KABAR GEMBIRA BUAT GURU HONORER K2 DARI PEMERINTAH PUSAT, SIMAK..!

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Sore

Ribuan guru honorer di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan patut bergembira. Tunjangan sertifikasi dari pemerintah pusat akan segera dicairkan. 

Guru yang berhak menerima tunjangan yakni honorer kategori II dan guru sertifikasi yang memenuhi persyaratan. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Nursalam, mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bone, pembayaran tunjangan sertifikasi segera kita dibayarkan. 

(Baca Juga : DAFTAR HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2017 BERDASARKAN SKB TIGA KEMENTERIAN)

Pencairan tunjangan sertifikasi tidak akan masuk ke kas daerah melainkan langsung ke rekening guru. “Saat ini kita masih melakukan pendataan guru honorer yang akan diperpanjang SK dinasnya. Khusus untuk guru kategori II yang kita utamakan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bone mengeluarkan surat edaran penegasan kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bone perihal penegasan larangan pengangkatan tenaga honorer atau sejenisnya dalam ruang lingkup satuan kerjanya masing-masing SKPD. 

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran yang dikeluarkan Menteri Dalam

Negeri tentang larangan pengangkatan tenaga honorer. 

Ketua Ikatan Honor Kabupaten Bone, Andi Arfinas, mengatakan, ada seribuan guru honorer yang berhak menerima tunjangan. Untuk kategori II, jumlahnya 1.432 orang dan sisanya guru sertifikasi. 

Kendati demikian, hasil pertemuan dengan BKDD Bone akan ada beberapa guru honorer yang masuk kategori II tapi tidak sertifikasi dan sebaliknya ada yang sertifikasi tapi tidak masuk kategori II. 

Olehnya itu, pihaknya masih menunggu kebijakan baru dari pemerintah daerah karena BKDD tidak mau menerima dan tidak mau bertanggung jawab. 

“Kami harap teman-teman yang lain bersabar, kita akan perjuangkan itu. Kita tunggu data orang yang masuk pendataan, karena kemarin yang mendaftar masih 300 lebih,” ujar Andi Arfinas. 

Salah satu guru honorer SD Inpres 12/79, Nurdiana, mengatakan pihaknya merasa bersyukur atas pembayaran sertifikasi yang akan dicairkan oleh pemerintah. Sejak tahun 2013 lalu, dia mengikuti pelatihan sertifikasi di Makassar selama 10 hari dan mengeluarkan biaya tak sedikit. Selain itu, dirinya juga masuk dalam kategori II. 

(Baca Juga : BERIKUT SYARAT LULUS PLPG TAHUN 2016 BERDASARKAN KETETAPAN KEMENDIKBUD)

“Sudah tiga tahun kami tunggu pembayaran sertifikasinya, kami berharap semua berjalan lancar,” ujarnya.

(Sumber: http://rakyatku.com)

Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI

Posted by berkobar