterampilan menutup pelajaran.
• Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain.
• Mengekspresikan pendapat siswa sendiri.
• Soal-soal tertulis.
• Mendernonstrasikan keterampilan menutup pelajaran.
• Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain.
• Mengekspresikan pendapat siswa sendiri.
• Soal-soal tertulis.
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
Analisis
Pengelolaan kelas (classroom management) berdasarkan pendekatannya
menurut weber (1977) diklasifikasikan kedalam tiga pengertian, yaitu
berdasarkan pendekatan otoriter (autorityapproach), pendekatan permisif
(permissive approach) dan pendekatan modifikasi tingkah laku. Berikut
dijelaskan pengertian masing-masing pendekatan tersebut,
class="MsoNormal">
Pertama, berdasarkan pendekatan otoriter ( authority
approach) pengelolaan kelas adalah kegiatan guru untuk mengontrol tingkah laku
siswa, guru berperan menciptakan dan memelihara aturan kelas melalui penerapan
disiplin secara ketat (weber)
Kedua, pendekatan permisif mengartikan pengelolaan kelas
`adalah upaya yang dilakukan oleh guru untuk memberi kebebasan kepada siswa
untuk melakukan berbagai aktifitas sesuai dengan yang mereka inginkan. Dan
fungsi guru adalah bagaimana menciptakan kondisi siswa merasa aman untuk
melakukan aktifitas di dalam kelas.
Ketiga, pendekatan modifikasi tingkah laku. Pendekatan ini
didasarkan pada pengelolaan kelas merupakan proses perubahan tingkah laku, jadi
pengelolaan kelas merupakan upaya untuk mengembangkan dan memfasilitasi
perubahan prilku yang bersifat positif dari siswa dan dan berusaha semaksimal
mungkin mencegah munculnya atau memperbaiki prilaku negative yang dilakukan
oleh siswa
· Tanggapan
Menurut saya keterampilan mengelola kelas ini sangat bagus
diterapkan dalam setiap pembelajaran akan tetapi kebanyakan guru
apalagi guru yang belum berdedikasi sangat kewalahan dalam mengelola kelas
sehingga kurang sempurna dalam pengelolaan kelas ini
· Kekurangan dan kelebihan
a) Kekurangan
- Susah
di terapkan
- Biasanya
hanya di terapkan pada tingkat SMP ke atas
- Perlu
menjaga wibawa dan cara bergaul guru
- Senantiasa
focus pada kelas dan segala permasalahannya
b) Kelebihan
· Sangat efektif dalam pembelajaran
· Siswa menjadi sangat nyaman bila ini sukses dilakukan
· Menjadi pembelajaran yang nyaman
· Siswa menjadi cepat menanggapi setiap pembelajaran
yang ada
· Guru menjadi enak dalam melanjutkan materi
selanjutnya
· Usulan
Keterampilan mengelola kelas memang sangat
bagus akan tetapi ada beberapa hal yang harus di hindari agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan sempurna antara lain :
a. Campur tangan yang
berlebihan
b. Kesenyapan
c. Ketidak tepatan
d. Penyimpangan
e. Bertele-tele.
Teori resep di dalam pengelolaan kelas adalah
mengibaratkan mengajar sama halnya seperti menyajikan masakan istimewa selaku
kita koki di restaurant termahal, artinya harus ada resep yang jadi panduan
dalam memasak. Dalam belajar juga tidak kalah pentingnya yang namanya resep,
artinya seorang guru harus memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa
yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua
masalah atau situasi yang terjadi di kelas. Dalam daftar itu digambarkan tahap
demi tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru. Peranan guru hanyalah mengikuti
petunjuk seperti yang tertulis dalam resep. Jadi pembelajaran akan sempurna dan
sukses karena mengikuti resep yang telah di buat ini
0 Response to "KETERAMPILAN MEMBUKA MENUTUP PELAJARAN DAN BEBERAPA PENDEKATAN DALAM KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS"
Posting Komentar