Kalimat majemuk setara
Konstruksinya
sangat sederhana yakni kalimat tunggal/kalimat dasar yang digabungkan dengan
konjungsi/kata penghubung yang disebut konjungsi koordinatif, contohnya: dan,
atau, sedangkan, tetapi, melainkan.
Contoh kalimat majemuk setara:
Adik sedang
tidur, sedangkan Ibu sedang memasak di dapur.
Kalimat majemuk setara dikelompokkan menjadi
empat jenis, sebagai berikut.
1.
Dua
kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata dan atau serta jika
kedua kalimat tunggal atau lebih itu sejalan, dan hasilnya disebut kalimat
majemuk setara penjumlahan.
Contoh:
·
Kami
membaca.
·
Mereka
menulis.
Kami membaca dan mereka menulis.
Tanda koma dapat digunakan jika kalimat yang
digabungkan itu lebih dari dua kalimat tunggal.
Contoh:
·
Direktur
tenang.
·
Karyawan
duduk teratur.
·
Para
nasabah antre.
Direktur tenang, karyawan duduk teratur, dan
para nasabah antre.
2. Kedua
kaltunggal yang berbentuk kalimat setara itu dapat dihubungkan oleh kata tetapi
jika kalimat itu menunjukkan pertentangan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk
setara pertentangan.
Contoh:
·
Amerika
dan Jepang tergolong negara maju.
·
Indonesia
dan Brunei Darussalam tergolong negara berkembang.
Amerika dan Jepang tergolong negara maju,
tetapi Indonesia dan Brunei Darussalam tergolong negara berkembang.
3. Dua
kalimat tunggal atau lebih dapat dihubungkan oleh kata lalu dan kemudian jika
kejadian yang dikemukakannya berurutan.
Contoh:
· Mula-mula
disebutkan nama-nama juara MTQ tingkat remaja, kemudian disebutkan nama-nama
juara MTQ tingkat dewasa.
·
Upacara
serah terima pengurus koperasi sudah selesai, lalu Pak Ustad membacakan doa
selamat.
4. Dapat
pula dua kalimat tunggal atau lebih dihubungkan oleh kata atau jika kalimat ituv
menunjukkan pemilihan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara pemilihan.
Contoh:
·
Para
pemilik televisi membayar iuran televisinya di kantor pos yang terdekat, atau
para petugas menagihnya ke rumah pemilik televisi langsung.
Kalimat Majemuk Bertingkat
/ tidak Setara
Di dalam kalimat majemuk tidak setara hubungan
klausa yang satu dengan yang lain adalah sebagai induk dan anak. Sehingga dapat
dikatakan bahwa sesungguhnya yang satu menjadi sub bagian yang lain.
Contoh:
(1)
Dia tidak berangkat kuliah karena hujan deras sekali.
(2)
Jika dia datang nanti, saya akan segera pergi.
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu
suku kalimat yang bebas dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas. Inti
gagasan dituangkan ke dalam induk kalimat, sedangkan pertaliannya dari sudut
pandangan waktu, sebab, akibat, tujuan, syarat, dan sebagainya dengan aspek
gagasan yang lain diungkapkan dalam anak kalimat.
Contoh:
a. Komputer itu dilengkapi dengan
alat-alat modern. (tunggal)
b. Mereka masih dapat mengacaukan
data-data komputer. (tunggal)
c. Walaupun komputer itu dilengkapi
dengan alat-alat modern, mereka masih dapat mengacaukan data-data komputer itu.
a. Para pemain sudah lelah
b. Para pemain boleh beristirahat.
c. Karena para pemain sudah lelah,
para pemain boleh beristirahat.
Contoh kalimat :
Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas,
saya akan membawamu ke hotel-hotel besar.
Anak kalimat:
Apabila engkau ingin
melihat bak mandi panas.
Induk kalimat:
Saya akan membawamu ke
hotel-hotel besar.
Penanda anak kalimat ialah kata walaupun,
meskipun, sungguhpun, karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya,
ketika, sehingga, setelah, sesudah, sebelum, kendatipun, bahwa, dan sebagainya
Kalimat Majemuk
Campuran
Kalimat jenis ini terdiri atas kalimat majemuk
tak setara (bertingkat) dan kalimat majemuk setara, atau terdiri atas kalimat
majemuk setara dan kalimat majemuk tak setara (bertingkat).
Misalnya:
1.
Karena
hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.
2.
Kami
pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.
Kalimat pertama terdiri atas induk kalimat yang
berupa kalimat majemuk setara, kami pulang, tetapi mereka masih bekerja, dan
anak kalimat karena tugasnya belum selesai. Jadi, susunan kalimat kedua adalah
setara + bertingkat.
0 Response to "ARTIKEL TENTANG CARA MENYUSUN KALIMAT MAJEMUK SETARA, BERTINGKAT DAN KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN"
Posting Komentar