loading...

ARTIKEL TENTANG JENIS INOVASI KURIKULUM DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENYEBARAN DAN PENERIMAANYA


Inovasi kurikulum dapat diterima oleh sasaran harus melalui proses komunikasi atau saling tukar informasi antara warga masyarakat, siswa dengan pelaksana pendidikan dan hal itu disebut difusi. Ada dua bentuk sistem difusi, yaitu difusi sentralisasi dan desentralisasi.
 
Agar terjadi proses difusi sehingga inovasi mudah diterima oleh sasaran inovasi tergantung dari beberapa faktor diantaranya :
a.    Faktor pembiayaan
b.    Risiko yang muncul akibat inovasi
c.    Kompleksitas
d.   Kompabilitas
e.    Tingkat keandalan
f.     Keterlibatan
g.    Kualitas penyuluh

Faktor-faktor di atas, sangat mempengaruhi keberhasilan penyebaran dan penerimaan inovasi pendidikan. Oleh karena itu faktor-faktor tersebut dapat juga sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan berbagai bentuk inovasi pendidikan.

Sebagai usaha mengefektifkan pencapaian tujuan pendidikan, pemerintah terus menerus melakukan berbagai perbaikan dan pembaharuan (inovasi pendidikan dan kurikulum). Beberapa pembaharuan (inovasi) yang telah dilakukan dikemukakan di bawah ini :

a.    Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1)   KTSP adalah kurikulum sebagai jumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Maka dapat dikatakan bahwa KTSP merupakan kurikulum yang berorientasi pada disiplin ilmu.
2)   KTSP adalah kurikulum yang berorientasi pada pengembangan individu.
3)   KTSP adalah kurikulum yang mengakses kepentingan daerah. Hal ini tampak pada salah satu prinsip KTSP yakni berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
4)   KTSP merupakan kurikulum teknologis. Hal ini dapat dilihat dari adanya standar kompetensi, kompetensi dasar yang kemudian dijabarkan pada indikator hasil belajar.

b.    Penyelenggaraan Sekolah Lanjutan Pertama Terbuka (SLTPT)
SLTP Terbuka merupakan sekolah menengah umum Tingkat Pertama yang kegiatan belajarnya dilaksanakan sebagian besar diluar gedung sekolah. Penyampaian pelajaran dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media sebagai pengganti guru, misalnya dengan menggunakan paket belajar berupa modul dan pemanfaatan media elektronik seperti radio.
Ciri-ciri SLTP Terbuka antara lain :
1)   Terbuka bagi peserta didik tanpa pembatasan umur dan syarat-syarat akademis.
2)   Terbuka dalam memilih program belajar untuk mencapai ijazah formal.
3)   Dalam proses belajar mengajar tidak selalu di dalam kelas, sesuai dengan kesempatan guru.

c.    Pengajaran Melalui Modul
Modul dapat diartikan sebagai suatu unit lengkap yang berdiri sendiri yang terdiri dari rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
Modul memiliki karakteristik sebagai berikut :
1)   Modul adalah unit pengajaran terkecil yang direncanakan dan ditulis secara sistematis dan operasional.
2)   Modul dirancang agar memungkinkan peserta didik belajar sendiri seoptimal mungkin.
3)   Modul dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajarnya masing-masing.

d.   Pembelajaran melalui Komputer
Pembelajaran melalui komputer adalah bentuk pembelajaran yang dirancang secara individual dengan cara siswa berinteraksi secara langsung dengan materi pelajaran yang diprogram secara khusus melalui sistem komputer.

0 Response to "ARTIKEL TENTANG JENIS INOVASI KURIKULUM DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENYEBARAN DAN PENERIMAANYA"

Posting Komentar