loading...

ARTIKEL PENDIDIKAN TENTANG HAMBATAN MEMBACA CEPAT DAN EFISIEN DAN CARA MENGATASINYA

Ada beberapa hambatan yang sering dijumpai pada orang-orang tertentu di dalam membaca sehingga orang tersebut tidak bisa membaca secara cepat dan efisien. Hambatan-hambatan ini banyak berkaitan dengan ke-biasaan membaca yang dipraktekkan sejak masa kecil dan terbawa-bawa sampai dewasa. Beberapa hambatan tersebut di antaranya adalah:

Membaca dengan melafalkan kata yang dibaca
Ada orang yang membaca dengan melafalkan kata demi kata yang dibaca. Mungkin orang tersebut kurang puas jika kata-kata yang dibaca itu tidak diucapkan.  Cara membaca seperti ini selain akan mengganggu orang lain, juga akan memperlambat pembacaan. Lambat karena kata demi kata dibaca atau satu demi satu. Di samping itu, pembaca akan mudah lelah karena mengucapkan kata demi kata yang dibaca itu mengeluarkan banyak energi. (bandingkan dengan orang yang sedang mengajar di depan kelas, atau yang sedang berpidato). Untuk mengatasi ini dapat dilakukan dua cara. Pertama dengan merapatkan bibir ketika membaca, dan kedua, dengan menguyah permen karet.

Membaca dengan menggerakkan bibir
Ada lagi yang membaca dengan menggerakkan bibir. Bibirnya komat-kamit mengikuti bunyi huruf di dalam teks bacaan. Cara membaca seperti ini selain kurang enak di pandang mata (karena bibir terus komat-kamit) juga kurang cepat dan efisien karena si pembaca pada dasarnya membaca kata demi kata (bahkan huruf demi huruf) yang ada di dalam teks bacaan. Cara membaca dengan komat-kamit juga bisa membuat bibir cepat lelah, rahang atas dan bawah pegal, dan pada akhirnya mempengaruhi daya tahan baca. 

Untuk mengatasi hambatan ini bisa dilakukan dua cara yang dikemukakan di atas:
1.      Membaca dengan menunjuk
Sebagian lagi ada yang membaca dengan menunjuk-nunjuk teks yang sedang dibacanya dengan jari atau alat tulis. Cara membaca seperti ini juga kurang cepat dan efesien karena si pembaca melakukan pembacaan kata demi kata. Di samping itu, cara membaca dengan menunjuk-nunjuk ini juga bisa membuat tangan cepat lelah dan pada akhirnya bisa mempengaruhi daya tahan baca.
Untuk mengatasi hambatan ini bisa dilakukan dua cara berikut. Pertama dengan memasukan tangan yang suka menunjuk-nunjuk itu ditugaskan memegang buku yang sedang dibaca (sekaligus jari telunjuk dan jempol ditugaskan untuk menyiapkan dan membuka `halaman berikut' yang akan dibaca).

2.      Membaca dengan menggerakan kepala
Sebagian lagi memiliki kebiasaan membaca dengan menggerakkan kepala (dari arah ke kiri ke kanan, dan sebaliknya) mengikuti kata-kata yang sedang dibaca. Cara membaca seperti ini juga kurang cepat dan efisien karena si pembaca pada dasarnya mengikuti pembacaan kata demi kata. Di samping itu cara membaca dengan menggerakkan kepala bisa juga mengakibatkan kepala cepat lelah dan bahkan pusing.
Untuk mengatasi kepala yang bergerak-gerak ini maka si pembaca bisa memegang dagunya. Jadi ketika membaca,maka salah satu tangan memegang teks bacaan dan tangan yang lain memegang dagu. Jika cara mengatasi hambatan yang disebut di atas dilakukan berulang-ulang, maka kebiasaan buruk dalam membaca itu lama-lama akan hilang.
Di samping hambatan-hambatan yang dikemukakan di atas (yang umumnya berkaitan dengan kiat membaca), masih ada beberapa hambatan lain yang mempengaruhi kegiatan membaca cepat dan efisien, yaitu:
Kurang bisa konsentrasi karena:
  • Pada dasarnya kurang bisa berkonsentrasi; atau
  • Kesehatan sedang terganggu
  • Suasana hati sedang tidak tenteram; dan
  • Keadaan lingkungan tidak mendukung
Bagi orang-orang yang "pada dasarnya kurang bisa berkonsentrasi " hanya bisa di atasi dengan melakukan latihan konsentrasi berulang-ulang
Daya tahan membaca cepat berkurang karena:
  • Posisi badan yang salah ketika membaca; atau
  • Lampu /penerangan yang tidak mendukung.
Hambatan ini bisa diatasi sesuai kasusnya:
Pertama, dengan memperbaiki posisi duduk yang baik ketika membaca yaitu: posisi badan diusahakan tegak dan rileks, dan tidak terlalu miring (entah miring ke depan,ke belakang, atau terlalu miring ke samping kiri atau ke kanan). Posisi badan yang terlalu miring akan sangat melelahkan.
Kedua, dengan memperbaiki lampu/penerangan. Lampu/penerangan yang tidak baik (=redup, kurang terang) akan membuat mata cepat lelah; dan kita berlangsung lama bisa membuat mata sakit. Untuk membaca tulisan yang bergerak dari kiri ke kanan (misalnya tulisan latin), maka arah penerangan sebaik-nya dari sebelah kiri; dan untuk membaca tulisan yang bergerak dari sebelah kanan ke kiri (misalnya tulisan Ibrani, Arab), maka arah penerangan sebaiknya dari sebelah kanan.
Munculnya kemalasan karena:
  • Pada dasarnya kurang suka membaca; atau
  • Bahasa yang ada dalam teks bacaan kurang dikuasai
  • Uraian dalam teks bacaan terlalu sulit diikuti dan dipahami; dan
  • Isi dan jenis bacaan kurang diminati
Hambatan ini juga bisa diatasi sesuai dengan kasusnya. Jika kemalasan itu pada dasarnya karena kurang suka membaca, maka cara mengatasinya adalah dengan menumbuhkan minat baca. Untuk tahap-tahap awal bisa dimulai dengan bacaan-bacan yang ringan, misalnya buku-buku humor, komik bersambung , dsb.

0 Response to " ARTIKEL PENDIDIKAN TENTANG HAMBATAN MEMBACA CEPAT DAN EFISIEN DAN CARA MENGATASINYA"

Posting Komentar